SMILE...^_^

Senin, 26 September 2011

Kunci sukses atau keberhasilan


Anda ingin pintar? Pintarkan orang lain. (berbagi ilmu)
Ingin sukses? Sukseskanlah orang lain.
Ingin kaya? Kayakanlah orang lain.
Ingin usaha membesar? Besarkan usaha orang lain. (pemasok dan pemitra)
Ingin usaha terus membesar? Bagikan sebagian usaha itu kepada orang lain (bagi hasil dengan karyawan)
Ingin impian terwujud? Wujudkan impian orang lain.
Ingin doa terkabul? Doakan orang lain.
Ingin ditolong Allah? Tolong orang lain.
Ingin dapat uang? Berikan uang kepada orang lain. (bersedekah)
Ingin menyempurnakan sholat? Berikan zakat harta kepada orang lain.
Ingin menyempurnakan puasa? Berikan zakat fitrah kepada orang lain.


Dikutip dari buku Percepatan Rezeki oleh Ippho Santosa



https://www.facebook.com/photo.php?fbid=253135454723181&set=a.202906473079413.45626.100000801859003&type=1&theater

Minggu, 25 September 2011

Puisi Kahlil Gibran Tentang anak




Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu

Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri

Mereka terlahir melalui engkau tapi bukan darimu

Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu

Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan pikiranmu

Karena mereka memiliki ikiran mereka sendiri

Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh tapi bukan jiwa mereka,

Karena jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau kunjungi meskipun dalam mimpi

Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan coba menjadikan mereka sepertimu

Karena hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu

Engkau adalah busur-busur tempat anak-anakmu menjadi anak-anak panah yang hidup diluncurkan

Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia meregangkanmu dengan kekuatannya sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan cepat dan jauh

Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan

Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga mencintai busur yang telah diluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.
 

Puisi Kahlil Gibran Tentang Sahabat


SAHABAT




Sahabat adalah pemenuhan kebutuhan jiwa.

Dialah ladang hati, yang ditaburi dengan kasih dan dituai dengan penuh rasa terima kasih.

Sahabat adalah naungan sejuk keteduhan hati dan Api unggun kehangatan jiwa, karena akan dihampiri kala hati gersang kelaparan dan dicari saat jiwa mendamba kedamaian

Ketika ia menyampaikan pendapat, kalbu tak kuasa menghadang dengan bisikan kata “tidak”,dan tak pernah khawatir untuk menyembunyikan kata “ya”

Bilamana dia terdiam tanpa kata hati senantiasa mencari rahasianya

Dalam persahabatan yang tanpa kata, segala fikiran, hasrat, dan keinginan terangkum bersama, menyimpan keutuhan dengan kegembiraan tiada terkirakan.

Ketika tiba saat perpisahan janganlah ada duka, sebab yang paling kau kasihi dalam dirinya,mungkin akan nampak lebih cemerlang dari kejauhan.

Seperti gunung yang nampak lebih agung dari padang dan ngarai.

Lenyapkan maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.

Karena cinta berpamrih yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya,

bukanlah cinta, tetapi sebuah jaring yang ditebarkan ke udara hanya menangkap kekosongan semata

Persembahkan yang terindah bagi persahabatan.

Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.

Karena persahabatan kan kehilangan makna jika mencarinya sekadar bersama guna membunuh waktu

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu

Sahabat kan mengisi kekuranganmu bukan mengisi kekosonganmu.

Dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa kegirangan

Berbagi duka dan kesenangan

Karena dalam rintik lembut embun, hati manusia menghirup fajar yang terbangun dan kesegaran gairah kehidupan.”
 
 

Puisi Kahlil Gibran Tentang Ibu

” Ibu merupakan kata tersejuk yang dilantunkan oleh bibir – bibir manusia.


Dan “Ibuku” merupakan sebutan terindah.

Kata yang semerbak cinta dan impian, manis dan syahdu yang memancar dari kedalaman jiwa.

Ibu adalah segalanya.

Ibu adalah penegas kita dilaka lara, impian kita dalam rengsa, rujukan kita di kala nista.

Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi.

Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa merestui dan memberkatinya.

Alam semesta selalu berbincang dalam bahasa ibu.

Matahari sebagai ibu bumi yang menyusuinya melalui panasnya.

Matahari tak akan pernah meninggalkan bumi sampai malam merebahkannya dalam lentera ombak, syahdu tembang beburungan dan sesungaian.

Bumi adalah ibu pepohonan dan bebungaan.

Bumi menumbuhkan, menjaga dan membesarkannya.

Pepohonan dan bebungaan adalah ibu yang tulus memelihara bebuahan dan bebijian.

Ibu adalah jiwa keabadian bagi semua wujud.

Penuh cinta dan kedamaian.”




with my lovely mama Em-Hakem (mama nya Anas)- Allah ma'ak ya mama, istatilek ketiiiiirrr

Puisi Kahlil Gibran Tentang Cinta

“CINTA YANG AGUNG"




Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya..

Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia..

Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata

‘Aku turut berbahagia untukmu..

Apabila cinta tidak berhasil

…Bebaskan dirimu…

Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi..

Ingatlah…bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya..

Tapi…

ketika cinta itu mati..

kamu tidak perlu mati bersamanya

Orang terkuat BUKAN mereka yang selalu menang..

MELAINKAN mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh..”



“…pabila cinta memanggilmu… ikutilah dia walau jalannya berliku-liku… Dan, pabila sayapnya merangkummu… pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu…”



“…kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang”



“Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta… terus hidup… sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan…”



“Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan”



“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…”



“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang”



“Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya”



“Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku… sebengis kematian… Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara…, di dalam pikiran malam. Hari ini… aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan… sekecup ciuman”



foto dari om Google ^_^


Sabtu, 24 September 2011

Luangkan waktu sejenak untuk diam ...
Berhenti sejenak untuk melihat keluar ...
Dan mulai melihat ke dalam ...
Hening ...
Ketika kita diam, suara Tuhan akan terdengar ...
Tuhan selalu memberi petunjuk,
kita saja yang tidak mendengar ....
Kalau milih MAKAN ya KENYANG ...
Kalau milih TIDAK MAKAN ya LAPAR ...
Manusia BEBAS MEMILIH,
tapi TIDAK BEBAS DARI KONSEKUENSI PILIHANNYA ....
by Arif Rh

Doha Airport di pagi hari

Hidup ini indah...!

Kita bisa belajar banyak dari Rafi ( bukan nama sebenarnya) tentang bagaimana memberi motivasi dan masuk n yang membangun , menerima kritik dan menghadapi hidup dengan penuh makna yang luar biasa..


Rafi adalah seorang manajer disebuah restoran. Dia selalu happy dan tak pernah nampak bersedih . jika ada orang yang bertanya padanya " apa kabar?', maka dia akan menjawab "wah sangat dahsyat !! tak pernah lebih dahsyat dari saat ini !!."


Para pelayan di restorannya bersedia keluar dan mengikutinya dari satu tempat ke tempat yang lain , Jika Rafi pindah kerja. Kenapa? Itu karena sikap hidup Rafi yang luar biasa Positifnya.


Rafi adalah motivator yang sangat hebat. Jika salah seorang karyawannya sedang mengalami hari yang jelek, dia selalu ada dan memberi masukan yang membangun pada mereka dan membantu mereka melihat sisi positif dari kejadian yang sedang dialami.


Saya jadi penasaran,lalu saya menemui Rafi dan bertanya " Tak mungkin orang bisa bersikap positif sepanjang waktu !, Bagaimana kamu bisa melakukannya ?". Kata Rafi, " Tiap hari ketika aku bangun, aku berkata pada diriku sendiri bahwa aku punya 2 pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk berada dalam suasana hati yang baik atau tenggelam dalam perasaan yang jelek . Aku selalu memilih berada pada perasaan yang baik.


Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau belajar dari kejadian tersebut. Aku selalu memilh belajar dari hal itu. tiap kali ada seseorang yang menyampaikan keluhan , aku dapat untuk menerima begitu saja keluhan mereka lalu marah atau kecewa, atau aku dapat menarik hikmah dari kejadian itu. Aku selalu memilih untuk menarik hikmahnya."


'Tapi kan gak segampang itu," Protes saya. "Bisa," Kata Rafi, "Hidup itu pada dasarnya adalah sebuah pilihan.Tiap hal yang terjadi adalah pilihan. Kamu bisa memilih bagaimana kamu bereaksi terhadap keadaan di sekelilingmu. Kamu bisa memilih untuk membiarkan orang orang mempengaruhi perasaanmu . kamu bisa memilih untuk ada dalam suasana hati yang baik atau buruk. bagaimana kamu hidup adalah pilihanmu."


Beberapa tahun kemudian , saya mendengar Rafi melakukan sesuatu yang tak boleh dilupakan para pengelola restoran Dia lupa mengunci pintu belakang, sehingga dia dirampok 3 orang bersenjata. Saat mencoba membuka brankas restoran , dia merasa sangat ketakutan sehingga jadi salah memutar nomor kombinasi. Para perampok jadi panik dan menembak Rafi. Untungnya Rafi segera ditemukan dan dibawa ke Rumah Sakit.


Setelah dioperasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif akhirnya Rafi meninggalkan Rumah Sakit dengan beberapa bekas serpihan peluru masih ada didalam tubuhnya. Saya melihat Rafi 6 bulan kemudian setelah kejadian itu.
Saat saya tanya bagaimana keadaannya, dia menjawab, " benar benar dahsyat !! Tak pernah lebih dahsyat dari sekarang ini!! mau melihat bekas luka saya ?, Saya melihat lukanya, sekaligus bertanya, apa yang dia pikrkan saat terjadinya perampokan.


" Hal yang pertama melintas dipikiranku adalah seharusnnya aku tidak lupa mengunci pintu belakang,". " Kemudian setelah mereka menembakku dan aku tergeletak di lantai, aku ingat kalau aku punya pilihan : aku memilih hidup atau mati. Aku memlih hidup."


"Kamu tak takut?" tanya saya. rafi melanjutkan , " Dokternya hebat hebat. Mereka terus berkata kalau aku akan sembuh. Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi para dokter dan perawat, aku jadi takut. Dari ekspresi mereka seolah olah berkata' ni oirang bakalan mati'. Jadi aku harus bertindak cepat."


"Lalu apa yang kamu lakukan ? "tanyaku. " Disana ada suster gemuk yang bertanya padaku apakah aku ada alergi?.'Iya'.Dokter dan suster berhenti dan menunggu jawabanku. Lalu aku berteriak dengan sangat keras " aku alergi PELURU !!" Mereka lalu tertawa dan ketika mereka tertawa aku berkata ,' Aku memilih untuk hidup. Tolong operasi saya sebagai orang hidup, bukan sebagai orang mati'!!."


Rafi bisa terus bertahan hidup bukan hanya karena keahlian tenaga medis yang hebat,tapi juga karena sikap hidupnya yang mengagumkan. kita bisa belajar dari Rafi bahwa tiap hari kita dapat memilih apa kita akan menikmati hidup kita yang hanya sekali ini atau malah membencinya?. Satu hal yang benar benar milik kita yang tak bisa dikendalikan orang lain adalh sikap hidup kita , sehingga jika kita bisa mengendalikannya, maka segala hal dalm hidup ini akan jadi lebih indah, penuh warna dan lebih bermakna dari sebelumnya..

Salam kebahagiaan...

(Fahmy 'Arafat, Energy Healer n Mind Explorer)



Jiwa anda adalah relative


Seseorang yang mempunyai masalah dalam kehidupan akan merasa ‘sumpek’, sempit, dan terhimpit, ketika ia hanya memandang masalah yang ia hadapi dari satu sudut pandang, yaitu sudut pandang yang ia pakai saat ini. Ia akan menganggap masalahnya adalah sebuah sudut tetap yang tidak berubah. Ia terpaku pada satu pikiran dan menafsirkan kesulitan-kesulitan yang ia hadapi dalam pemikirannya sendiri.

“Sesungguhnya, sebagian besar kesulitan yang disebabkan oleh permasalahan kita berasal dari prasangka kita sendiri yang tidak berubah mengenai cara kita menafsirkan kesulitan-kesulitan pribadi pada diri kita sendiri”

Saya akan merasa terhimpit dan selamanya terhimpit masalah  yang saya hadapi, ketika saya tidak berani bertanya pada diri sendiri : “Bagaimana jika prasangka saya terhadap masalah saya ini ternyata salah?
Kedamaian adalah sebuah kesadaran bahwa pandangan kita hanyalah salah satu sudut pandang, dan kita sedang belajar untuk memandang segala sesuatu dari berbagai sudut pandang.

Kedamaian yang dipahami sebagai meluasnya kesadaran, adalah langkah untuk melangkah menuju berbagai sudut yang sebelumnya belum pernah kita kunjungi.

“Spiritualitas mempunyai makna menggali perspektif yang semakin luas”

Banyak yang meng-klaim dirinya spiritualis, namun ternyata pandangannya malah semakin sempit. Bagaimana bisa mengatakan dirinya spiritual atau kelompok spiritual kalau ternyata ia hanya mengenal satu sudut pandang, yaitu sudut pandang dirinya sendiri.

Pada saat berada di ruang tunggu bandara untuk naik pesawat, saya hanya melihat orang-orang di ruang tunggu tersebut. Bagi saya yang saat itu di ruang tunggu bandara, saya tidak melihat yang dinamakan kota Tangerang itu apa, saya tidak melihat kota Bekasi itu apa, saya tidak melihat orang-orang yang sedang melaju di jalan tol Cawang itu seperti apa.
Ketika ada orang yang baru saja datang dari Tangerang dan bercerita tentang Tangerang, saya tidak percaya, karena yang saya percayai hanyalah pandangan yang saya liat, yaitu ruang tunggu bandara. Ketika ada yang bercerita tentang kemacetan saat itu di tol Cawang, saya juga tidak percaya, karena yang saya lihat hanyalah ruang tunggu bandara.

Kemudian tibalah saatnya saya memasuki pesawat. Perlahan-lahan pesawat saya naik keatas. Pandangan saya sekarang lebih luas dari sekedar ruang tunggu bandara. Saya melihat area bandara. Semakin ke atas lagi dan saya melihat Kota Tangerang, dan saya berbisik, “ternyata yang dikatakan oleh orang itu benar”
Semakin tinggi lagi saya naik saya melihat keadaan tol Cawang. Dan saat itu juga saya berbisik, “ternyata kemacetan tadi itu benar adanya”

Ketika pesawat saya semakin naik lagi, pandangan saya semakin luas. Saya melihat pulau Jawa dan melihat pulau lainnya. Sudut pandang saya diatas semakin lebar, yang artinya saya bisa melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh orang-orang di daratan sana.

“Saat saya keluar dari diri saya dan melihat segala sesuatunya dari diri orang lain, maka saya akan menemukan pemahaman yang luar biasa”

Bagaimana jika, ketika anda punya masalah dengan orang lain dan ternyata anda yang salah dan orang lain tersebut yang benar?
Bagaimana jika, apa yang anda yakini selama ini adalah salah, dan yang diyakini oleh orang lain itu benar?
Bagaimana jika, anda bukan manusia biasa dan ternyata anda adalah utusan yang istimewa?

Dan lihat, hanya dengan 3 pertanyaan yang diawali ‘bagaimana jika’, pikiran anda sudah mulai ber-argument dan memperlihatkan sedang mempertahankan posisi kuatnya yang tidak mau digeser.
Apakah anda menyadarinya?
Saya ulangi lagi dan tanyakan ini pada diri anda: “Bagaimana jika keyakinan yang saya yakini selama ini ternyata salah ?”
Apa reaksi pikiran anda?

Hari ke dua belas ini adalah membiarkan pikiran anda seharian ini dipenuhi dengan berbagai macam pertanyaan yang diawali dengan: Bagaimana jika?
Apapun yang anda hadapi, buat pertanyaan dengan ‘bagaimana jika’
  • Bagaimana jika pasanganku tidak mencitaiku?
  • Bagaimana jika aku mencintai orang lain?
  • Bagaimana jika orang itu membenci saya?
  • Bagaimana jika setiap orang saya beri uang yang banyak?
  • Bagaimana jika saya ini malaikat?
  • Dll ….

Biarkan pikiran anda pada hari ke dua belas ini diobok-obok oleh kesadaran anda sendiri yang sedang memaksa jiwa untuk bergerak naik!
Jiwa anda adalah relative, untuk itu tidak terbatasi oleh apapun juga. Jadi mengapa anda mau dibatasi oleh pemikiran anda sendiri? Dan mengapa anda menciptakan batasan-batasan dalam pikiran anda?

“Bagaimana jika, anda ternyata adalah pribadi yang tidak terbatasi oleh apapun juga? Dan ternyata sekarang sedang melakukan kesalahan menganggap anda sebagai manusia yang penuh keterbatasan?”

Salam Jernih & Damai
Agung Webe – http://www.agungwebe.net
Bekasi, 12 Agustus 2011

mengikuti aliran pikiran tanpa menilai


Di hutan Irian, banyak sekali burung dengan aneka jenis yang indah. Beberapa burung seperti Cendrawasih yang hidup terbang di atas pohon, sampai saat ini masih diburu oleh pemburu-pemburu liar guna diperjual belikan. Burung tersebut tentu saja mempunyai rasa cemas dan gelisah kerana menyadari bahwa dirinya menjadi buruan banyak orang.
Ada juga beberapa burung yang hidup di bawah, dengan membuat sarang di bawah, dan tidak dikejar-kejar oleh para pemburu. Ia menyadari bahwa hidupnya tidak gelisah, tidak penuh kecemasan karena ancaman diburu.

Burung-burung yang hidup dibawah, dekat dengan bumi, akan merasakan kedamaian karena ia dekat dengan sumber kerendah-hatian”

Ada beberapa orang yang meninggikan dirinya, sengaja membuat dirinya tinggi dari status, jabatan, ataupun nama. Ketinggian dirinya tentu saja menyebabkan rasa cemas, gelisah, dan takut dengan‘perburuan’ dari rasa was-was akan kehilangan semua yang dimiliki.
Sementara orang yang memilih ada di kerendahan, dekat dengan bumi, akan merasa damai karena mereka tidak dikejar oleh rasa gengsi, dan tidak cemas akan kehilangan sesuatu.

Kecemasan kita dan rasa takut kita digambarkan oleh pikiran kita sendiri. Banyak dari kita yang secara tidak sadar mempunyai ketakukan tersembunyi, yiatu selalu menghilangkan atau ‘membunuh’gambar pikiran untuk mencapai kondisi ‘khusuk’

“Dengan berusaha menepis gambar-gambar pikiran, menghilangkannya untuk kondisi yang dipahami sebagai khusuk, menggambarkan bahwa kita takut dan cemas kehilangan sesuatu.”

Khusuk bukanlah konsentrasi, khusuk adalah ‘trance’.
Dalam beribadah kita memang harus mengalami ‘trance’ yaitu mengalami penyatuan antara kehidupan luar kita ( sebagai saksi ) dan kehidupan dalam kita ( sebagai yang disaksikan ).
Sekali lagi bahwa khusuk bukanlah konsentrasi yang mengharuskan kita focus pada satu titik dan mengharapkan pikiran tidak mengeluarkan gambar-gambar lainnya, sehingga bila pikiran sedang mengeluarkan gambar lain, sesegera mungkin anda tepis dan anda hilangkan. Anda berusaha kembali focus pada satu titik yang anda buat.
Apa yang terjadi?
Sekali gambar pikiran dihilangkan, ia akan tumbuh seribu. Ya prinsip mati satu tumbuh seribu sangat berlaku sekali bagi gambar-gambar pikiran anda. Jadi akan sampai kapan anda berusaha  menghilangkan gambar pikiran untuk satu kondisi yang anda namakan khusuk?

“Khusuk tidak akan pernah dicapai dengan konsentrasi”

Ada perbedaan yang sangat mendasar antara khusuk dan konsentrasi. Khusyuk adalah kondisi penyatuan antara kehidupan luar dan kehidupan dalam, dalam bahasa lain disebut sebagai ‘trance’. Dan trance hanya bisa dicapai dengan menyadari sepenuhnya aliran pikiran dan hanyut dalam aliran tersebut.
Sementara konsentrasi adalah kegiatan pemusatan pikiran yang menyebabkan ia mengambil jarak dan dengan jarak tersebut ia berdiri kokoh sehingga tidak bisa hanyut.

Hari kesembilan ini, kita akan melihat lagi tentang paradigm kita tentang khusuk.
Apakah yang saya lakukan selama ini untuk berusaha khusuk itu adalah konsentrasi atau trance?
Apabila khusuk yang anda lakukan adalah focus kepada satu titik dan mencoba menghilangkan, menepis atau membunuh gambar-gambar pikiran anda, maka usaha tersebut akan sia-sia, karena pikiran akan mengeluarkan seribu gambar ketika satu gambarnya anda bunuh!

Hari kesembilan ini adalah meng-aplikasikan artikel hari ke delapan dalam kegiatan yang membutuhkan khusuk anda. Setiap kali ibadah yang anda harapakan akan menjadi khusuk di dalamnya, ikuti aliran pikiran yang ada. Hanya mengikuti sampai sejauh mana gambar itu bisa bertahan disana. Ia tidak akan bertahan, ia akan selalu berganti seperti slide-slide film. Apabila anda benar-benar mengikuti tanpa menilai, sekali lagi adalah mengikuti aliran pikiran tanpa menilai, maka anda akan masuk dalam kondisi khusuk atau trance tersebut.

Dalam keadaan khsusuk, anda akan hanyut dalam penyatuan antara kehidupan luar anda dan kehidupan dalam anda.

Salam Jernih &Damai
Agung Webe – http://www.agungwebe.net
Bekasi, 9 Agustus 2011

mencerna kesan kehidupan


Dalam perjalanan mengendarai kendaraan, saya melihat sebuah pesawat terbang diatas pandangan saya yang seolah-olah berhenti. Setahu saya, pesawat terbang melaju dengan kecepatan 830km/jam. Kendaraan yang saya kendarai saat itu melaju dengan kecepatan 80km/jam, jadi kira-kira hanya 1/10 dari kecepatan pesawat. Sejenak saya bingung, mengapa pesawat yang saya lihat seolah-olah berhenti di udara?
Setelah saya ketahui, ternyata pesawat terbang yang saya lihat di atas tersebut tidaklah berhenti, ia melaju dengan kecepatan yang sama. Ia tampak seolah-olah berhenti karena saya sedang melaju kearah yang berlawanan dengan kecepatan yang lebih lambat.

Saya jadi teringat dengan kehidupan.
Banyak dari kita yang melihat bahwa lingkungan seakan-akan tidak berubah. Ia melihat semua stagnant. Seseorang merasa telah melakukan sesuatu namun semua yang dilihat tetap tidak berubah. Apa yang terjadi?
Seperti saat kita melihat pesawat yang seolah-olah berhenti tadi. Kehidupan sebenarnya sedang begerak dengan kecepatan yang tinggi. Ia sedang berubah bahkan pada setiap detik yang ada. Bagaimana dengan kita? Apabila saat itu kita melihat lingkungan sedang mengalami stagnancy , kitaharus segera sadar dan sepenuhnya sadar bahwa bukan lingkungan yang berhenti! Saat itu kita sedang bergerak lebih lambat bahkan berlainan arah dengan arah bergeraknya kehidupan.

Kita akan dengan jernih melihat hal-hal seperti itu dan setelah kita sadar lalu kita memperbaiki laju pergerakan kita, menentukan arahnya dan menambah kecepatan pergerakan jiwa kita.
Semua yang terlihat ( seperti berhentinya pesawat tadi ) adalah ‘kesan’ dari semua peristiwa yang mampir di kehidupan kita. Apabila anda mempraktekkan latihan pada artikel ke 8, maka anda dapat melihat dengan jelas yang dinamakan ‘kesan’ tersebut.

Sekarang, setelah kita di bombardier oleh kesan sepanjang hari dalam kehidupan ini, apa yang bisa kita lakukan dengan serangan kesan tersebut?
Sekarang saya mengajak anda untuk melihat system pencernaan anda. Anda memasak nasi agar nasi lebih mudah dicerna daripada beras. Anda merebus sayuran supaya beberapa jenis sayuran juga bisa lebih dicerna oleh tubuh kita. Pada saat setelah anda memakan makanan, semua makanan itupun kembali dicerna dengan jalan dihancurkan oleh enzyme-enzyme dari pancreas dan hati.

“Hal yang sama terjadi juga pada ‘kesan-kesan’ yang akan masuk ke dalam diri anda. Kesan tersebut dapat anda cerna, dapat anda hancurkan, dan anda proses kemudian diubah dalam jiwa anda.”

Dengan cara yang sama seperti ketika system pencernaan anda menerima makanan dan menolak makanan tertentu, demikian juga dengan pikiran kita yang membantu mencerna ‘kesan kehidupan’.
Sekarang kita akan flash back terlebih dahulu. Apakah selama ini anda menyadari bahwa anda harus mencerna kesan kehidupan tersebut?
  • Bagaimana apabila anda makan beras dan bukan makan nasi?
  • Bagaimana apabila anda makan kentang mentah dan tidak direbus terlebih dahulu?
  • Bagaimana jadinya apabila pencernaan anda terganggu dan makanan yang anda makan tidak dapat dicerna di dalam perut?

Itulah yang terjadi apabila anda tidak melakukan proses mencerna terlebih dahulu, padahal pada pikiran anda telah tersedia system pencernaan untuk mengolah kesan tersebut.

“Kejernihan adalah mudahnya jiwa anda menampung makanan dari kesan kehidupan yang telah dicerna oleh pikiran”

Dalam tradisi meditasi kuno, proses mencerna kesan ini dinamakan Vairagya, atau apabila saya tulis dalam bahasa modern adalah proses transmutasi.
Latihan ini berkaitan dengan latihan pada artikel pertama. Apabila anda telah melakukan latihan pada artikel pertama, anda akan dengan mudah melanjutkan pada teknik ini.

Latihan ini akan memudahkan anda mencerna kesan kehidupan sebelum masuk ke dalam diri anda.
  • Bersamaan dengan menarik nafas, ingat semua kesan yang hadir saat itu ( biasanya kesan yang paling besar dan paling menghantui kehidupan ) entah itu masalah trauma, masalah emosi, bertengkar dengan orang lain, kegagalan, atau apapun juga. Saat bersamaan dengan tarikan nafas, kesan itu akan menyisakan intisari situasi, seperti kemarahan, rasa bersalah, luka, kesedihan.
  • Tahan nafas anda sebentar, dan bayangkan semua intisari yang anda dapatkan pada saat menarik nafas tadi masuk dalam sebuah mesin daur ulang. Apabila anda termasuk orang yang susah berimajinasi, maka cukup ucapkanlah dalam diri anda: “semua kesan yang masuk dalam diriku saat ini sedang aku saring dalam pikiranku
  • Keluarkan nafas perlanan dan  bayangkanlah semua sampah hasil daur ulang tadi anda lemparkan ke alam semesta. Atau ucapkan dalam diri anda: “ semua sampah yang tidak berguna dari kesan kehidupan aku kembalikan ke alam semesta

Apa gunanya Vairagya ini?
Jawabnya sama seperti pertanyaan: bagaimana apabila system pencernaan dalam perut anda terganggu?
Saat ini, setelah anda menyadari bahwa apabila selama ini anda tidak pernah mencerna kesan yang masuk, dan membiarkan kesan tanpa dicerna merusak system di dalam diri anda, anda segera menyadari bahwa ‘oh itulah sebabnya diri saya belum jernih!’

Salam Jernih & Damai
Agung Webe – http://www.agungwebe.net
Bekasi, 13 Agustus 2011

THE MIRACLE OF "SABAR!"

Semoga kisah ini sahih ... (copas dari milis lain)

Seandainya sanadnya kurang jelas, ada kisah serupa, bahkan ada yang pernah saya saksikan sendiri ...

sekedar memberi motivasi


https://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=10150273017086921



==================

SEBUAH KISAH DARI TANAH ARAB.....



Ditengah gemuruhnya kota, ternyata Riyadh menyimpan bayak kisah.

Kota ini menyimpan rahasia yang hanya diperdengarkan kepada telinga dan hati yang mendengar. Tentu saja, Hidayah adalah kehendak NYA dan Hidayah hanya akan diberikan kepada mereka yang mencarinya.

Ada sebuah energi yang luar biasa dari cerita yang kudengar beberapa hari yang lalu dari sahabat Saya mengenal banyak dari mereka, ada beberapa dari Palestina, Bahrain, Jordan, Syiria, Pakistan, India, Srilanka dan kebanyakan dari Mesir dan Saudi Arabia sendiri. Ada beberapa juga dari suku Arab yang tinggal dibenua Afrika. Salah satunya adalah teman dari Negara Sudan, Afrika.
Saya mengenalnya dengan nama Ammar Mustafa, dia salah satu Muslim kulit hitam yang juga kerja di Hotel ini.
Beberapa bulan ini saya tidak lagi melihatnya berkerja.
Biasanya saya melihatnya bekerja bersama pekerja lainnya menggarap proyek bangunan di tengah terik matahari kota Riyadh yang sampai saat ini belum bisa ramah dikulit saya.
Hari itu Ammar tidak terlihat.

Karena penasaran, saya coba tanyakan kepada Iqbal tentang kabarnya.

"Oh kamu tidak tahu?"

Jawabnya balik bertanya, memakai bahasa Ingris khas India yang bercampur dengan logat urdhu yang pekat.
"Iyah beberapa minggu ini dia gak terlihat di Mushola ya?" Jawab saya.

Selepas itu, tanpa saya duga iqbal bercerita panjang lebar tentang Ammar.
Dia menceritakan tentang hidup Ammar yang pedih dari awal hingga akhir, semula saya keheranan melihat matanya yang menerawang jauh. Seperti ingin memanggil kembali sosok teman sekamarnya itu.

Saya mendengarkan dengan seksama.

Ternyata Amar datang ke kota Riyadh ini lima tahun yang lalu, tepatnya sekitar tahun 2004 lalu.
Ia datang ke Negeri ini dengan tangan kosong, dia nekad pergi meninggalkan keluarganya di Sudan untuk mencari kehidupan di Kota ini. Saudi arabia memang memberikan free visa untuk Negara Negara Arab lainnya termasuk Sudan, jadi ia bisa bebas mencari kerja disini asal punya Pasport dan tiket.

Sayang, kehidupan memang tidak selamanya bersahabat.
Do'a Ammar untuk mendapat kehidupan yang lebih baik di kota ini demi keluarganya ternyata saat itu belum terkabul. Dia bekerja berpindah pindah dengan gaji yang sangat kecil, uang gajinya tidak sanggup untuk membayar apartemen hingga ia tinggal di apartemen teman temannya.

Meski demikian, Ammar tetap gigih mencari pekerjaan.

Ia tetap mencari kesempatan agar bisa mengirim uang untuk keluarganya di Sudan.
Bulan pertama berlalu kering, bulan kedua semakin berat...
Bulan ketiga hingga tahun tahun berikutnya kepedihan Ammar tidak kunjung berakhir..

Waktu bergeser lamban dan berat, telah lima tahun Ammar hidup berpindah pindah di Kota ini. Bekerja dibawah tekanan panas matahari dan suasana Kota yang garang.

Tapi amar tetap bertahan dalam kesabaran.
Kota metropolitan akan lebih parah dari hutan rimba jika kita tidak tahu caranya untuk mendapatkan uang, dihutan bahkan lebih baik. Di hutan kita masih bisa menemukan buah buah, tapi di kota? Kota adalah belantara penderitaan yang akan menjerat siapa saja yang tidak mampu bersaing.

Riyadh adalah ibu kota Saudi Arabia.
Hanya berjarak 7 jam dari Dubai dan 10 Jam jarak tempuh dengan bis menuju Makkah. Dihampir keseluruhan kota ini tidak ada pepohonan untuk berlindung saat panas. Disini hanya terlihat kurma kurma yang berbuah satu kali dalam setahun..

Amar seperti terjerat di belantara Kota ini.
Pulang ke suddan bukan pilihan terbaik, ia sudah melangkah, ia harus membawa perubahan untuk kehidupan keluarganya di negeri Sudan. Itu tekadnya.

Ammar tetap tabah dan tidak berlepas diri dari keluarganya.

Ia tetap mengirimi mereka uang meski sangat sedikit, meski harus ditukar dengan lapar dan haus untuk raganya disini.

Sering ia melewatkan harinya dengan puasa menahan dahaga dan lapar sambil terus melangkah, berikhtiar mencari suap demi suap nasi untuk keluarganya di Sudan.
Tapi Ammar pun Manusia.
Ditahun kelima ini ia tidak tahan lagi menahan malu dengan teman temannya yang ia kenal, sudah lima tahun ia berpindah pindah kerja dan numpang di teman temannya tapi kehidupannya tidak kunjung berubah.
Ia memutuskan untuk pulang ke Sudan.
Tekadnya telah bulat untuk kembali menemui keluarganya, meski dengan tanpa uang yang ia bawa untuk mereka yang menunggunya.

Saat itupun sebenarnya ia tidak memiliki uang, meski sebatas uang untuk tiket pulang.
Ia memaksakan diri menceritakan keinginannya untuk pulang itu kepada teman terdekatnya. Dan salah satu teman baik amar memahaminya ia memberinya sejumlah uang untuk beli satu tiket penerbangan ke Sudan.
Hari itu juga Ammar berpamitan untuk pergi meninggalkan kota ini dengan niat untuk kembali ke keluarganya dan mencari kehidupan di sana saja.

Ia pergi ke sebuah Agen di jalan Olaya- Riyadh, utuk menukar uangnya dengan tiket. Sayang, ternyata semua penerbangan Riyadh-Sudan minggu ini susah didapat karena konflik di Libya, Negara tetangganya. Tiket hanya tersedia untuk kelas executive saja.
Akhirnya ia beli tiket untuk penerbangan minggu berikutnya.

Ia memesan dari saat itu supaya bisa lebih murah. Tiket sudah ditangan, dan jadwal terbang masih minggu depan.

Ammar sedikit kebingungan dengan nasibnya.
Tadi pagi ia tidak sarapan karena sudah tidak sanggup lagi menahan malu sama temannya, siang inipun belum ada celah untuk makan siang. Tapi baginya ini bukan hal pertama. Ia hampir terbiasa dengan kebiasaan itu.

Adzan dzuhur bergema..

Semua Toko Toko, Supermarket, Bank, dan Kantor Pemerintah serentak menutup pintu dan menguncinya. Security Kota berjaga jaga di luar kantor kantor, menunggu hingga waktu Shalat berjamaah selesai.

Ammar tergesa menuju sebuah masjid di pusat kota Riyadh.

Ia mengikatkan tas kosongnya di pinggang, kemudian mengambil wudhu.. memabasahi wajahnya yang hitam legam, mengusap rambutnya yang keriting dengan air.

Lalu ia masuk mesjid. Shalat 2 rakaat untuk menghormati masjid. Ia duduk menunggu mutawwa memulai shalat berjamaah.

Hanya disetiap shalat itulah dia merasakan kesejukan,

Ia merasakan terlepas dari beban Dunia yang menindihnya, hingga hatinya berada dalam ketenangan ditiap menit yang ia lalui.

Shalat telah selesai.

Ammar masih bingung untuk memulai langkah.
Penerbangan masih seminggu lagi.
Ia diam.

Dilihatnya beberapa mushaf al Qur'an yang tersimpan rapi di pilar pilar mesjid yang kokoh itu. Ia mengmbil salah satunya, bibirnya mulai bergetar membaca taawudz dan terus membaca al Qur'an hingga adzan Ashar tiba menyapanya.
Selepas Maghrib ia masih disana.

Beberapa hari berikutnya, Ia memutuskan untuk tinggal disana hingga jadwal penerbangan ke Sudan tiba.
Ammar memang telah terbiasa bangun awal di setiap harinya.
Seperti pagi itu, ia adalah orang pertama yang terbangun di sudut kota itu.
Ammar mengumandangkan suara indahnya memanggil jiwa jiwa untuk shalat, membangunkan seisi kota saat fajar menyingsing menyapa Kota.
Adzannya memang khas.
Hingga bukan sebuah kebetulan juga jika Prince (Putra Raja Saudi) di kota itu juga terpanggil untuk shalat Subuh berjamaah disana.

Adzan itu ia kumandangkan disetiap pagi dalam sisa seminggu terakhirnya di kota Riyadh.

Hingga jadwal penerbanganpun tiba. Ditiket tertulis jadwal penerbangan ke Sudan jam 05:23am, artinya ia harus sudah ada di bandara jam 3 pagi atau 2 jam sebelumnya.

Ammar bangun lebih awal dan pamit kepada pengelola masjid, untuk mencari bis menuju bandara King Abdul Azis Riyadh yang hanya berjarak kurang dari 30 menit dari pusat Kota.
Amar sudah duduk diruang tunggu dibandara,

Penerbangan sepertinya sedikit ditunda, kecemasan mulai meliputinya.
Ia harus pulang kenegerinya tanpa uang sedikitpun, padahal lima tahun ini tidak sebentar, ia sudah berusaha semaksimal mungkin.

Tapi inilah kehidupan, ia memahami bahwa dunia ini hanya persinggahan.
Ia tidak pernah ingin mencemari kedekatannya dengan Penggenggam Alam semesta ini dengan mengeluh. Ia tetap berjalan tertatih memenuhi kewajiban kewajibannya, sebagai Hamba Allah, sebagai Imam dalam keluarga dan ayah buat anak anaknya.
Diantara lamunan kecemasannya, ia dikejutkan oleh suara yang memanggil manggil namanya.
Suara itu datang dari speaker dibandara tersebut, rasa kagetnya belum hilang Ammar dikejutkan lagi oleh sekelompok berbadan tegap yang menghampirinya.

Mereka membawa Ammar ke mobil tanpa basa basi, mereka hanya berkata "Prince memanggilmu".
Ammarpun semakin kaget jika ia ternyata mau dihadapkan dengan Prince. Prince adalah Putra Raja, kerajaan Saudi tidak hanya memiliki satu Prince. Prince dan Princess mereka banyak tersebar hingga ratusan diseluruh jazirah Arab ini. Mereka memilii Palace atau Istana masing masing.

Keheranan dan ketakutan Ammar baru sirna ketika ia sampai di Mesjid tempat ia menginap seminggu terakhir itu, disana pengelola masjid itu menceritakan bahwa Prince merasa kehilangan dengan Adzan fajar yang biasa ia lantunkan.

Setiap kali Ammar adzan prince selalu bangun dan merasa terpanggil..

Hingga ketika adzan itu tidak terdengar, Prince merasa kehilangan. Saat mengetahui bahwa sang Muadzin itu ternyata pulang kenegerinya Prince langsung memerintahkan pihak bandara untuk menunda penerbangan dan segera menjemput Ammar yang saat itu sudah mau terbang untuk kembali ke Negerinya.

Singkat cerita, Ammar sudah berhadapan dengan Prince.

Prince menyambut Ammar dirumahnya, dengan beberapa pertanyaan tentang alasan kenapa ia tergesa pulang ke Sudan.

Amarpun menceritakan bahwa ia sudah lima tahun di Kota Riyadh ini dan tidak mendapatkan kesempatan kerja yang tetap serta gaji yang cukup untuk menghidupi keluarganya.
Prince mengangguk nganguk dan bertanya: "Berapakah gajihmu dalam satu bulan?"

Amar kebingungan, karena gaji yang ia terima tidak pernah tetap. Bahkan sering ia tidak punya gaji sama sekali, bahkan berbulan bulan tanpa gaji dinegeri ini.

Prince memakluminya.
Beliau bertanya lagi: "Berapa gaji paling besar dalam sebulan yang pernah kamu dapati?"

Dahi Ammar berkerut mengingat kembali catatan hitamnya selama lima tahun kebelakang. Ia lalu menjawabnya dengan malu: "Hanya SR 1.400", jawab Ammar.
Prince langsung memerintahkan sekretarisnya untuk menghitung uang.

1.400 Real itu dikali dengan 5 tahun (60 bulan) dan hasilnya adalah SR 84.000 (84 Ribu Real = Rp. 184. 800.000). Saat itu juga bendahara Prince menghitung uang dan menyerahkannya kepada Amar.

Tubuh Amar bergetar melihat keajaiban dihadapannya.

Belum selesai bibirnya mengucapkan Al Hamdalah,

Prince baik itu menghampiri dan memeluknya seraya berkata:

"Aku tahu, cerita tentang keluargamu yang menantimu di Sudan. Pulanglah temui istri dan anakmu dengan uang ini. Lalu kembali lagi setelah 3 bulan. Saya siapkan tiketnya untuk kamu dan keluargamu kembali ke Riyadh. Jadilah Bilall dimasjidku.. dan hiduplah bersama kami di Palace ini"

Ammar tidak tahan lagi menahan air matanya.

Ia tidak terharu dengan jumlah uang itu, uang itu memang sangat besar artinya di negeri Sudan yang miskin. Ammar menangis karena keyakinannya selama ini benar, Allah sungguh sungguh memperhatikannya selama ini, kesabarannya selama lima tahun ini diakhiri dengan cara yang indah.

Ammar tidak usah lagi membayangkan hantaman sinar matahari disiang hari yang mengigit kulitnya. Ammar tidak usah lagi memikirkan kiriman tiap bulan untuk anaknya yang tidak ia ketahui akan ada atau tidak.

Semua berubah dalam sekejap!

Lima tahun itu adalah masa yang lama bagi Ammar.
Tapi masa yang teramat singkat untuk kekuasaan Allah.
Nothing Imposible for Allah,

Tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah..
Bumi inipun Milik Allah,..
Alam semesta, Hari ini dan Hari Akhir serta Akhirat berada dalam Kekuasaan Nya.

Inilah buah dari kesabaran dan keikhlasan.
Ini adalah cerita nyata yang tokohnya belum beranjak dari kota ini, saat ini Ammar hidup cukup dengan sebuah rumah di dalam Palace milik Prince. Ia dianugerahi oleh Allah di Dunia ini hidup yang baik, ia menjabat sebagai Muadzin di Masjid Prince Saudi Arabia di pusat kota Riyadh.

Subhanallah...
Seperti itulah buah dari kesabaran.

"Jika sabar itu mudah, tentu semua orang bisa melakukannya.

Jika kamu mulai berkata sabar itu ada batasnya, itu cukup berarti pribadimu belum mampu menetapi kesabaran karena sabar itu tak ada batasnya. Batas kesabaran itu terletak didekat pintu Syurga dalam naungan keridhaan Nya". (NAI)

وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا الَّذِينَ صَبَرُوا وَمَا يُلَقَّاهَا إِلا ذُو حَظٍّ عَظِيمٍ


"Sifat-sifat yang baik itu tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang dan tidak dianugerahkan melainkan kepada orang-orang yang mempunyai keberuntungan yang besar". (Al Fushilat 35)

Allahuakbar!

Maha Benar Allah dengan segala Firman Nya

 

Rabu, 14 September 2011

Si Kung kung dan cermin kamar

Baru saja terjadi sesuatu yang mengejutkan. Adik saya yang namanya Fahreza dan biasa saya panggil Kung kung merusak cermin didalam kamar saya didepan mata! Hemm, saat saya akan marah saya teringat cerita dari George Washington dan bapaknya.


Satu hari secara nggak sengaja George menebang pohon anggur kesayangan bapaknya. Dia melakukannya karena sangat gembira mendapatkan kapak yang baru sehingga maen potong and tebang sana sini saja. Tak sadar dia juga menebang pohon kesayangan bapaknya.

Dia pun ketakutan. Pasti bapaknya marah! Waduh gimana ini? Dia sempat berpikir untuk berbohong pada bapaknya TAPI...dia sudah diajarkan untuk selalu jujur dalam segala situasi. Konflik batin yang hebat menerpa dirinya!

Hingga akhirnya dia memutuskan untuk berkata jujur. Ketika bapaknya tahu bahwa pohon kesayangan yang sudah dipeliharanya bertahun tahun remuk redam entah siapa yang menebang, dia bertnaya pada George 'Siapa yang berani beranian menebang pohonku!' dengan wajah seram dan suara menggelegar.

George takut namun memutuskan untuk berkata jujur pada bapaknya. 'Pak, akulah yang menebang pohon tadi, aku terlalu bersemangat dapat kapak yang baru sehingga aku kebablasan' katanya dengan ketakutan.

mendengar kejadian itu bapaknya berang dan akan marah besar! GAWAT!
NAMUN, sesaat kemudian, tiba tiba wajahnya meneduh dan tenang lalu tiba tiba tersenyum seolah baru mendapat hadiah terbesar. Malah dia dengan kebapakn dan penuh kebijaksanaan berkata 'Anakku, AKU LEBIH SUKA PUNYA ANAK YANG JUJUR daripada sebuah pohon anggur'.

Saat menulis bagian ini, saya menangis terharu. Betapa hebat dan bijaknya sang bapak. Menerima kondisi anak apa adanya dan mendukung kejujuran. Dan karakter kuat ini yang mungkin membuat George Washington dipercaya United States of America menjadi Presiden pertama mereka dalam sejarah dunia!

Saya membaca kisah ini saat kecil dari sebuah majalah atau koran anak anak dan sangat membekas sampai sekarang efeknya. Memang benar kata orang bijak 'kejujuran itu adalah mata uang yang selalu laku dimanapun kita berada, sepanjang masa'

Kembali pada si Kung kung. Saya melihatnya dan mau marah namun teringat kisah ini dan berpikir 'Mana yang lebih penting, adikmu atau cermin ini?'. Saya memilih yang pertama dengan pertimbangan bahwa dia adalah adik yang akan jadi pewaris kebaikan dari keluarga kami kelak.

I love u Kung kung..
Jadi anak yang baik dan suka menolong yaa :)
'Kejujuran adalah bab pertama dalam Kitab KEBIJAKSANAAN' (Thomas Jefferson).

Salam Kejujuran :)
Fahmy Terapis Gaul.
https://www.facebook.com/?ref=home#!/notes/fahmy-terapis-gaul/si-kung-kung-dan-cermin-kamar/10150283307416050
Mas-Kris Mahakosmos bilang : Ketika hati ini lelah berbuat kebajikan, karena penuh pujian tepukan riuh maupun cibiran bahkan caci maki. Bersyukur ada DIA yg menentramkan di tengah kesunyian. Kenapa kamu melihat sekelilingmu, bukan Aku? Berbuatlah demi Aku, bukan sekelilingmu. Tiada apapun selain Aku.... Hatiku yg gundah kembali sirna...

Selasa, 13 September 2011

Resep Kebahagiaan dan Kesuksesan

Ringankan hidupmu dengan cara menerima beban yang ada,

Ikatlah hasratmu dengan cara melepaskannya,
Marahlah pada sesama dengan cara memaafkannya,
Isilah wawasanmu dengan cara mengosongkan kehebatanmu,
Yakinlah atas azammu dengan cara berserah diri padaNya


Dapatkan yang terbaik dengan cara Memberikan yang terbaik,
Kritiklah orang lain dengan cara istighfar, introspeksi, dan memperbaiki diri sendiri,
Kecilkan masalahmu dengan cara membesarkan Allah,
Cintai yang bukan mahrommu dengan cara mencintai mahrommu karena Allah...


Begadanglah dengan cara Sholat Tahajud yang nikmat...
Redakan emosimu dengan cara Tilawah Quran yang tartil sepenuh hati,
Kayakan dirimu dengan cara Sedekah yang tak kau hitung-hitung balasannya


Kejarlah makhluk dengan cara membiarkannya berlari,
Kejarlah dunia dengan cara mengejar akhirat,
Kejarlah akhirat dengan cara mengejar Tuhan,
Kejarlah Tuhan dengan cara-Nya,
Kejarlah kehidupan dengan cara siap menerima kematian,
Kejarlah kuantitas dengan cara memperbaiki kualitas,

Kejarlah jodoh dengan cara mempersiapkan diri :
Siap menerima kekurangannya
Siap menerima perbedaan
Siap menerima kritikannya




Pintarkan otakmu dengan cara membersihkan hatimu,
Marketingkan produkmu dengan cara memarketingkan dirimu di hadapan Allah SWT...


Aturlah anakmu...Aturlah istrimu... Aturlah anak buahmu..Aturlah umatmu...Aturlah semestamu...dengan cara :
"jangan pernah mengatur mereka, kecuali sekedar taushiyah dan peringatan saja, sebab hanya yang Maha Mengatur kehidupan ini yang dapat memberikan hidayah kepada mereka, dan kepadamu..."


Wallahu a'lam

Kang Zain


www.cahaya-semesta.com
https://www.facebook.com/profile.php?id=546398776&ref=ffa#!/notes/zain-fuad-abdullah/resep-kebahagiaan-dan-kesuksesan/10150783496540104

‎** Darimanakah Kebencian itu Berasal? **





Jika ditanya darimana kebencian itu berasal. Bukankah jawabannya mudah saja? Darimu. Kebencian adalah apimu. Yang membakar dirimu dan orang di sekitarmu. Bahkan orang-orang yang kau sayangi. Api ini membakar semuanya menjadi abu. Dan bahan bakar utamanya adalah rasa egoistismu yang hanya melihat pada perbedaan dan bukan pada persamaan yang ada di antara semua dan semesta.

Semakin besar tingkat keterpisahanmu dengan Tuhan, semakin dalam dan luas kebencian itu. Penyebabnya adalah sebuah konsepsi yang salah tentang dirimu. Dirimu, bukanlah sebuah entitas mandiri yang mempunyai relatif keberjarakan dengan sesama. Tidak. Dirimu adalah diriku, dirinya dan juga semesta. Ada sebuah benang laba-laba tak kasat mata yang menghubungkan kita semua. Benang itulah yang kerap dinamakan Cinta. Karenanya, jika kau sakit, bukankah dia juga merasakannya? Bukankah ia juga – sama seperti dirimu – sedang berjuang untuk melepaskan diri dari rasa sakit yang sama?

Kebencian, kesedihan, kegembiraan, semangat, cinta dan airmata semua berasal darimu. Engkau yang memberi makna bagi berbagai hal yang terjadi di dalam dirimu. Dalam hatimu, Semesta bercermin. Dan apa yang akan dilihat-Nya? Sebuah semesta lain dimana Cinta mendapat penolakan. Sebuah semesta dimana Cinta tidak mendapat ruang dan waktu yang sewajarnya. Semua tampak begitu suram, gelap dan mengerikan.

Di lain sisi, kebencian juga berasal dari perasaan adanya kekurangan. Perasaan bahwa orang lain tidak menganggap dan tidak memberikan berbagai keistimewaan yang seharusnya kau terima. Kecewa terhadap hal ini, kau membenci. Sama seperti kebencian Kabil terhadap Habil karena merasa Adam AS sebaiknya lebih mengistimewakannya .

Pada akhirnya, engkau tidak dapat melarikan diri dari dirimu.

Karena itu, berubahlah. Lihatlah dengan hatimu bahwa Tuhan mempunyai rencana yang lebih luas dari apa yang kau kira. Sesuatu yang menurut kita musibah hari ini, boleh jadi menjadi sumber hikmah dan pertolongan di masa depan. Kita tidak pernah tahu. Dan dalam ketidaktahuan itu kita berlindung. Kita percaya bahwa hanya Dia yang mengetahui apa yang ada di belakang dan di depan kita. Dan Dia sungguh mengetahui kondisi dan apa yang paling dibutuhkan olehmu saat ini.

Tahukah, jalan hidup seorang manusia bernama Nabi Muhammad Shallahu 'Alaihi Wa Sallam ...? Ia ditinggal pergi oleh semua yang melindungi dan mencintainya. Kedua orangtuanya, bahkan paman dan isteri yang dicintai. Betapa sulit dan menyakitkan itu semua. Tetapi apakah ia berpaling dari-Nya? Tidak. Semua itu menambah tebal keimanan dan ketegaran dirinya. Ada kata-kata hikmah yang menjelaskan itu: “Tanda bahwa Rasulullah ditinggal oleh orang-orang yang dekat dengannya, adalah agar ia dididik langsung oleh-Nya”.

Egoisme, kebencian dan rasa penting diri hanya bisa dihadapi dengan ego yang sehat, pemaafan dan kerendahan hati. Tutuplah masa lalu. Nikmatilah hari ini. Karena engkau berhak untuk berbahagia. Dan karena hanya hari inilah yang kita punya. Masa lalu hanya mimpi. Dan masa depan hanyalah sesuatu yang tak pasti. Genggam erat hari ini. Dan tersenyumlah.

Kita mendapat kebahagiaan dengan memberikan kerja keras hari ini,
Kita mendapat senyum orang lain dengan memberi senyum yang kita punyai,
Kita mendapat pertemanan dengan memberikan perhatian dan rasa ini. . .


Sumber :
Dari sahabat Bisma (
Slight Hope)

Minggu, 11 September 2011

Ikhlas adalah Kunci kebahagiaan juga Keajaiban



Dokter angkat tangan. Dan, Endrasari pun memulai kehidupan yang 'sumbing': Ia mesti menenteng tabung oksigen ke mana-mana sebab dadanya kerap digodam sesak hebat. Biang keladinya: Bronchitis akut. Penyakit paru ini tak hanya mengutil berat badan Endrasari, juga memaksa dia meneguk 12 jenis obat selama setahun.


Dan, dokter pun angkat tangan. Lusinan ramuan kimia dari apotek bagaikan tak bertuah. Sebab, seperti diakui Endrasari dalam buku Quantum Ikhlas karya Erbe Sentanu, penyakitnya bersifat psikosomatis: Tidak berasal dari serbuan virus atau bakteri, melainkan berasal dari pikiran. Dokter menyuruh dia menyembuhkan luka batinnya dahulu. Jika ingin pulih.


Nur Sonia (27 tahun) akhirnya pulih. Dibekap frustrasi selama tujuh tahun, yang berujung rontoknya kuliah dia pada sebuah PTN favorit di Bandung dan sering sakit-sakitan pula, mantan bintang kelas saat SMA ini sukses meretas kuldesak jalan buntu kehidupannya. Ia melakoni satu hal: 'Detoksifikasi' hati. Ia buang seluruh racun masa lalunya. Ia gulung filmfilm negatif masa mendatang. Kemudian, ujar Sonia kepada Republika Jumat (27/6), ''Saya serahkan diri saya seluruhnya kepada Sang Pemilik diri saya.''


Ikhlas. Kembali ke titik nol. Hasilnya? Sebuah paradoks. Sikap ikhlas yang sebelumnya ia anggap sebagai simbol kelemahan justru memberinya kekuatan subtil. Dalam ikhlas, kata Sonia, ia justru merasa lebih perkasa dalam menguasai diri. Tidak rentan digelisang- gelisut resah. Lebih kebal.



Kuncinya adalah: Manakala kita memasrahkan segala sesuatunya kepada Tuhan, saat itu pula pupus segala cemas. Kita menjadi lebih kuat. Mengapa? Karena urusan kita sudah diserahkan kepada Sang Maha Berkehendak. ''Biarlah Dia yang mengatur. Kita yang melaksanakan keinginan- Nya. Sebab, bukankah Dia juga Maha Pemberi Petunjuk? '' ujar Sonia. Apakah itu berarti pasrah?


Di sinilah uniknya. Ketika terasuk rasa ikhlas, secara otomatis, Sonia justru merasa intuisinya meningkat tajam. Lebih bijaksana. Lebih mengenali diri sendiri. Lebih cerdas. Lebih kreatif. Dan, pada gilirannya: Lebih produktif. ''Sekarang saya sudah bisa bekerja. Di perusahaan asuransi,'' tutur dia semangat. Selamat tinggal jelaga masa lalu!


Belakangan Endrasari juga mengucapkan sayonara buat penyakit bronchitis akutnya. Hanya sikap ikhlas bukan lusinan obat kimia yang kuasa menanggalkan siksa radang parunya itu. Endrasari kini tak lagi mesti memboyong tabung oksigen ke mana-mana. ''Saya baru tahu semua penyakit datang dari pikiran.''

Menurut penulis buku Quantum Ikhlas, Erbe Sentanu, dalam kondisi ikhlas, otak memproduksi hormon serotonin dan endorfin yang menyebabkan seseorang merasa nyaman, tenang, dan bahagia. Dalam zona ikhlas, bermekaranlah pelbagai energi positif: Rasa syukur, sabar, dan termasuk fokus. ''Kita pun tiba-tiba merasa penuh tenaga,'' ujarnya, Rabu (25/6). Energi ikhlas ini kemudian menyebar ke setiap jengkal tubuh.


Membikin imunitas tubuh meningkat, pembuluh darah terbuka lebar, detak jantung stabil, dan kapasitas indera meningkat. Orang ikhlas, ujar Erbe,''Sehat jiwa dan fisiknya.'' Ikhlas, karenanya, adalah kunci jika bukan prasyarat bagi kebahagiaan.

Jika kita meneropong lewat elektroensefalogram (EEG), kata Erbe, tampak bahwa otak memancarkan gelombang sesuai kondisi jiwa seseorang. Dimanakah kebahagiaan? Teknologi mutakhir menunjukkan: Rasa bahagia membentang antara panjang gelombang alfa dan theta pada otak. Inilah zona ikhlas.

Zona ikhlas berada di frekwensi 8 Hz hingga 13,9 Hz atau alfa. Orang yang sedang rileks, melamun, atau berkhayal, berada dalam frekwensi ini. Anak-anak balita frekwensinya selalu berada dalam posisi alfa karenanya mereka selalu jujur, polos, dan tak pernah larut bersedih. Begitu murni.


Zona ikhlas juga terbentang di antara frekwensi 4 Hz hingga 7,9 Hz atau theta. Dalam kondisi ini pikiran menjadi amat kreatif dan inspiratif. Pikiran juga terasa khusyuk, rileks yang dalam, hening, dan amat intuitif.

Semakin pandai Anda menyetel frekuensi alfa atau theta di otak Anda, kata Erbe, semakin mudah hidup Anda. Frekwensi ini memang menawarkan kelezatan hidup sesungguhnya: Rasa syukur dan nyaman. Karena itulah, menurut dia, jelas sudah bahwa ukuran sukses (kebahagiaan, red) sebetulnya amat ditentukan oleh keberhasilan merasakan pikiran bahagia. Itu saja. Kebahagiaan karenanya tak perlu dicari-cari apalagi lewat semata-mata kelimpahan materi.

''Manakala tahu gelombangnya mudah bagi kita menemukan zona kebahagiaan itu,'' tutur Erbe, penemu teknologi Quantum Ikhlas yang salah satu produknya adalah compact disc DigitalPlayer guna mengkondisikan otak menggapai zona ikhlas.

Dan, jangan anggap enteng sikap ikhlas ini. Pengalaman Nur Sonia menunjukkan: Sekali kita melangkah ke zona ikhlas, kita bakal terdorong menjadi orang baik menjauhi prasangka dan selalu berpikir positif. Nah, dari sinilah garis tangan Anda mulai bergeser.


Dengan berpikir positif, maka hal-hal positif otomatis akan menghampiri kita. Demikian sebaliknya. Itulah Hukum Daya Tarik Menarik (The Universal Law of Attraction) yang memiliki penjelasan ilmiahnya dalam fisika kuantum. Dan kita, menurut Erbe, adalah apa yang kita pikirkan (positif atau negatif).

Usai menikah selama enam tahun, Erbe akhirnya divonis dokter aspermatozoa, tak bisa memiliki keturunan. Dan, Erbe menyikapinya meski awalnya tentu terkejut dengan ikhlas. ''Mengucapkan alhamdulillah dalam hati memberi saya ketenangan dan kekuatan,'' ujarnya.

Tapi kemudian ikhlas memiliki logikanya sendiri. Dalam penyerahan diri kepada Tuhan, Erbe membayangkan bahwa suatu hari ia akan dikaruniai buah hati. Visualisasi tu dilakukannya dalam kondisi otak alfa berada di zona ikhlas secara tekun dan tawakal.

Hingga suatu hari ia berkonsultasi ke dokter. Sembari memandangi hasil laboratorium Erbe, dokter tersebut menggelengkan kepala. ''Ini tidak mungkin. Dari nol persen (spermatozoa) menjadi 30 persen dalam tiga minggu? Tidak mungkin.'' Kini Erbe memiliki putra bernama Shankara Premaswara. mg17/imy/quantumikhlas

4 GELOMBANG OTAK

Beta (14 Hz - 100 Hz)

Dalam frekwensi ini, seseorang tengah dalam kondisi terjaga dan didonimasi logika. Otak kiri aktif berpikir atau berkonsentrasi menghasilkan gelombang tinggi. Otak pun mengeluarkan hormon kortisol dan norefinerin memicu cemas, khawatir, dan stres. Akibat buruknya sejumlah penyakit mudah datang jika kita terlalu aktif di gelombang ini.

Alfa (8 Hz -13,9 Hz)

Inilah tombol ikhlas yang dicari. Kondisi alfa adalah pintu masuk ke alam bawah sadar. Dalam status alfa, tubuh terasa nyaman, tenang, dan bahagia. Orang yang sedang rileks, melamun, dan berkhayal berada dalam kondisi alfa. Otak lebih optimal bekerja.

Theta (4 Hz - 7,9 Hz)

Frekwensi ini menunjukkan seseorang dalam kondisi mimpi. Dalam situasi ini, pikiran menjadi kreatif dan inspiratif. Otak mengeluarkan hormon melatonin, catecholamine, dan arginine- vasopressin.

Delta (0,1 Hz - 3,9 Hz)

Frekwensi terendah. Memancar saat seseorang tidur pulas tanpa mimpi, tidak bisa merasakan badan, tidak berpikir. Otak mengeluarkan human growth hormone yang bisa membikin awet muda. Sumber: Quantum Ikhlas

http://erbesentanu.com/technospirituality/82-di-titik-nol#JOSC_TOP

QURANIC LAW OF ATTRACTION HUKUM KETERTARIKAN DALAM QUR’AN





The Secret akhir akhir ini benar benar booming. Banyak penulis yang membahas tentang The Secret ini. Para motivator juga menjadikan buku ini sebagai acuan dalam training yang diberikan. Rhonda Byrne telah mengemas the Secret dengan penampilan yang menarik dan mudah dipahami dengan mengambil contoh dari pengalaman nyata beberapa orang yang menerapkan The Secret dalam kehidupannya.



Menurut Rhonda Byrne hukum ketertarikan yang disampaikannya dalam The Secret telah dikenal oleh orang tertentu sejak ribuan tahun yang lalu. Hukum ini telah dikenal oleh orang Mesir kuno, Babylonia para pemikir seperti Socrates, Plato, tradisi Hermetik, Budha, Hindu, Yahudi dan Islam. Pernyataan ini rupanya menggelitik hati penulis muda Rusdin S Rauf dan bertanya :” Adakah hukum ketertarikan itu dalam Al Qur’an ?”. Rusdin membahas hukum ketertarikan ini dalam bukunya yang baru terbit bulan Maret 2008 ini ” Quranic Law of Attraction” dengan menjadikan al Qur’an sebagai acuan. Pada akhir tulisannya ia mengajak kaum muslimin untuk membentuk fikiran positif dengan membaca dan mentadabburi Al-Qur’an.



The Secret telah menimbulkan pro dan kontra dikalangan umat Islam, ada yang setuju ada yang mengecam karena isinya bisa membuat orang tergelincir pada perbuatan musyrik. Saya mengenal buku The secret dari tulisan sdr Awan Dirga Aristo diblognya. Saya tertarik karena teori hukum ketertarikan yang dikemukakan mirip dengan tehnik mental picture yang selama ini saya pahami.



Saya beli buku dan DVDnya. Setelah membaca dan menonton DVD The Secret saya terkejut karena apa yang dikemukakan Rhonda Byrne tentang hukum ketertarikan dalam buku dan DVD nya itu sudah sering saya lakukan. Saya mengenalnya dengan nama lain yaitu Tehnik mental picture, yang saya dapat dari bapak Darsyaf Rahman pada tahun 1973. Dengan menggunakan tehnik mental picture itu saya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan saya. Saya mendapatkan pendidikan dan karir yang lebih baik, saya berkeliling dunia, beberapa kota seperti Paris, Amsterdam, Monaco, Dallas, St Louis, Hunsville, Los Angeles, Sydney saya kunjungi atas biaya dinas. Dengan tehnik yang sama saya bisa menunaikan ibadah haji, mendapat rumah, mobil dan berbagai fasilitas lain.



Dua bulan yang lalu saya mampir ketoko buku di Mall Ambasador kuningan, saya temukan banyak buku yang membahas Hukum ketertarikan antara lain Law of Attraction oleh Michael J Lossier, The Sciense of Getting Rich oleh Wallace D Wattles, The Scinse of Sucses oleh James.A Ray, 5 Aturan Frikiran oleh Mary T Brown dan salah satunya oleh penulis muslim Astrid Darmawan dan M Hidayat ”Al Qur’an The Ultimate Secret ”. Saya beli semua buku itu dan saya baca.



Minggu lalu saya mampir lagi ke toko yang sama ternyata makin banyak buku yang ditulis membahas hukum ketertarikan tersebut. Salah satu yang menarik saya adalah ”Quranic Law of attraction” oleh penulis muslim yang masih muda saudara Rusdin S Rauf, yang menulis tentang hukum ketertarikan menurut al-Qur’an. Pembahasan yang menarik sekali bagi rekan rekan muslim yang mau mendalami hukum ketertarikan sesuai ajaran Qur’an. .



The Secret telah membuka mata beberapa teman muslim, bahwa hukum ketertarikan itu adalah sunnatulah. Hukum itu sudah ada dan dijelaskan dalam Al Qur’an. Nampaknya akan semakin banyak teman muslim yang tergugah hatinya dan menulis tentang fenomena hukum ketertarikan ini. Hukum ketertarikan yang dibahas dalam The secret memang menarik, namun ada kekuatiran teman muslim takut tergelincir dalam perbuatan musyrik. Karena The Secret mengatakan bahwa the Universe adalah segala galanya yang akan memenuhi semua hanjat kebutuhan kita. Apa yang anda fikir dan rasakan , baik atau buruk akan di respons oleh the Universe. Dan semua itu akan hadir dalam kehidupan anda. Kalau The Universe dapat memenuhi semua hajat keinginan kita dimanakah posisi Allah ?. Response yang diberikan The Universe (alam semesta) terhadap apa yang kita rasa dan fikirkan adalah satu sistim otomatis yang diciptakan Allah. Demikianlah Allah mengatur dan mengendalikan segala sesuatu dialam semesta ini





Hukum Ketertarikan



Dalam The Secret dijelaskan bahwa hukum tarik menarik adalah hukum alam. Kesamaan menarik kesamaan. Setiap orang akan menarik apa yang dirasakan dan difikirkan kepada dirinya sendiri. Perasaan dan fikiran yang buruk (negatif) akan menarik kejadian buruk kepada seseorang, demikian pula perasaan dan fikiran yang baik (positip) juga akan menarik kejadian yang baik pada orang tersebut. Inilah yang secara umum menyebabkan orang kaya bertambah kaya dan orang miskin bertambah miskin serta melarat. Kenyataan juga membuktikan bahwa anak atau orang yang lahir dan dibesarkan dilingkungan orang kaya jika fikirannya dihantui perasaan takut miskin, takut bangkrut, takut melarat pada akhirnya semua harta yang diwarisi juga akan musnah sesuai apa yang difikirkannya. Sebaliknya fakta juga membuktikan bahwa banyak anak atau orang yang dilahirkan dan dibesarkan dilingkungan yang miskin dan melarat, namun hati dan fikirannya dipenuhi semangat untuk menjadi orang kaya dan mulia akhirnya berhasil mendapatkan semua yang diinginkan sesuai fikirannya.



Andalah yang menarik semua kejadian buruk atau baik kepada diri anda sendiri. Apa yang anda alami sekarang adalah penjelmaan fikiran dan perasaan anda dimasa lalu dan apa yang akan anda alami nanti adalah penjelmaan apa yang anda fikir dan rasakan saat ini. Jika anda saat ini berada dalam keadaan terpuruk dan tidak menyenangkan itu adalah hasil fikiran dan perasaan anda pada masa lalu. Segeralah putuskan mata rantai kemalangan itu dengan merubah perasaan dan fikiran anda menjadi positip dan baik. Demikianlah beberapa pokok fikiran tentang hukum ketertarikan yang disebutkan dalam buku The secretnya Rhonda Byrne. Erbe Sentanu juga membahas tentang hukum ketertarikan ini dalam bukunya Quantum Ikhlas. Dalam bukunya Erbe Sentanu mengajak kita untuk selalu berfikir dan merasa positip serta baik. Apa yang kita rasakan kuat dalam hati , baik atau buruk itulah yang akan hadir dalam hidup kita.



Hukum tarik menarik berlaku terhadap siapa saja tidak peduli ia orang baik atau jahat, miskin atau kaya, mulia atau hina, sehat atau sakit. Apa yang anda fikir dan rasakan demikianlah anda. Hukum ini bekerja mirip seperti hukum gravitasi, siapa saja yang terjun dari lantai 20 sebuah gedung, orang baik atau jahat, penjahat atau ustadz, orang dewasa atau anak-anak , pasti akan ditarik oleh gaya gravitasi dan jatuh kebumi. Ini adalah hukum alam atau sunnatullah yang berlaku terus menerus sepanjang masa.







Hukum ketertarikan berlaku sepanjang masa



Umumnya para penulis tentang hukumketertarikan hanya membahas aplikasi hukum ini dalam kehidupan dunia. Bagaimana caranya meraih sukses, kekayaaan, jodoh, penghasilan yang lebih baik, hidup berkecukupan dengan memanfaatkan hukum ketertarikan ini. Banyak orang yang berhasil memanfaatkan kaidah hukum ketertarikan ini untuk meraih sukses dan kehidupan yang lebih baik. Kalau kita mengacu pada Al –Qur’an, sebenarnya hukum ini berlaku sepanjang masa baik didunia maupun diakhirat. Apa yang menguasai hati dan fikiran seseorang itulah yang akan dialaminya didunia dan akhirat. Orang yang hati dan fikirannya dipenuhi dengan kebusukan dan keburukan pasti akan mendapatkan kebusukan dan keburukan pula didunia dan akhirat. Orang yang hati dan fikirannya dipenuhi kebaikan pasti akan mendapat kebaikan pula didunia dan akhirat.



Perhatikan Firman Allah dalam Al Qur’an berikut ini:





7- Barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.



8- Dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan) nya pula. ( Al Zalzalah 7-8)





60- Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (Ar Rahman 60)





Ia mendapat pahala (dari kebaikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa



(dari kejahatan) yang dikerjakannya. ………(ALBAQARAH 286).





Kebanyakan manusia hanya focus pada kehidupan dunia saja. Mereka hanya berfikir untuk kehidupan didunia sampai hari tua saja. Kehidupan akhirat ………..??entahlah. Untuk apa sekolah, menabung, bekerja keras, ikut asuransi, membangun rumah, deposito di bank dan lain sebagainya….yaah ….untuk jaminan hari tua tentunya. Jaminan akhirat…?? entahlah. Orang yang focus pada kehidupan dunia akan mendapatkan semua yang diinginkan didunia, sesuai kaidah hukum ketertarikan. Namun diakhirat……..!?





Orang yang dalam hati dan fikirannya tidak memiliki gambaran suatu apapun tentang kehidupan akhirat, tentu tidak akan mendapatkan satu apapun disana selain dari kesengsaraan . Perhatikan penjelasan al Qur’an tentang ini dalam S Hud ayat 15-16.



5- Barang siapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan.



16- Itulah orang-orang yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka kerjakan? ( HUD 15-16)





Bagaimana agar hati dan fikiran focus pada keberhasilan hidup didunia dan akhirat ? . Membaca Qur’an dengan tartil dan tadabbur, serta sholat khusu’akan menuntun kita untuk berfikir dan merasa positif dalam kehidupan dunia dan akhirat. Secara detail hal ini dibahas saudara Rusdin S Rauf dalam bukunya ”Quranic Law of Attraction”yang diterbitkan Mizan. Rekan rekan Muslim sangat baik sekali jika memiliki dan membaca buku ini.





Kekuatan Visualisasi





Bagaimana mungkin kita mengendalikan fikiran kita agar selalu berfikir positif? Pada kenyataannya fikiran kita selalu berubah setiap saat, ia berubah 60.000 kali sehari semalam, kita tidak mungkin mengikuti dan mengendalikan perubahan itu. Kita bisa mengetahui apa yang kita fikirkan dari perasaan kita . Jika kita merasa nyaman,tentram bahagia , senang dan nikmat itulah saatnya kita memancarkan perasan dan fikiran positip. Jika kita merasa gelisah, jengkel, tertekan, dengki, dendam, kecewa, cemas, khawatir , itulah saatnya kita memancarkan perasasan dan fikiran negatif yang kelak akan mengundang berbagai kejadian buruk dalam kehidupan kita.





Bagaimana agar kita selalu merasa bahagia, nyaman , senang, gembira ….sepanjang hari. Kemampuan visualisasi (penggambaran mental) sangat membantu untuk mendapatkan semua itu.





Anda merasa cemas, takut dan kuatir karena dagangan anda sepi,usaha anda terancam bangkrut. Anda dililit hutang. Kerugian dan kebangkrutan selalu terbayang dipelupuk mata. ……itu adalah kenyataan yang anda hadapi. Kenyataan itu mempengaruhi perasaan dan fikiran anda. Kalau anda tidak ingin hancur….anda harus segera merubah perasaan dan fikiran anda menjadi positip. Caranya…………!?





Gunakan tehnik visualisasi untuk mengubah perasaan anda menjadi positip.



Sehabis sholat 2 Rakaat, duduk dengan santai dan relaks

Bayangkan dalam fikiran anda Bahwa Allah adalah Raja yang maha tinggi, maha kuat , maha berkehendak, maha kuasa atas segala sesuatu, maha kuasa merubah nasib anda. Yakini tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah.

Bayangkan usaha anda bertambah maju, pembeli banyak berkunjung dan belanja ditempat anda, bayangkan uang berlimpah di laci kasir anda. Bayangkan anda menerima uang berlimpah dari usaha anda, bayangkan anda melunasi semua hutang anda…….rasakan kebahagiaan dan kenikmatan dari semua itu. Rasakan kebahagiaan dan kenyamanan mengalir diseluruh tubuh anda….relaks dan bahagia.

Bayangkan dengan jelas visualisai itu, rasakan semua yang anda bayangkan terjadi dalam hidup anda. Jangan ada keraguan sedikitpun.

Ucapkan terimakasih sambil dan bersujud kepada Allah atas semua nikmat yang anda terima (walau pada kenyataannya anda masih berada dalam keadaan sulit) .Ucapkan terimakasih dengan tulus Rasakan terus kenikmatan rasa syukur disekujur tubuh anda.

Lakukan semua ini setiap hari, hingga anda tidak lagi merasa cemas. Insya Allah anda akan mengalami kajaiban. Allah akan mengeluarkan anda dari kesulitan yang anda hadapi dengan cara yang misterius dan tidak anda mengerti, sesuai janjiNya dalam S At Thalaq 2-3:



2…….. Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.



3- Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.





Tehnik seperti tersebut diatas bisa anda gunakan dalam menghadapi berbagai hal , ingin jodoh.., kenaikan pangkat, jabatan…pekerjaan yang lebih baik…perjalanan keluar negeri…anda akan mengalami banyak hal yang menakjubkan….asal anda yakin. Pengalaman saya menggunakan tehnik Visualisassi ini dapat ada baca pada tulisan saya diblog ini ” Tehnik Mental picture 1,2 dan 3” . Hal penting yang harus anda perhatikan menggunakan tehnik visualisasi adalah, apa yang anda inginkan harus tergambar jelas, jangan ragu dan berubah rubah. Jangan terpengaruh oleh kenyataan yang ada yang tentunya sangat berlawanan dengan apa yang akan anda bayangkan. Sertakan Allah selalu dalam hati dan fikiran anda, selalu bersyukur padanya setelah melakukan visualisasi. Disamping itu anda harus berusaha merealisasikan apa yang anda inginkan semaksimal usaha anda, jangan ragu. Lakukan terus sampai berhasil, jangan pernah putus asa.





Tehnik ini bisa berbahaya jika anda tidak menyertakan Allah dan mengiringinya dengan usaha yang memadai. Ada satu kisah yang pernah saya baca dalam salah satu buku (maaf lupa nama bukunya…)



” Ada seorang buruh pabrik yang menginginkan uang sejumlah 5000 $, ia yakin betul dengan tehnik penggambaran mental (visualisasi). Setiap hari ia membayangkan mendapat uang 5000 $, namun ia tidak mengiringinya dengan usaha yang memadai. Ia bekerja dengan malas , setiap hari hanya berkhayal mendapat uang 5000$. Teman temannya mengingatkannya agar bekerja rajin dan giat untuk mendapatkan uang sejumlah itu, bukan hanya berkhayal. Ia tidak menghiraukan nasihat teman temannya.





Pada suatu ketika ia mengalami kecelakaan, jari tangannya terjepit pada salah satu mesin hingga putus. Ia mendapat asuransi sebesar 5000 $ atas kecelakaan yang dialaminya itu. Akhirnya ia betul mendapatkan 5000 $ sesuai gambaran mentalnya, namun ia harus kehilangan jari tangannya ”







Memelihara perasaan dan fikiran positip dengan Al-Qur’an





Banyak cara dilakukan orang untuk menjaga agar hati dan fikiran tetap memancarkan gelombang positip, antara lain dengan meditasi, hipnoterapi, mengulang kalimat tertentu, mendengar music relaksasi, dan lain sebagainya. Salah satu cara yang sangat efektif bagi umat islam adalah dengan membaca Qur’an secara rutin setiap hari. Saudara Rusdin dalam bukunya ”Quranic Law of Attraction ”juga menulis tentang metode membaca Qur’an untuk memelihara perasaan dan fikiran positip.





Pilihlah ayat atau surat Al Qur’an yang sesuai dengan kondisi anda:





Anda merasa sedih, tertekan, kecewa bacalah surat Ad Dhuha dan Alam nasyrah

Anda mendapat musibah, bencana dan berbagai kesulitan bacalah Surat Al Ankabut ayat 1 – 5 dan Al Baqarah 153-157

Anda punya ambisi untuk meraih sukses, kekuasaan, kebebasan finansial bacalah surat Ali Imran ayat 26-27, An Nur 55-56, Al Fath ayat 1-4

Anda kuatir tergoda wanita, dan kesenangan dunia bacalah surat Ali Imran 14-15, Al Hadit ayat 20 -21.

Untuk mendapatkan kenyamanan dunia dan akhirat bacalah S Yasin, Ar Rahman, Al Waqi”ah, Al Insan dan lain lain.



Dan banyak lagi ayat dan surah lain yang bisa anda pilih sesuai kebutuhan anda.





Bacalah ayat atau surat yang anda pilih dengan tartil sesuai kaidah tajwid yang betul, rasakan kenikmatan irama yang anda baca. Baca ayat demi ayat perlahan lahan.

Baca terjemahan ayat yang ada baca, resapi makna ayat tersebut. Gunakan imajinasi dan tehnik visualisasi untuk menghayati ayat yang dibaca.

Rasakan semangat, dan kenikmatan ayat yang anda baca, rasakan bahwa anda sedang berdialog dengan Allah menggunakan ayat Qur’an yang anda baca

Jika membaca ayat yang berkaitan dengan kehidupan syurga, neraka atau padang mahsyar gunakan tehnik imajinasi dan visualisasi. Bayangkan panasnya api neraka yang membara, bayangkan sejuk dan nikmatnya taman syurga. Bangkitkan rasa harap akan RahmatNya dan cemas akan murkanya…..rasakan dengan mendalam dalam hati dan fikiran



Lakukan kegiatan ini secara rutin setiap hari waktu pagi, malam atau sore hari, Insya Allah hati dan fikiran anda akan selalu memancarkan energi positip kealam semesta. Jika anda belum bisa membaca Qur’an dengan baik, gunakan Qur’an digital atau MP3 dari Imam terkenal seperti Abdurahman Sudais, Hany Ar Rifa’i , Mathrud , Musya’ary Rasyid dan lain lain. Anda bisa juga menggunakan VCD Qur’an yang dibaca oleh Syekh Musya’ri Rasyid atau Abdurahman Sudais yang bisa anda dapatkan di Toko Wali Songo Kwitang. Pada VCD anda bisa mendengarkan lantunan ayat suci Qur’an , gambar Video untuk membantu imajinasi anda dan langsung membaca terjemahan Qur’an di layar TV.









Sholat untuk membangkitkan fikiran dan perasaan positip





Sholat yang benar dan khusuk juga dapat memelihara hati dan fikiran untuk tetap memancarkan gelombang positip kealam semesta. Sungguh dahsyat satu hari satu malam kita melakukan sholat sebanyak 5 kali, ditambahlah dengan berbagai sholat sunah dan sholat malam. Namun sungguh disayangkan sebagian besar umat Islam hanya menjalankan sholat sebagai suatu kegiatan rutin yang tidak berarti dan melelahkan.





Sholat yang berbekas pada fikiran dan hati hanya sholat yang dilakukan dengan benar dan khusuk ini dijamin Allah dalam surat Al Mukmin ayat 1. Bagaimana supaya sholat bisa khusuk…….!?. Syarat utama anda harus mengerti dan paham seluruh ayat dan kalimat yang dibaca dalam sholat. Syarat inilah yang belum dapat dipenuhi oleh sebagian besar umat Islam yang tidak paham bahasa Arab seperti kita ini. Sebagian besar umat Islam dinegeri kita ini tidak mengerti dan paham kalimat serta ayat yang mereka baca dalam sholat. Akibatnya mereka sholat hanya melakukan gerakan sholat sesuai rukun sholat namun hati dan fikirannya melayang kemana mana, tidak mengikuti apa yang mereka baca dan ucapkan dalam sholatnya.





Ambil wudhu, siapkan diri untuk menghadap Allah dengan mengerjakan sholat

Berdiri tegak , ucapkan kalimat takbir….rasakan kebesaran dan kedahsyatan Allah yang agung dan perkasa.

Baca do’a iftitah perhatikan dan resapi setiap kalimat yang anda ucapkan, ikuti dengan imajinasi dan visualisasi

Baca surat Al Fatihah, perhatikan dan resapi setiap ayat yang anda baca, ikuti dengan imajinasi dan visualisasi. Rasakan kenikmatan dan getaran ayat yang anda baca.

Baca ayat atau surat pilihan yang anda hapal dan paham artinya. Lakukan seperti diatas. Rasakan getaran setiap ayat yang anda baca…..rasa kagum, takut, bahagia, cemas sesuai dengan bunyi ayat atau surat yang anda baca.

Takbir dan ruku dengan benar dan relaks. Saat Rukuk anda betul betul relaks dan pasrah pada Allah, ucapkan kalimat tasbih dengan ikhlas rasakan dengan hati yang tulus

Berdiri i’tidal perhatikan dan hayati kalimat yang anda ucapkan

Sujud dengan relaks dan pasrah. Rasakan keagungan dan kebesaranNya . ucapkan kalimat tasbih dengan ikhlas.

Duduk antara dua sujud perhatikan kalimat yang dibaca. ”…Robbigfirli…warhamni….wajjburni….warfa’ni….warzuqni…wahdini …wa’afini…wa’fu’anni…Wahai Tuhan ku..ampuni dosa hamba…rahmati hamba…tutupi keburukan hamba…angkat derajat hamba…..beri hamba rezeki…tunjuki hamba…sehatkan hamba….maafkan hamba…”Ikuti dengan imajinasi dan visualisasi. Kalau dihayati dan dibaca dengan sungguh sungguh sungguh dahsyat. Satu hari satu malam minimal anda mengucapkan kelimat ini 17 kali, jika Allah kabulkan anda tidak akan pernah disentuh kesedihan, duka dan tertekan…sungguh dahsyat.

Duduk terakhir setelah sujud, perhatikan dan pahami setiap kalimat yang anda baca. Rasakan bahwa anda berada dihadapan Allah dan mohon pamit padaNya untuk menyelesaikan sholat anda.

Ucapkan salam terakhir dengan menoleh kekanan dan kekiri

Akhiri nkegiatan sholat anda dengan perasaan lega dan lapang



Sungguh dahsyat, jika anda melakukan sholat dengan benar dan khusuk maka hati dan fikiran anda akan selalu memancarkan gelombang positip setiap saat. Alam semesta akan merespon gelom,bang positip yang anda pancarkan, anda akan mendapat kebahagiaan hidup didunia dan akhirat. Anda tidak bisa bahasa arab…!, tidak masalah hafalkan bacaan sholat dan ayat yang anda pilih berikut terjemahannya. Anda tidak perlu hafal persis terjemahannya namun anda bisa menangkap dan menghayati pesan yang terkandung dalam ayat tersebut. Latih imajinasi dan visualisasi anda untuk menghayati setiap ayat atau surah yang sudah anda hafal. Insya Allah anda akan merasakan kenikmatan sholat yang sempurna, hati anda akan selalu merasa nyaman dan aman.

 
 
http://www.fadhilza.com/2008/06/tadabbur/quranic-law-of-attraction.html