SMILE...^_^

Selasa, 08 Mei 2012

"LIFE IS A VIBRATION GAMES ; BOLEH PERCAYA BOLEH JUGA TIDAK" by Arif RH



"LIFE IS A VIBRATION GAMES ; BOLEH PERCAYA BOLEH JUGA TIDAK" – Bagian 1



Life is a vibration games, kehidupan adalah permainan getaran. Bila anda sulit untuk mempercayai hal ini ya enggak masalah. Makanya judulnya saya buat ada kalimat, BOLEH PERCAYA, BOLEH JUGA TIDAK he he he he. Namun dalam pengamatan terhadap kehidupan pribadi saya dan lingkungan sekeliling demikianlah adanya. Untuk menyimpulkan ini butuh waktu cukup lama, karena laboratorium saya di bidang yang saya tekuni ini ya diri saya sendiri. Dan kemudian biasanya saya adalah percobaan kecil-kecilan kepada beberapa orang. Namun di sini tidak semua hasil percobaan itu saya share. Soalnya bisa mengganggu kestabilan kehidupan. Ini tidak bergurau. Ini serius. Jadi kita bicarakan di sini inti-intinya saja dan tentunya bagaimana aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Kan sing penting gak kebanyakan teori, tapi opo manfaatnya? He he he.

VIBRASI itu berbicara tentang “behind words”, alias apa yang ada dibalik kata-kata, bayangan, atau pemikiran. Dalam pembahasan ini yang kita cermati adalah RASA YANG MUNCUL, bahkan ini soal RASA DI BALIK RASA. Misalnya, kalimat MEMINTA atau MEMOHON. Dalam tataran kata ini kelihatan baik kan? Namun dari aspek VIBRASI / VIBRATION / GETARAN ini dipahami mekanisme alam semesta sebagai RASA KEKURANGAN dan RASA BELUM PUNYA. Sedangkan saat kita BERTERIMA KASIH atau BERSYUKUR meskipun dalam tataran kata-kata TIDAK MEMINTA tapi mengapa bisa memperbaiki kualitas hidup? Karena BERSYUKUR itu VIBRASINYA adalah MERASA SUDAH BERKELIMPAHAN, MERASA SUDAH BERKECUKUPAN. Kadang  ada yang terjebak pada kalimat BERPIKIR atau VISUALISASI yang positif, membayangkan itu sudah terjadi. Misal anda membayangkan atau memvisualisasikan mendapatkan pekerjaan dengan gaji dan fasilitas bla bla bla. Pada saat ini yang seharusnya dicermati adalah BAGAIMANA PERASAAN ANDA? Bila perasaan anda yang muncul adalah semakin MENEGASKAN BAHWA SEKARANG ANDA BELUM PUNYA PEKERJAAN ya itu yang akan direspon oleh mekanisme kehidupan.

Perlu saya tekankan lagi, mekanisme kehidupan merespon VIBRASI. Bukan AKSI, bukan sekedar KATA-KATA. Bila VIBRASINYA RASA KEKURANGAN kehidupan anda akan dipenuhi kekurangan. Bila VIBRASINYA RASA BERKELIMPAHAN ya kehidupan anda akan dipenuhi kelimpahan. Ketika berbicara vibrasi, bukan berarti aksi menjadi tidak penting. Tapi cara dan aksi yang sama bila dilakukan dengan vibrasi yang berbeda hasilnya berbeda. Sebagaimana share seorang rekan FB di inbox saya beberapa waktu lalu.

“Divisi usaha saya gol Proyek 6 kali lipat,dari proyek sebenarnya kemarin kita hanya ancang - ancang pembuatan program senilai 1,5 juta sekarang malahan dapat senilai 9 juta ...

Saya TIDAK mengajarkan anda untuk TIDAK bekerja keras. Namun BEKERJA KERAS YANG DIIRINGI VIBRASI BURUK HASILNYA AKAN SANGAT JAUH BERBEDA KETIKA ANDA BEKERJA KERAS DENGAN VIBRASI YANG BAIK.

Nah mungkin anda bertanya, mengapa kehidupan itu merespon vibrasi? Baiklah, saya akan jelaskan kembali di sini tentang HOLOGRAPHIC. Yang saya pahami hingga saat ini bahwa DESAIN ALAM SEMESTA ITU HOLOGRAPHIC. Untuk memahami apa yang dimaksud dengan desain holographic maka kita harus paham dulu bagaimana cara kerja atau desain sebuah hologram. Coba perhatikan gambar yang saya upload ini. Perhatikan dengan cermat.


Ada sebuah gambar bintang. Di bawahnya ada dua pecahan dari gambar di atasnya yang masing-masing juga bergambar bintang. Lalu dibawahnya lagi pecahan tadi dipecah lagi dan ada bagian kecil yang gambarnya juga bintang. Apa sih maksudnya? Itulah uniknya desain sebuah gambar hologram. Begini, jika sebuah gambar biasa (bukan hologram) lalu gambarnya kita pecah maka kita akan mendapatkan “bagian” dari gambar utuhnya. Lalu apa bedanya jika gambar itu sebuah hologram? Ketika kita memecah sebuah gambar hologram maka pecahan yang kita peroleh tadi tidak hanya mengandung bagian dari gambar utuhnya. Pecahan sebuah gambar hologram akan mengandung keseluruhan gambar utuhnya dalam ukuran yang lebih kecil. Jadi bila kasusnya gambar hologram yang kita pecah-pecah itu bergambar bintang mau kita pecah-pecah sekecil apapun kita akan selalu menemukan gambar bintang yang utuh di setiap pecahan gambar itu. Lalu apa kaitannya dengan rahasia alam semesta? Kita akan bahas di bagian selanjutnya.

Bersambung ke bagian 2 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)



"LIFE IS A VIBRATION GAMES ; BOLEH PERCAYA BOLEH JUGA TIDAK" – Bagian 2



Begini. Ternyata alam semesta ini desainnya sangat mirip dengan hologram, oleh karenanya banyak ilmuwan menyebutnya holographic. Ketika kita memecah-mecah sebuah benda maka yang akan kita dapatkan adalah pola yang mirip dengan benda utuhnya. HOLOGRAPHIC ini juga sering disebut sebagai FRACTAL, makanya saya sering menggabungkannya menjadi FRACTAL HOLOGRAPHIC. Pengertian fractal sebenarnya sama / mirip dengan holographic. Menurut wikipedia pengertian fractal adalah : A fractal is "a rough or fragmented geometric shape that can be split into parts, each of which is (at least approximately) .a reduced size copy of the whole,“ A property called self-similarity. Karena bahasa inggris saya juga gak bagus-bagus banget nih tapi kurang lebih begini pengertiannya. Bahwa FRACTAL adalah sesuatu hal / bentuk yang bisa dibagi-bagi dan setiap bagian-bagian tadi itu akan mewakili bentuk keseluruhannya. Sesuatu yang bentuknya selalu sama dengan dirinya sendiri dan terus berulang tanpa akhir. Perhatikan gambar ini :



Gambar di atas adalah bunga romanesco brocolli. Kalau ndak salah lo ya, ini bunga. Pada gambar itu perhatikan bentuk utuhnya. Lalu perhatikan bentuk kecil-kecil di permukaannya. Itu contoh FRACTAL. Perhatikan baik-baik, benjolan-benjolan kecil di permukaan romanesco brocolli itu sama persis dengan bentuk utuh besarnya. Dan itu terus menerus begitu. Terus berulang. Jadi kuncinya adalah KESAMAAN POLA. Di alam semesta, galaksi, bintang, planet, atom dan kita semua MEMILIKI KESAMAAN POLA. Konsekuensi dari hal ini adalah, apapun yang ADA DI DALAM, ADA DI LUAR. APAPUN YANG ADA DI LUAR YA ADA DI DALAM. Desain FRACTAL HOLOGRAPHIC ini  sebenarnya sangat menguntungkan kita. Why? Karena kita dapat memahami pola ALAM SEMESTA yang sedemikian luas ini hanya dengan MENGEKSPLORASI DIRI KITA. Kenalilah diri kita, maka kita akan mengenali alam semesta keseluruhan. Bahkan siapa yang mengenal dirinya bukan hanya mengenal alam semesta, tapi akan memahami hakikat Tuhannya. Namun saya tidak akan membahas hal ini di sini. Terlalu riskan, nanti saya dilempar jumroh oleh anda semua. Nanti kalau kopi darat aja ya hua ha ha !!!

Kembali ke topik soal VIBRASI. Ingat, VIBRASI ini adalah tentang APA YANG KITA RASAKAN. Lalu bagaimana hubungannya? Begini. ALAM SEMESTA ini boleh kita katakan sebagai sesuatu yang TAMPAK atau bisa di inderai. Sesuatu yang MATERIAL. Nah pada diri kita sesuatu yang NAMPAK / bisa diinderai dan MATERIAL adalah TUBUH KITA. Kalau kita mau cermati apapun yang KITA RASAKAN akan mempengaruhi dinamika TUBUH. Jika kita marah, sedih, galau, bahagia, senang, akan ada gejolak dan proses-proses tertentu dalam tubuh kita. RASA akan mengubah TUBUH. Nah dengan konsep fractal tadi kita bisa menyimpulkan apapun yang kita RASAKAN itu juga akan mengubah ALAM SEMESTA yang TAMPAK, atau kalau tidak cocok dengan istilah ini saya katakan bahwa apapun yang kita rasakan akan mengubah ALAM SEMESTA kita sendiri yaitu ALUR KEHIDUPAN yang kita jalani.

Oleh karenanya perhatikan tubuh kita, ia adalah INDIKATOR tentang apa yang terjadi pada alam semesta anda. Saat anda stress diri anda bergejolak bukan? Itu sebuah sinyal bahwa “di luar sana” itu juga akan terjadi alias kehidupan kita berantakan. Rejeki seret, karir macet atau hal-hal buruk lainnya. Namun karena ketidaktahuan orang kadang menabrak sinyal yang diberikan tubuh ini. Ya kayak saya dulu. Tubuh sudah menjerit-jerit kasih sinyal, gue nya aja bloon !!! Manusia itu alam semesta kecil (micro-cosmos) dan alam semesta di luar diri kita itu adalah alam semesta besar (macro-cosmos). Kata nenek dan kakek moyang dulu JAGAD CILIK dan JAGAD GEDHE. Ini sebenarnya bicara tentang FRACTAL HOLOGRAPHIC !!! Sampai di sini semoga jelas apa yang sudah saya sampaikan di awal bahwa ALAM SEMESTA ITU MERESPON VIBRASI !!! Lha alam semesta itu “tubuh besar” kita sih.

Nah setelah sampai pada pemahaman ini lalu bagaimana aplikasinya memanajemen vibrasi kita? Ya ini yang selanjutnya kita bahas. Ini pula yang akan menjawab pertanyaan mengapa ada orang yang sudah berhemat duitnya malah habis terus dan ada orang yang boros duitnya tambah banyak gak habis-habis. Itu dulu saya bingung melihat fenomena itu. Namun setelah menyelami tentang vibrasi ya kagak heran. Dan terus terang hidup saya ini saya jalani dengan manajemen berbasis vibrasi ini. Ketika istri saya mau beli sesuatu maka ukuran saya adalah vibrasinya, bukan soal harga barang yang mau dibeli itu.

Bersambung ke bagian 3 ...

Salam Quantum
ARIF RH
(The Happiness Consultant)



"LIFE IS A VIBRATION GAMES ; BOLEH PERCAYA BOLEH JUGA TIDAK" – Bagian 3 (tamat)



Jadi kalau saya membelikan istri saya sesuatu saya harus pastikan PERASAAN saya baik. Tulus dan ikhlas. Dan apabila saya tidak membelikan sesuatu itu, saya harus pastikan perasaan istri saya juga baik, tidak kecewa atau marah. Saya tidak segan tanya atau bilang ke istri saya begini ; “Saya tidak mau menutup rejeki saya sendiri, jadi kalau kamu kepingin beli ini ya kita beli”. Dan saat saya lakukan ini saya harus meniatkan bahwa ini adalah sedekah untuk istri saya dan juga sedekah berbagi rejeki dengan si penjual barang itu. Sehingga vibrasinya menjadi MEMBERI, bukan MERASA MENGELUARKAN dan JADI KURANG. Nah pada umumnya si suami nampaknya membelikan apapun itu untuk si istri tapi dalam perasaannya ada vibrasi ; “Waduh, uangku habis ini kalau begini”, “Wah, tekor ini saya”. Jika mindsetnya pengeluaran, jelas akan memunculkan VIBRASI semacam itu. Tapi ya dalam hal ini lihat-lihat juga, kalau si istrinya terlalu matre dan memanfaatkan ya “gampar” aja hua ha ha ha ha ha !!! Bercanda loh hua ha ha ha !!!

Dalam pemahaman saya, istri adalah booster vibrasi suami. Demikian juga sebaliknya, suami adalah booster vibrasi istri. Namun jika salah satu vibrasinya jelek bisa merusak vibrasi yang lain. Yang lebih parah kalau vibrasi dua-duanya jelek, ancur dah !!! Oleh karenanya saya betul-betul berupaya menjaga perasaan istri saya. Bagi anda yang sudah berumah tangga, perlakukan pasangan anda sebaik-baiknya. Karena duet anda berdua bisa mendatangkan banyak keajaiban dan juga sebaliknya. Bisa mendatangkan malapetaka penderitaan yang super duper !! Pasangan suami istri menurut saya WAJIB memahami VIBRASI. Mari kita lihat gambaran apa yang terjadi jika pasangan suami istri gak paham soal ini.

Awalnya, karena suatu masalah kecil si istri jengkel sama suami. Dan jengkelnya ini "dipegang" terus dalam diri, enggan memaafkan. Karena terus menerus jelas khan VIBRASI sang istri buruk dan ini akan menutup jalan REJEKI suami. Suami akhirnya mulai gundah karena rejekinya seret dan mulai suka-marah-marah sama istri. VIBRASI suami mulai rusak dan berkolaborasi dengan VIBRASI istri yang juga rusak. Istri yang sudah jengkel tentu tambah jengkel karena nafkahnya kurang. Suami juga yang tambah "emosian" melampiaskankannya kepada istrinya. Lha ini kalau terus-terusan gimana kira-kira?

Sudah deh pasti tu rumah tangga BUBAR, AMBURADUL, AMBU-ENTUT !! LINGKARAN SETAN bro !! Saya kira kita sudah tidak asing sebuah petuah bahwa MENIKAH ITU AKAN MELIPATGANDAKAN REJEKI. O ya? Bisa ya bisa tidak. Ya, DENGAN CATATAN. Saat dua manusia berlainan jenis, YIN dan YANG berpadu. Akan menjadi menimbulkan GABUNGAN VIBRASI yang SANGAT DAHSYAT. Namun jika kedua manusia yang menikah ini saling berseteru, saling memaki, saling mengkhianati. Keduanya akan menjadi MESIN PENGHANCUR VIBRASI satu sama lain. And life will turn into living hell !! So, selaraskan vibrasi dan waspadai vibrasi anda berdua.

Mencermati vibrasi ini awalnya memang tidak mudah, tapi lama kelamaan akan terbiasa. Kuncinya ELING lan WASPODO. Jadilah PENGAMAT atas pikiran dan perasaan anda. Karena ketika anda mengidentikkan jatidiri anda dengan pikiran dan emosi, maka akan sangat sulit mengelola vibrasi. Nah dalam pengalaman saya kuncinya adalah berupaya meminimalisir self oriented. Contohnya begini. Saat perut lapar jelas donk kita INGIN MAKAN. Nah kita akan mencari warung untuk MENGENYANGKAN DIRI KITA. Pada saat itu SEGERA SADARI bahwa VIBRASI kita adalah BERORENTASI PADA DIRI SENDIRI. Langsung diubah sebelum membeli makan kita niatkan ; “saya membeli makanan ini untuk berbagi rejeki dengan si pemilik warung”. Vibrasinya akan berubah menjadi GIVING alias MEMBERI alias BERKELIMPAHAN. Biasakan merubah vibrasi kita saat mau beli makan di warung.

Mengapa ini penting? Karena makan adalah pengeluaran rutin dan pasti setiap hari. Terutama bagi para mahasiswa yang tidak masak sendiri dan biasanya duitnya pas-pas an. Kalau tidak diwaspadai akan sering terjebak di wilayah ini. Sudah awalnya berorientasi mengenyangkan diri, pas bayar buka dompet langsung ada vibrasi ; “ANJRIT !!! DUIT GUE TINGGAL 5.000 BROOO !!” ha ha ha. Dulu saya pas mahasiswa yo kayak begitu. Saat kita self oriented maka akan terjebat pada vibrasi kekurangan. Hati-hati dengan SILENT NEGATIVE AFFIRMATION. Affirmasi diam yang tidak terkatakan ini lebih kuat loh !! Kentut yang tidak bersuara (silent) biasanya baunya lebih memuakkan daripada kentut yang berbunyi hua ha ha ha ha !!! Hati-hati. Mulai hari ini dan seterusnya mari lebih mewaspadai vibrasi kita. Sampai jumpa dalam note selanjutnya.

Tamat.

Salam Quantum

ARIF RH
(The Happiness Consultant)

2 komentar:

  1. Sangat mencerahkan pikiran sy...Smg bs merubah vibrasi yg slama ini keliru. Trims banyak buat kang Arif Rh..sukses selalu.

    BalasHapus
  2. alhamdulillah saya mulai mmperbaiki kata-kata saya sebagai suami alhamdulillah si istri mulai berubah seperti apa yang saya katakan (jadi saya katakan yang baik-baik yang positif2 ) alhamdulillah si istri persis dengan kata positif yang saya katakan cthnya saya bilang ente tidak akan tinggal diam, begitu melihat kebaikan orang lain, nt balas dengan kebaikan yang lebih lagi atau yang sepadan insha allah allah selalu memperhitungkan kebaikan kita annisa : 86 alhamdulillah

    BalasHapus