SMILE...^_^

Senin, 28 Mei 2012

APAKAH GETARAN ENERGY MANUSIA MEMPENGARUHI BENDA ELEKTRONIK?


Surprise !!! Ya, catatan ini memang muncul secara dadakan tanpa saya “woro-woro” seperti biasanya. Karena memang tidak saya rencanakan sebelumnya. Yang sedang asyik saya tulis adalah tentang catatan tentang rahasia permainan ular tangga sebagaimana saya informasikan di wall. Ide menulis topik ini tiba-tiba muncul gara-gara sms seorang sahabat saya di facebook. Sahabat saya ini seorang wanita, dan dia punya masalah. Masalah dia juga soal perselingkuhan.Ya, suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Sejak beberapa waktu lalu sahabat saya ini saat chatting di FB sambil diskusi menginfokan bahwa hapenya rusak. Beberapa waktu kemudian laptopnya juga rusak. Yang aneh menurut saya adalah laptop dan hapenya ini tergolong masih sangat baru. Kok bisa rusak semua? Dan yang paling aneh adalah laptopnya ini setelah diinstall rusak lagi windowsnya, kemudian diinstall ulang lagi rusak lagi beberapa waktu kemudian. Terus berulang bukan hanya sekali, dua kali melainkan berkali-kali.

Nah tadi sahabat facebook saya ini sms pake hape pinjeman dari temannya. Dia menyampaikan bahwa laptopnya rusak lagi. Biasanya saya langsung kasih saran-saran terkait dengan software. Tapi entah mengapa tadi obrolannya jadi berbeda. Begini ringkasan obrolan kami lewat sms :

Saya : “Mbak, apakah kejadian perselingkuhan yang dilakukan suami anda itu terkait dengan hape, komputer dan internet?”. Saya menanyakan hal ini dengan sangat serius.

Wanita ini nanya balik, “maksudnya?”.

Saya perjelas maksud saya, “begini, apakah tragedi perselingkuhan suami anda itu melibatkan benda elektronik berupa hape dan komputer?”, “apakah dulu emosi anda sangat intensif saat melihat hape dan komputer atau internet?”.

Wanita ini menjawab, “iya bener !!”, kok anda bisa tahu?”. (ternyata wanita ini memergoki suami saya berselingkuh dari email yang masuk ke email suaminya di komputer dan beberapa sms di hape suaminya)

Saya tanya lagi, “apakah ada fenomena lain selain itu?”

Wanita ini menjawab, “iya, saya sering ketemu pria yang sudah menikah dan mengajak saya selingkuh”.

Saya tidak melanjutkan pembicaraan. Jelas ini fenomena resonansi. Dalam diri wanita ini masih ada kebencian terhadap perbuatan suaminya. Ketika saya tanya apakah dia sudah memaafkan, katanya sudah. Ah, berarti belum sepenuhnya release kebencian wanita itu terhadap suaminya. (soal resonansi ini saya bahas dalam catatan saya yang berjudul KEAJAIBAN FRACTAL dan LIFE IS A VIBRATION GAMES).

Di awal, mengapa saya menanyakan soal benda-benda elektronik yang rusak itu lalu saya kaitkan dengan tragedi perselingkuhan? Karena saya saat itu ingat materi seminar Lyyn Mc Taggart, seorang ilmuwan terkemuka. Beliau menyatakan bahwa getaran energy kita bisa mempengaruhi benda-benda elektronik. Bila mood kita jelek kita bisa merusak benda-benda elektronik. Saya tidak mempertanyakan ini, karena apa yang disampaikan Lyyn Mc Taggart dulu saya alami. Jika anda pernah membaca catatan saya terdahulu yang berjudul KEBATINAN MODERN dimana saya masih akrab dengan dunia ilmu kebatinan, kalau tidak salah saya ceritakan di sana bahwa setiap saya dzikir atau wirid, lampu di kamar saya bunyi trek trek trek dan nyalanya berkelap kelip kayak mau mati. Jika itu terjadi biasanya ayah saya mencari-cari saya di kamar tapi tidak bisa menemukan saya. Padahal saya di kamar loh. Ah ini cerita masa lalu he he he. Namun yang jelas, apa yang disampaikan Lyyn Mc Taggart benar-benar bisa dibuktikan.

Saya masih ingat beberapa bulan lalu sahabat sekaligus guru saya bernama mas Ifan Winarno memposting sebuah gambar gelombang warna-warni untuk mereset quantum. Saya sudah diajari teknik ini sejak lama namun baru kali ini medianya gambar gelombang warna-warni. Saya tampilkan full screen gambar itu di netbook saya, lalu saya melakukan teknik itu. Apa yang terjadi? Saat saya mengalami "collapse wave, windows saya blue screen alias harus install ulang. Sejak saat itu saya gak mau melakukan metode itu dengan menggunakan media netbook. Males gue install ulang lagi he he. Saya jadi ingat saat mas Ifan Winarno ada acara di Jogjakarta saya diberitahu bahwa kita bisa membuat batere hape cepet habis. Wah bener-bener keren makhluk bernama manusia ini. Saya semakin yakin dengan dampak getaran energy manusia terhadap benda elektronik saat menemukan artikel bahwa saat terjadi tragedi kemanusiaan yang dahsyat (misalnya ; tsunami, tragedi wtc, dan sebagainya), terjadi perubahan pada medan gravitasi bumi. Wah, medan magnet bumi saja terpengaruh apalagi barang-barang elektronik.  

Jadi, jika barang-barang elektronik di sekitar anda cepat rusak. Segera evaluasi diri yaaaaaa he he he. Trims. Sampai jumpa di catatan berikutnya.


Tamat.

Salam Quantum 

ARIF RH
(The Happiness Consultant)



+

so sweet ^_^

pls.. read this one

a rich dad & his son





One day, a rich dad took his son on a trip. Wanted to show him how poor someone can be. They spent time on the farm of a poor family. On the way home, dad asked, "Did you see how poor they are? What did you learn?".
Son said, "We have one dog, they have four, we have pool, they have rivers, we have lanterns at night, they have stars, we buy foods, they grow theirs, we have walls to protect us, they have friends, we have encyclopedias, they have Quran." Then they headed, "Thanks dad for showing me how poor we are."

MORAL LESSON: It's not about money that make us rich, it's about simplicity of having God in our lives.



https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150820458987795&set=a.10150208091472795.321435.73123962794&type=3&theater

~AMEEN~

Say Bismillahi Rahmaanir Raheem and recite!

no need for mirror! ^_^






Be thankful for everything you've been given!! Say: masha'allah, thank you god for bestowing me with beauty and giving me more than I deserve




https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150825607987795&set=a.10150208091472795.321435.73123962794&type=3&theater

Unite against oppression!




respect ur elderly grandparents



Respect your elderly grandparents, they've been around far longer than you and have done more for you than you will ever know!




https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150829477242795&set=a.10150208091472795.321435.73123962794&type=3&theater

Love your mother, love your mother, love your mother ♥

mother's day ^_^



Get her something special, not just today but everyday lol :) share if you care :)


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150831293597795&set=a.10150208091472795.321435.73123962794&type=3&theater

i love Islam

love ur wife??





Love your wife? Surprise her today with beautiful, scented flowers for her beautiful personality insha'allah :)
 








love is shown in deeds not words ^_^

$

***

a real angry bird .. :D

^_^




Sukses berarti melakukan yang terbaik yang kita bisa dengan apa yang kita miliki. Bukan dengan menginginkan apa yang orang lain miliki.


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10150880246093600&set=a.10150321037398600.350714.81428978599&type=1&theater

hehehehehe ^_^





"Smiling doesn't always mean you are happy. It simply means that you are a strong person."

Alhamdulilah for Everything!

do u still feel foor?? behold

Minggu, 27 Mei 2012

INDAHNYA HIDUP



INDAHNYA HIDUP.
Waktu masih menunjukkan jam 6 pagi lebih sedikit. Tp sang nenek, dg wajah teduh ygmemancarkan pasrah, dg sepeda tuanya, telah menjemput rejeki yg dianugerahkan Tuhan kepadanya. Sementara banyak manusia lainnya, yg lebih muda, mungkin masih meringkuk malas di tempat tidur. 
Begitulah hidup. Tuhan Maha Adil senantiasa...
Baginya, pasrah bukanlah malas2an, tp kerja keras, dan soal hasilnya biarlah itu diurus Tuhan dan para malaikatNya..

Jembatan layang Kaliabu, ringroad barat, Yogya, 2 Oktober 2011, 06.17

By: Wahid Ar.


https://www.facebook.com/photo.php?fbid=285346288161459&set=a.163692573660165.40423.100000582696736&type=3&theater

MENJEMPUT REJEKI DI HARI TUA




MENJEMPUT REJEKI DI HARI TUA
Saya sangat kagum dengan nenek penjual pecel ini.. Meski usianya sudah sepuh, dan wajahnya mengguratkan keletihan yang sangat, tapi tiap hari ia tak pernah absen mengais rejeki untuk kemandiriannya, barangkali juga untuk menghidupi keluarganya yang masih tersisa.



by: Wahid Ar

https://www.facebook.com/photo.php?fbid=121863711176385&set=a.121601951202561.16376.100000582696736&type=3&theater

NDEREK NGAMEN..





NDEREK NGAMEN..
Hidup ini tidak untuk diratapi, tp ditaklukkan dan disyukuri... kekuranganku adalah sumber kekuatanku...

Pasar Sanggrahan, Pakis, Magelang, 10 Mei 2012, 09.37.
 


  by: Wahid Ar





Waiting For A Friend....




Waiting For A Friend....

The story behind this picture is this:

Every day - at the same time - she waits for him...
He comes... and they go for a walk

Wouldn't it be great if we all had friends like this...no words needed...
they just intuitively recognize the value of each other in their lives and act accordingly.



https://www.facebook.com/photo.php?fbid=3936719774428&set=a.1449898765457.2063192.1172870748&type=1&theater

Allhumdulilah For Everything! If this kid can smile, so can you! :)

Hawaii, known as the stairway to heaven

Sophinette...

♥ La photo la plus parlante de ce jour ♥

QUANTUM PREDICTION ; SUDAH TAHU, SEBELUM PERISTIWA TERJADI


QUANTUM PREDICTION ; SUDAH TAHU, SEBELUM PERISTIWA TERJADI – Bagian 1



Membaca judul di atas mungkin membuat sebagian dari anda menyangka, “wah ini ilmu nujum kayak Mama Lorent”. Bukan, bukan yang model begitu sobat he he. Saya bukan peramal masa depan seperti Prabu Jayabaya, Nostradamus atau Mama Lorent. Quantum Prediction ini lebih pada bagaimana kita menduga masa depan dengan sains fisika quantum dan juga pengetahuan lain yang melengkapinya. Catatan ini sangat terkait dengan catatan-catatan saya sebelumnya terutama yang berjudul :
  1. Life is a vibration games ; Boleh percaya boleh juga tidak
  2. Pertanyaan wajib dalam hidup ; Saya sedang menggunakan force atau power?
  3. Keajaiban fractal ; Tuhan meletakkan rahasia di depan mata kita setiap hari
  4. Terpesona di zona quantum ; Tuhan melibatkan kita mewujudkan realita
Jadi sebaiknya jangan meneruskan membaca catatan ini jika belum membaca catatan-catatan saya sebelumnya, minimal ya 4 judul itu. Nanti banyak pemahaman yang “missing” kalo belum baca yang sebelum-sebelumnya he he.

Oke, pertanyaannya sederhana, “mungkinkah kita tahu peristiwa yang akan terjadi SEBELUM peristiwa itu terjadi?” Daripada anda bingung menjawabnya, saya buat ilustrasi sederhana. Perhatikan deretan angka-angka berikut ini :

1, 3, 5, 7, ?, ?, ?

Nah, menurut anda angka yang “tanda tanya” itu berapa saja angkanya? Ketika pertanyaan ini saya ajukan kepada banyak orang mereka pasti menjawab begini, 9, 11, 13. YA, JAWABANNYA BENAR !! Saya biasanya lanjutkan dengan pertanyaan, “bagaimana anda bisa tahu dan menjawabnya dengan benar?”. Ya, anda melihat angka-angka sebelumnya. Angka 1, 3, 5, 7 menuntun anda untuk melihat sesuatu. Apa itu? PATTERN alias POLA !! Anda meihat pola deret angkanya selisih dua atau mungkin anda melihat ini pola bilangan ganjil. Dari situlah anda TAHU 3 angka selanjutnya, bahkan bukan hanya 3 angka, anda bisa tahu deretan angka itu selanjutnya tanpa batas.


Memang soal prediksi kejadian ini masih dalam wilayah perdebatan. Apakah kejadian di alam semesta ini bisa diprediksi? Ataukah tidak bisa diprediksi dan berlangsung acak? Ataukah justru prediksi itu ikut menentukan hasil akhir? Saya tidak tahu mana yang paling benar. Namun akhir-akhir ini saya terbiasa mengambil kesimpulan bahwa bila ada hal-hal bertentangan dan masing-masing bisa dibuktikan kebenarannya maka saya simpulkan “SEMUANYA BENAR”. Saya ambil contoh dalam Al Qur’an dan Hadits Qudsi disebutkan beberapa hal yang TERLIHAT bertentangan :
  1. Tuhan maha berkehendak atas segala sesuatu
  2. Tuhan tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai kaum itu mengupayakan perubahan
  3. Tuhan sesuai dengan prasangka hambanya
Nah loh mana yang benar? SEMUANYA BENAR kalau kita sudah memahami “puzzlenya”. Dalam hal ini saya melihat kejadian dalam hidup itu bisa kita prediksi. Karena ada yang namanya hukum sebab akibat. Ini hukum paling sederhana yang sangat mudah dicerna. Ada akibat pasti ada sebab. Sehingga kita bisa TAHU SEBELUM PERISTIWA TERJADI.

Saya menulis catatan ini berdasarkan uji coba pribadi dengan memetakan pola vibrasi. Saya menduga masa depan seseorang dengan cara begini, dia itu dominan menggunakan FORCE atau POWER dalam kehidupannya? Sejauh ini hasil prediksi tidak pernah meleset. Padahal saya memprediksi orang-orang yang tidak akrab dengan saya bahkan saya tidak mengenal mereka secara dekat.

1,5 tahun yang lalu saya terus “mengamati dari jauh” beberapa orang yang sangat kaya. Namun mereka ini sukanya pamer dan menjelek-jelekkan profesi sebagai karyawan. Kata-katanya sangat kasar. Bahkan beberapa teman saya bilang dia ini sangat sombong. “Tegel ruang tamu rumah saya yang sedang dibangun itu harganya sekian ratus juta sodara-sodara”, itu kalimat yang sering diucapkannya di depan publik. Manusia begini ini BUKAN HANYA SATU ORANG yang saya amati. Sekali lagi mereka ini sangat-sangat kaya. Dan saya perhatikan mereka semua dominan menggunakan FORCE. Sudah pasti nanti ada titik dimana grafik kehidupan mereka akan jungkir balik dari yang sekarang. Dan NYATA TERJADI sesuai prediksi.

Bersambung ke bagian 2 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)




QUANTUM PREDICTION ; SUDAH TAHU, SEBELUM PERISTIWA TERJADI – Bagian 2






1,5 tahun kemudian orang-orang tersebut kehidupannya “jatuh”. Pas awal dengar saya berkata dalam hati, “Ya Tuhan, mudah-mudahan berita ini tidak benar. Tapi nyatanya benar. Orang-orang itu banyak yang keluarganya berantakan, bercerai dan bisnisnya porak poranda. Berbalik dari kaya raya menjadi terbelit banyak utang. Dari sangat-sangat populer menjadi “dikucilkan” oleh komunitasnya. Tapi mau bagaimana lagi. Itulah POLA dari pengguna FORCE. Saya sering ditanya, pak apakah kalau kita menggunakan FORCE bisa sukses? YA, BISA !!! Tapi bila terus-menerus maka pada suatu titik grafiknya akan terbalik. Jika anda sudah membaca catatan saya tentang FORCE atau POWER, bisa dilihat pada tabel VIBRASI, perasaan seperti apa saja yang dipancarkan oleh pengguna FORCE. Ya sudah bisa dipastikan apapun yang dicapai akan lenyap. Gain in a life time, gone in sixty seconds.

Nah selain saya mengamati para pengguna FORCE, saya juga mengamati beberapa orang yang menggunakan POWER. Atau beberapa orang yang berpindah dari zona vibrasi FORCE menuju zona vibrasi POWER. Dan ternyata prediksi saya ini juga TEPAT. Salah satunya yang mau saya ceritakan di sini adalah kisah seorang wanita yang merupakan klien saya. Wania ini masih sangat muda, ia menikah di usia sangat muda. Namun setelah punya anak satu sekitar usia 5 tahun pernikahan, suaminya berselingkuh dengan wanita lain. Ia bahkan memergoki bagaimana suaminya ini bebuat mesum dengan salah satu pegawainya. Sejak itu ia memendam rasa kecewa yang teramat sangat. Bahkan dendam. Suaminya sudah meminta maaf dan berjanji tidak mengulanginya lagi. Wanita ini mencoba memaafkan suaminya, meskipun sangat-sangat berat.

Ketika ia datang ke klinik saya, pada saat sesi katarsis meledak-ledak emosinya. Kata-kata sangat kasar terlontar dari mulutnya yang selama ini ditahan dan menghantam ke dalam jiwanya. Saya sempat menitikkan air mata saat sesi ini. Saya melihat sendiri bagaimana hancurnya perasaan seorang wanita yang dikhianati oleh suaminya. Padahal wanita yang datang ke klinik saya ini cantik loh dan baik menurut pengamatan saya. Dan kebiasaan jelek dari orang baik adalah ia menyimpan masalah sendirian, dan menahan perasaan yang meledak-ledak terlalu lama. Jelas bikin burn out !! Jiwa jadi oleng. Dengan sesi katarsis itu saya berupaya agar rasa dendam, kecewa, rasa bersalah yang ada dalam diri wanita itu bisa release. Jika anda ingat tabel zona FORCE bisa dilihat bahwa kesedihan mendalam, rasa bersalah, dendam, kecewa, marah adalah vibrasi-vibrasi energy rendah yang masuk kategori FORCE.

Setelah sesi katarsis itu alur kehidupannya mulai membaik. Saat saya on line kadang wanita ini chatt dengan saya dan menyampaikan progress dalam kehidupannya. Rejekinya pun lancar. Khusus klien yang satu ini saya ceritakan kepada istri saya sebagai sebuah bahan pembelajaran bersama untuk kami berdua. Jadi kami berdua ikut memantau perkembangan klien yang satu ini. Setelah sesi katarsis itu dia bilang dapet rejeki duit cash sebesar 13 -15 juta kalo ndak salah. Beberapa waktu kemudian saya putus komunikasi. Dan setelah agak lama dia menghubungi saya. Saya kaget karena dia menghubungi saya mau pinjam uang. Waduh, ini udah bukan wilayah saya. Akhirnya kami ketemuan dan saya katakan “anda masih punya suami dan urusan finansial ya itu tanggungjawab suami anda. Bila suami anda sudah tidak sanggup ya anda hubungi orangtua anda”. Akhirnya dia meminjam hape saya untuk menghubungi orangtuanya. Meskipun wanita ini tidak cerita banyak, saya bisa menangkap ada sesuatu yang “tidak beres”. Sepertinya ada masalah berat lagi dalam keluarga wanita ini. Dan seperti biasa saya share dengan istri saya.

Setelah pertemuan itu saya “putus komunikasi” lagi dengan wanita itu. Dan selang beberapa bulan ada kabar ia pulang ke rumah orang tuanya karena ternyata suaminya menghamili wanita lain. Setelah wanita selingkuhannya hamil sekitar 7 bulan baru ketahuan. Berat bener jalan hidup wanita ini, gumam saya. Dan ternyata di waktu kemudian saya baru tahu wanita ini saat ketemuan dengan saya yang terakhir kali ia kembali terjebak di zona FORCE. Ia kembali membenci suaminya karena ia tahu suaminya mengulangi kembali perbuatannya. Usahanya berantakan dan dikejar-kejar debt collector setiap minggu. Singkat cerita saya ketemu lagi dengan wanita ini, istri saya juga ikut membantu memotivasi, “membesarkan hati” wanita ini.  Saya bilang begini waktu itu, “anda bukan dicampakkan oleh pria itu. Justru Tuhan lah yang mencampakkan pria itu dari kehidupan anda, karena anda orang baik”.

Sebagai pengingat saya tampilkan lagi tabel FORCE dan POWER di catatan ini.










Bersambung ke bagian 3 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)



QUANTUM PREDICTION ; SUDAH TAHU, SEBELUM PERISTIWA TERJADI – Bagian 3 (tamat)


Saya dan istri merasa kasihan sekali dengan wanita ini. Tapi bagaimanapun kami sadar bahwa kami tidak bisa memotivasi siapapun, kecuali orang tersebut memutuskan termotivasi. Yang dibutuhkan wanita ini hanya waktu. Yang jelas dari hasil penelusuran saya dalam sesi sharing, dia sedang terjebak pada vibrasi FORCE yang kompleks yaitu :
  1. Dia terus menyalahkan dirinya sendiri dan menyesal kenapa salah pilih suami.
  2. Dia merasa sangat malu dengan lingkungan terdekat dan saudara atas terjadinya kejadian ini.
  3. Dia ternyata masih sangat mencintai (MELEKAT) dengan suaminya sehingga dia masih memiliki opsi tidak ingin bercerai,  mau dipoligami. Namun pada saat yang sama,
  4. Dia juga sangat membenci dan dendam dengan suaminya.
Kompleks bukan? So, saya sarankan agar dia berkonsultasi dengan orangtuanya. Puji syukur orangtua wanita ini sangat berbesar hati. Orangtua wanita ini memaafkan menantunya, namun demi kebaikan ke depannya disarankan agar tidak meneruskan ikatan pernikahannya. Orangtua wanita ini juga menyarankan agar anaknya memaafkan suaminya. Sudah terjadi, tidak perlu disesali. Semua kejadian pasti ada hikmahnya, kata ayahnya. Saya menuliskan ini bulu kuduk saya merinding. Ini ada sebuah pelajaran berharga tentang memaafkan.

Waktu itu saya semakin optimis kedepannya kehidupan wanita ini akan membaik. Karena vibrasi orangtua sangat besar pasti akan berdampak pada anaknya. Waktu berlalu. Singkat cerita, akhirnya sang wanita ini memutuskan untuk melepaskan suaminya. Melupakan cintanya kepada pria itu dan menyandang status janda. Ia menjadi single parent untuk anaknya. Saya masih memantau wanita ini. Great, wanita ini sudah bisa LEPAS DARI KEMELEKATAN TERBESAR DALAM HIDUPNYA, yaitu lepas dari kemelekatan terhadap suaminya. Satu “vibrasi force” telah lepas. Tingga soal pemaafan / forgiveness. Mengapa ini penting? Sekarang perhatikan gambar ini kawans.



Ada bisa cermati. Bahwa do’a duduk di antara dua sujud ini sangat powerfull dan komplit. Ampuni aku, sayangi aku, cukupi kekuranganku, tinggikan derajatku, beri aku rejeki, tunjuki aku, sehatkan aku, maafkan aku. Dimana rahasia do’a ini? Semua permintaan DIAPIT oleh kata MAAF. Di awali dengan kata AMPUN dan di akhir ada kata MAAF. Keduanya (AMPUN dan MAAF) memiliki esensi yang sama, yaitu MEMAAFKAN. Ini juga berarti semua permintaan yang ADA DI TENGAH itu BARU AKAN JADI NYATA saat kita SUDAH MEMAAFKAN. Termasuk, MEMAAFKAN DIRI SENDIRI.

Saya sampaikan makna dan rahasia do’a duduk di antara dua sujud itu kepada wanita ini. Lewat facebook saya rekomendasikan dia agar MEMAAFKAN semua orang yang pernah menyakiti dia. Dan ternyata benar dia lakukan itu. Ia ketemu dengan suaminya saling memaafkan. Ia datang ke budenya dimana dulu ia pernah mendendam karena sebuah persoalan. Ia datang ke ibu metuanya dan meminta maaf. Luar biasa. Saya dan istri “mendampingi” wanita ini dalam prosesnya. Ia pun sudah TIDAK MALU menyandang status janda. Ia bisa menerima masa lalunya, berdamai dengan badai dalam kehidupannya. Saya membuat prediksi dan saya sampaikan kepada istri saya. Melihat polanya wanita ini akan menemukan “titik spiritualitasnya” dan akan terjadi keajaiban. Karena cara terbaik belajar melepaskan adalah kehilanganDan cara terbaik belajar memaafkan adalah disakiti.

Saya dan istri terus memantau wanita ini. Suatu saat saya kaget sekali. Foto profil FB wanita ini ganti. Dia terlihat sangat cantik, saya melihat ada perubahan vibrasi. Terlihat jauh lebih muda dari sebelumnya. Kemarin dia katakan dia sudah memiliki penghasilan sendiri yang lumayan dan sudah bisa menabung untuk memberikan surprise luar biasa kepada orangtuanya. Dia juga mengabarkan bahwa ia mendapatkan sebuah penghargaan dari perusahaannya karena prestasi yang diraihnya. Sebuah trip gratis ke luar negeri yaitu ke Macao. Dia mengucapkan terimakasih dan sebenarnya selama ini selalu mengikuti diskusi di wall facebook (status dan notes) saya dengan para sahabat. Dia mempraktekkan apa yang saya bahas di facebook. Nah, yang cukup menarik adalah dia bilang ada 10 orang pria yang mau menikahi dia. Dia juga heran kok bisa? Padahal dia janda beranak satu. Pria-pra mapan semua katanya ha ha ha ha. Tapi dia akan lebih hati-hati dalam memilih. Saya kemudian menjelaskan lagi soal POWER dan FORCE. Kamu sekarang sudah dominan di zona vibrasi POWER. Itulah sebabnya kehidupanmu berubah drastis. Saya minta ijin kepada wanita ini, kisahnya mau saya sertakan dalam tulisan saya. Dia bersedia asalkan namanya dirahasiakan.

Saya sampaikan progress ini ke istri saya. Istri saya menanggapi, “menarik ya polanya”. Saya bilang, “dengan konsep sederhana ini KITA BISA TAHU, SEBELUM PERISTIWA TERJADI. Kalau seseorang sudah di zona POWER ya alurnya akan demikian. Jika di FORCE ya sudah pasti kacau hidupnya”. Saya semakin meyakini kehidupan benar-benar ada polanya. Jika ini kita pahami kita bisa mengubah kehidupan kita ke arah yang lebih baik. Demikian catatan saya kali ini. Semoga konsep sederhana yang kita bahas ini bisa kita aplikasikan bersama. Bagi teman-teman yang ingin membahas ini lebih jauh soal ini, memetakan pola-pola hidup masing-masing dan mempraktekkan secara nyata dengan simulasi-simulasi sederhana, silahkan bergabung dalam acara One Day Workshop QUANTUM-MIRACLE ; “Mengelola Getaran Pikiran dan Emosi, Menghadirkan Keajaiban Dalam Kehidupan” di Surabaya pada hari minggu tanggal 15 Juli 2012. Peserta terbatas. Info lengkap klik https://www.facebook.com/events/360109667375547/. Terima kasih, sampai jumpa dalam catatan selanjutnya.

Tamat.

Salam Quantum.

ARIF RH
(The Happiness Consultant)

Kamis, 24 Mei 2012

KENAPA PRIA HARAM PAKE EMAS ???

Sahabat, Tinjauan medis kenapa Pria diharamkan memakai emas !!! Para ahli fisika telah menyimpulkan bahwa atom pada emas mampu menembus ke dalam kulit dan masuk ke dalam darah manusia, dan jika kita ( pria ) mengenakan emas dalam jumlah tertentu dan dalam jangka waktu yg lama, maka dampak yang ditimbulkan yaitu di dalam darah dan urine akan mengandung atom emas dlm prosentase yg melebihi batas (bersambung di comment)


 ‎( diikenal dengan sebutan
" Migrasi Emas " )

Dan apabila ini terjadi, maka akan mengakibatkan penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah suatu penyakit dimana orang tersebut kehilangan semua kemampuan mental dan fisik serta menyebabkan kembali seperti anak kecil. Alzheimer bukan penuaan normal, tetapi merupakan penuaan paksaan atau terpaksa. Dan mengapa Islam membolehkan wanita untuk mengenakan emas ? Wanita tidak menderita masalah ini karena setiap bulan, partikel berbahaya tersebut keluar dari tubuh wanita melalui menstruasi.

Ternyata Islam begitu hebat !. Dilarang oleh Rosululloh ternyata karena ada dampak negatif. Padahal dulu, 1400 tahun yang lalu, belum ada para ahli fisika, tetapi Rosulullah sudah tahu.
والله أعلم بالصواب





info dr mba Nadia Saleh Alatas

Sabtu, 19 Mei 2012

Selalu ada jalan keluar untuk setiap usaha yang kita lakukan

Awalnya sederhana saja, berjualan kelereng melalui internet. Namun siapa sangka, Harli Jordean (8 tahun) kini dijuluki sebagai taipan jagat maya termuda. Tak hanya di Inggris, kelereng jualannya kini laku hingga mancanegara.

"Mimpi saya adalah memiliki jaringan toko seperti Hamleys ― itu akan menjadi salah satu toko mainan terbesar di dunia, tetapi menjual segala macam kelereng", ujar bocah asal Stoke Newington London ini.

Harli mulai berjualan kelereng ketika suatu hari ia sangat kecewa karena ada temannya yang lebih tua dalam kelompok bermainnya mencuri kelerengnya. Semula, ia hanya menjual kelereng pada teman-temannya. Satu wadah kecil, ia jual seharga 7,99 pounsterling.

Tak hanya menyasar teman-teman sekolahnya, ia mulai memajang dagangannya di situsnya (http://marbleking.co.uk/). Tak terasa, omzetnya mencapai hingga 599 pounsterling.

Hikmah:
Selalu ada jalan keluar untuk setiap usaha yang kita lakukan. Kadang hidup sedikit bercanda dengan memberi kejutan yang tak disangka-sangka pada hal-hal yang kita anggap remeh. Padahal tidak ada yang remeh dalam hidup ini, selama itu ditekuni sepenuh hati maka yang remeh bisa menjadi tidak remeh.










sumber : lupa web nya apa ya? pokoknya dapet dr om google ^_^

Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia

Cerita di bawah ini, simple namun mampu menyentuh hati. Merupakan terusan/forward dari Pak Ismail A Said (Republika). Menurut saya, baik juga untuk di-share kepada teman2 di sini:

"Karena hujan yang tidak kunjung berhenti, akhirnya saya memutuskan menerobos hujan karena hari sudah malam. Dan sampai Tegalega, perut sudah tidak bisa diajak kompromi. Akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda di pinggir jalan.

Lagi asyik menikmati pecel lele, masuklah seorang bapak, dengan istri dan anaknya. Yang menarik, kendaraan mereka adalah gerobak dorong. Lalu bapak ini memesan 2 piring nasi & ayam goreng untuk istri dan anaknya.

Pertamanya sih tidak ada yang menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yang menarik hati saya. Ternyata, yang menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat mereka menikmati makanan ini.

Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali, dan sangat menikmati ayam goreng yang dipesan oleh bapaknya. Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya.

Lalu saya mendengar dia berkata, 'Makan yang puas Nak.., toh hari ini tanggal kelahiranmu.'

Saya terharu mendengarnya. Seorang bapak, dengan keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung.. memberi ayam goreng warung tenda di pinggir jalan, untuk hadiah anaknya.

Hampir mau menangis rasanya saya di warung itu. Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri dan membayar makanan saya, dan juga dengan pelan saya bilang sama penjaga warung, 'Mas, tagihan bapak itu, saya yang bayar. Dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe.' Lalu lekas-lekas saya pergi.

Kisah ini kutulis, untuk bahan perenungan. Bahwa Tuhan sudah memberikan yg terbaik untuk saya saat ini. Kita biasa makan di KFC, McDonald’s, Pizza Hut, Hoka Hoka Bento, dsb. Tetapi bagi orang di sekitar kita, pecel lele di pinggir jalan, adalah makanan mewah. Sungguh tak pantas bagi saya untuk mengeluh dan merasa kurang..."

Rasa syukur akan mengantarkan rasa bahagia.
Semoga bermanfaat :)

**crita dari Andri Wongso

سبحان الله

TERPESONA DI ZONA QUANTUM ; TUHAN MELIBATKAN KITA MEWUJUDKAN REALITA – By Arif Rh


TERPESONA DI ZONA QUANTUM ; TUHAN MELIBATKAN KITA MEWUJUDKAN REALITA – Bagian 1


Beberapa waktu lalu saya di undang memberikan workshop selama 2 hari di sebuah pabrik gula terbesar se-Jawa Barat. Tempatnya boleh dibilang “terpencil” karena dikelilingi 12.000 hektar areal tanaman tebu. Namun di lokasi pabrik itu ada tempat khusus dimana saya menginap. Fasilitasnya cukup mewah, kamar ber AC plus televisi flat layar sangat lebar lengkap dengan indovision channel. Bahkan sudah disediakan fasilitas juga untuk karaoke lengkap dengan speaker besar kanan kiri. Tapi panitia sepertinya agak heran kenapa saya sama sekali tidak begitu antusias, terutama dengan televisi. Televisi kok kayaknya saya cuekin? Remotenya benar-benar menganggur. Supaya mereka tidak salah paham saat makan malam saya sampaikan, saya sudah lama menjauhi televisi. Mengapa? Saya akan jelaskan di workshop esok hari. Dalam note ini saya akan jelaskan alasannya.

Pada suatu saat saya buka facebook dan membaca status teman. Diceritakan tentang ada kecelakaan pesawat di Jawa Barat. Wah saya baru tahu. Saya termasuk orang yang sangat terlambat menerima informasi tersebut karena ya itu tadi, saya sudah lama sekali menjauhi televisi. Dan saya “amati dari jauh” peristiwa ini terus-terusan dibahas dan diberitakan. Sampai ambang waktu tertentu saya berkesimpulan ini mulai terlalu lebay. Sepertinya saya harus melakukan sesuatu di facebook. Eh, belum sampai saya menulis status tentang itu saya dicolek guru sekaligus sahabat saya yaitu Mas Ifan Winarno. Beliau menulis status begini :

“Sampai kapankah mereka akan mengerti? ... #mulai.bnyk.gambar.bangkai.pesawat ..
 #eling.lan.superwaspodo

Saya waktu itu memberikan komentar begini :  

“Iki koyo kejadian tugu tani maneh ... Diberitakan terus ... Nanti aku buat status soal ini ah ... Aku tau ini yo gara gara satus teman soale wis sue gak ndelok tivi mas ...”

Setelah itu saya menuliskan status begini :

Sebuah kejadian jika diberikan perhatian terus menerus ...
Akan "mengundang" kejadian yang serupa ...

Karena di tingkatan yang "halus" ...
Semua hanya probabilitas alias potensi alias kemungkinan ...
Dan menjadi NYATA saat diamati terus menerus ...
Saat diberi perhatian terus-menerus ...

Ayo kawans ... Beralihlah dulu dari televisi ... 
Yang menyiarkan / memberitakan kejadian naas itu terus menerus ...
Matikan televisimu segera ... 

Status ini sangat serius ...

*sonthen.hakikat

Dan tadi saya dicolek oleh pak Yogi Yogayaza yang menulis status begini :

“Bener khan, ada yang latah "terprogram" jatuh di Nepal......colek pak Arif Rh dan pak Ifan Winarno..”

Dan agar lebih lengkap kita simak dialog antara saya, pak Yogi Yogayaza dan Mas Ifan Winarno di status itu :

Ifan Winarno : hmm .. Nepal barat? .. bhs Sunda dg bhs Kusunda? .. _/|\_
Yogi Yogayaza : wah, pak ifan ngeh aja untuk bisa menghubungkan nya hehehehe
Ifan Winarno : bukan kebetulan khan kalo tiba2 ada tulisan mengenai bhs Kusunda dlm bhs indonesia, dan ada yg mengkaitkannya dg bhs sunda?
Yogi Yogayaza : hehehe.. orang sunda menyebut dirinya Kisunda, makanya saya agak terkejut di nepal ada suku Kusunda, dan ternyata pekan ini kedua tempat tersebut "terhubung " begitu dekat...
Arif Rh : Sampai kapan media "belajar" soal ini ...
Yogi Yogayaza : rasanya media tidak tertarik untuk belajar soal ini, apalagi itu jadi arena pertarungan menjadi yang pertama memberitakan...
Ifan Winarno : ya sudahlah mari tidak kita hubung-hubungkan dg mengakhiri status ini .. _/|\_ semuanya sudah benar adanya
Yogi Yogayaza : siap.case closed

Sampai di sini mungkin masih ada di antara anda yang mengatakan, “ah itu kebetulaaaan” atau “ ah ini sih disambung-sambungin jadinya nyambung”. O ya? Baik, kita akan bahas pada bagian selanjutnya.

Bersambung di bagian 2 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)


TERPESONA DI ZONA QUANTUM ; TUHAN MELIBATKAN KITA MEWUJUDKAN REALITA – Bagian 2


Saya tidak memaksa agar anda satu persepsi dengan saya. Namun bagi saya TIDAK ADA YANG NAMANYA KEBETULAN. Belajar dari pengalaman hidup saya, semua ada penjelasannya. Jika anda sudah membaca note saya soal vibrasi dan fractal tentu anda bisa memetakan kira-kira bagaimana peta dalam pikiran saya dalam memahami cara kerja kehidupan ini. Jadi, saya ulangi sekali lagi di sini, TIDAK ADA KEBETULAN. Setiap peristiwa kita sebenarnya TERLIBAT dalam prosesnya, hanya saja kita TIDAK MENYADARINYA. Apakah TUHAN dalam hal ini diabaikan? TIDAK. TUHAN tentu TERLIBAT dalam semua hal, dalam semua peristiwa. Karena dzat TUHAN itu MELIPUTI SEGALA SESUATU maka ia BEBAS saja menggunakan kata ganti AKU, DIA atau KAMI. Bukan sebuah masalah bagi-NYA, karena semua kata ganti itu akan menunjuk ke subject yang itu itu saja. Nah ketika TUHAN menggunakan kata KAMI maka ini harus kita sadari bahwa kita juga merupakan co-creator bersama-sama dengan TUHAN dalam mewujudkan sebuah realita. Sebagaimana TUHAN menciptakan manusia ya kita juga dilibatkan dalam proses perkawinan. Ini pada umumnya lho, bukan termasuk yang kasus mukjizat.

Ketika saya sebutkan bahwa PERHATIAN yang TERUS-MENERUS pada sebuah KEJADIAN bisa MENGUNDANG kejadian serupa, tidak semua orang setuju. Dikatakan bahwa urusan takdir itu adalah HAK ALLAH. YA !!! Saya 1.000.000 % sangat sangat “mbah”-nya setuju. Setuju dalam pemahaman saya tentunya. Namun kali ini berikan saya kesempatan untuk menjatimkan, eh salah, menjabarkan apa yang saya pahami tentang takdir. Bagi saya takdir ibarat sebuah kalkulator. Anda tahu kalkulator khan? Oke deh barangkali belum tahu perhatikan gambar berikut ini he he he he :



Jika saya katakan begini, “bahwa operasi penjumlahan apapun, pembagian apapun, perkalian apapun dengan angka apapun sudah ada di dalam kalkulator itu, bahkan sebelum kalkulatornya kita nyalakan, bahkan sebelum kalkulatornya kita beli dari toko”. Iya khan? Jelas iya. Nah sekarang anggaplah apapun yang nanti muncul di layar kalkulator itu adalah TAKDIR. Namun bukankah apapun yang akan muncul di layar itu TERGANTUNG TOMBOL APA SAJA YANG KITA TEKAN? Artinya KITA DILIBATKAN.

Semua jalan cerita di alam semesta ini saya katakan SUDAH SELESAI, hanya saja perhatian, keputusan, dan tindakan kita lah yang menentukan alur cerita apa yang mau kita jalani. Perhatian, keputusan, dan tindakan kita lah yang saya maksud sebagai MENEKAN TOMBOL kalkulator itu. Semua aturan main yang diprogram dalam kalkulator itu ibaratnya adalah ATURAN MAIN dalam kehidupan yang diciptakan TUHAN. Kita bebas bermain dan jika melanggar akan kena konsekuensinya. Kehidupan ini bagi saya adalah PERMAINAN VIBRASI, dan ada ATURAN MAINNYA. Permainan vibrasi ini sangat berbahaya jika tidak disadari, termasuk ketika terus fokus dengan peristiwa naas di gunung salak itu. Mengapa begitu?

Untuk menjawab pertanyaan “mengapa begitu?”, ini tidak mudah. Yang saya maksud saya tidak bisa menjawabnya dengan kalimat pendek. Saya harus memulai dengan pembahasan apa sih “bahan dasar” dari alam semesta / kehidupan ini? Karena jawaban sesunggunya di sana. Ya, dimana lagi kalau bukan di zona quantum. Bagi anda yang masih belum familiar dengan kata quantum tidak usah kuatir. Saya di sini akan menjelaskannya kembali dari awal. Yaah capek sih tapi daripada anda salah persepsi dan dikiranya merk kompor? Berabe deh hua ha ha ha. Begini. Jika sebuah benda kita urai maka akan ketemu yang namanya molekul. Molekul jika kita urai akan ketemu yang namanya atom. Atom jika kita urai lagi akan ketemu yang namanya partikel. Nah jika partikel ini kita urai lagi maka akan ketemu yang namanya quantum (bentuk jamak quantum adalah quanta). Dan seterusnya dan seterusnya dan seterusnya. Kita tidak lanjutkan penguraian ini. Yang penting “gampangnya” anda sudah akrab dengan kata quantum, yaitu suatu “bahan” yang kita temukan dalam semua hal yang ada di alam semesta ini. Lalu apa “masalahnya” dengan “bahan” ini? Jika anda bertanya kepada saya, SANGAT MENAKJUBKAN. Saya katakan saya TERPESONA. Seorang ilmuwan fisika modern yang sangat terkemuka bernama NEILS BOHR mengatakan :“Siapa saja yang tidak tertegun oleh teori kuantum berarti dia tidak memahaminya”. Dan saya setuju dengan pendapat tersebut.

Ketika “memasuki zona quantum” banyak temuan yang akan “memporak-porandakan” cara pandang kita atas kehidupan. Di sisi lain akan menjawab berbagai pertanyaan yang selama ini kita pertanyakan. Soal spiritualitas, soal TUHAN? Bagi saya YA ! Saya agak memahami “PERILAKU TUHAN” setelah “menyelami zona quantum ini”, yang saya bahas dalam catatan saya berjudul MANUNGGALING KAWULO LAN GUSTI. Dan kali ini kita fokuskan pembahasan berkenaan dengan TAKDIR. Bagaimana hasil riset ilmuwan tentang perilaku “bahan dasar” alam semesta di zona quantum ini berkenaan dengan takdir? Bagaimana hubungannya dengan kita dalam mewujudkan peristiwa tertentu? Kita akan bahas di bagian selanjutnya.

Bersambung ke bagian 3 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)



TERPESONA DI ZONA QUANTUM ; TUHAN MELIBATKAN KITA MEWUJUDKAN REALITA – Bagian 3



Sebenarnya sangat banyak riset ilmuwan yang berupaya mengungkap bagaimana perilaku atom, partikel dan quantum. Namun ada satu percobaan yang menurut saya paling menarik dan paling sederhana untuk dibahas adalah percobaan dua celah (double slit experiment) yang dilakukan Thomas Young. Percobaan fisika ini awalnya bertujuan untuk mengetahui apakah cahaya itu partikel (particle) ataukah gelombang (wave)? Perlu anda ketahui di sini bahwa partikel itu “makhluk” yang benar-benar berbeda dari gelombang. Partikel bisa kita definisikan sebagai “gumpalan kecil sari bahan”. Sementara gelombang adalah “gangguan tak berbentuk yang dapat menyebar dan berhamburan kemana-mana”. Secara logika TIDAK MUNGKIN sesuatu itu bersifat keduanya. Mana mungkin sesuatu berada di suatu koordinat tertentu namun juga sekaligus menyebar dan berada dimana-mana? Itu pertanyaan para ilmuwan pada waktu itu.

Namun apa yang terjadi selanjutnya? Ternyata percobaan tersebut yang menunjukkan suatu fakta yang sangat-sangat mencengangkan. Setelah diulangi berkali-kali disimpulkan bahwa niat, pengamatan dan perhatian kita ternyata mempengaruhi / menentukan perilaku partikel, atom, quantum (di sini saya tidak merisaukan penyebutan ketiganya sekaligus). Nah saya akan jelaskan bagaimana percobaan tersebut namun saya rekomendasikan setelah anda membaca sempatkan mampir ke www.youtube.com. Cari video tentang double slit experiment. Di situs itu banyak versi video double slit experiment, ada yang futuristik, ada yang kartun dan sebagainya. Adapun yang menjadi acuan penjelasan saya ini adalah video yang saya temukan di sini http://www.youtube.com/watch?v=DfPeprQ7oGc. Atau anda cari saja dengan kata kunci Dr. Quantum Double Slit Experiment. Anda akan mengenalinya nanti karena adegan dalam video tersebut saya “crop” di sini. Baiklah saya akan uraikan apa yang dijelaskan dalam video tersebut. O ya dalam video double slit experiment ini partikel diilustrasikan sebagai bola-bola kecil (marbels). Sementara untuk gelombang diilustrasikan dengan riak gelombang pada air.

Pada sesi pertama bola-bola kecil ditembakkan secara beruntun pada sebuah papan yang memiliki satu celah. Akibatnya akan ada bola-bola yang mengenai papan dan ada juga yang melewati satu celah kemudian mengenai dinding di belakang papan. Jika sesi ini dilakukan cukup lama maka akan bisa dilihat bahwa pola yang terbentuk pada dinding adalah sebuah garis yang sejajar dengan celah yang dilewati bola. Perhatikan gambar berikut ini.





Pada sesi kedua kembali bola-bola kecil ditembakkan. Namun kali ini papan penghalangnya memiliki dua celah. Dan yang terjadi adalah akan ada bola-bola yang menabrak dinding dan akan ada pula bola-bola yang berhasil melewati kedua celah di papan dan menabrak dinding di belakangnya. Akibatnya terbentuk pola di belakang dinding berupa dua garis yang sejajar dengan dua celah yang dilewati. Perhatikan gambar berikut ini.





Dan bagaimana sesi percobaan selanjutnya? Tahan rasa ingin tahu anda. Kita akan bahas di bagian 4.

Bersambung ke bagian 4 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)




TERPESONA DI ZONA QUANTUM ; TUHAN MELIBATKAN KITA MEWUJUDKAN REALITA – Bagian 4



Pada sesi ketiga giliran gelombang air dilewatkan pada papan dengan satu celah. Hasilnya ternyata sama dengan bola-bola ketika ditembakkan ke papan satu celah. Gelombang pada air tersebut akan melewati celah dan menabrak dinding dengan pola membentuk sebuah garis yang sejajar dengan celah. Perhatikan gambar berikut ini.





Pada sesi keempat gelombang air dilewatkan pada papan dengan dua celah. Di sinilah terjadi sesuatu yang berbeda. Gelombang pada air tersebut akan melewati dua celah dan menabrak dinding dengan pola membentuk banyak garis di dinding karena terjadi interferensi atau percampuran gelombang. Perhatikan gambar berikut ini.





Nah dari keempat sesi percobaan tersebut di atas kita bisa mengambil beberapa kesimpulan berikut ini :
  • Partikel (yang dalam hal ini diwakili oleh bola-bola) ketika melewati papan satu celah perilakunya akan membentuk pola satu garis di dinding.
  • Partikel (yang dalam hal ini diwakili oleh bola-bola) ketika melewati papan dua celah akan membentuk pola dua garis di dinding
  • Gelombang (yang dalam hal ini diwakili gelombang air) ketika melewati papan satu celah perilakunya akan membentuk pola satu garis di dinding
  • Gelombang (yang dalam hal ini diwakili gelombang air) ketika melewati papan dua celah akan membentuk banyak garis di dinding.
Sekarang mari kita lihat apa yang terjadi jika percobaan tersebut dilakukan pada “dunia quantum” dimana dalam hal ini yang diteliti adalah cahaya. Sebagaimana saya sampaikan sebelumnya percobaan ini untuk mengetahui cahaya itu sebenarnya partikel ataukah gelombang?

Pada saat cahaya ditembakkan ditembakkan pada papan satu celah yang terjadi adalah terbentuk pola satu garis pada dinding di belakang papan. Perhatikan gambar berikut ini.





Namun saat cahaya ditembakkan pada papan dengan dua celah, terjadi sesuatu hal yang sangat-sangat mengejutkan. Apa hal yang mengejutkan itu? Kita bahas pada bagian 5.

Bersambung ke bagian 5 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)


TERPESONA DI ZONA QUANTUM ; TUHAN MELIBATKAN KITA MEWUJUDKAN REALITA – Bagian 5



Saat cahaya ditembakkan pada papan dengan dua celah, terjadi sesuatu hal yang mengejutkan karena pola yang terbentuk pada dinding di belakang papan adalah banyak garis . Perhatikan gambar berikut ini.





Fakta ini mencengangkan. Ini membuktikan bahwa asumsi sebelumnya bahwa cahaya berperilaku seperti marbels alias partikel tidak benar. Buktinya, saat ditembakkan melewati dua celah cahaya berperilaku seperti gelombang. Lalu cahaya ini sebenarnya partikel atau gelombang? Di sini masih menggunakan kata ATAU karena para ilmuwan berprinsip bahwa sesuatu TIDAK MUNGKIN BERSIFAT DUA-DUANYA. Tidak mungkin ya sebagai partikel sekaligus sebagai gelombang. Kemudian para ilmuwan menduga bahwa mungkin pola banyak garis itu tercipta karena “partikel cahaya” ditembakkan dalam jumlah banyak secara acak sehingga sangat mungkin terjadi percampuran (interferensi) antar “partikel” satu sama lain yang mengakibatkan efek seperti perilaku gelombang.

Oleh karenanya untuk memastikan maka dilakukan percobaan lanjutan dimana “partikel cahaya” ditembakkan secara satu per satu. Namun yang terjadi sungguh mengherankan. Ketika penembakan “partikel cahaya” secara “satu per satu” dilakukan lebih dari satu jam ternyata pola yang terbentuk pada dinding di belakang papan dua celah kembali membentuk banyak garis. “Partikel cahaya” ini TETAP berperilaku seperti GELOMBANG, dan BUKAN PARTIKEL. Ini mengherankan. Karena itu kata “partikel cahaya” di sini saya beri tanda kutip terus hingga catatan selesai. Alias menjadi tidak tepat disebut partikel. Mengapa mengherankan? Begini.

Jika “partikel cahaya” ditembakkan satu per satu pada papan dua celah dan masih saja menimbulkan pola dua garis. Artinya saat satu “partikel cahaya” ditembakkan, “partikel cahaya” itu berperilaku sangat aneh, yaitu :
  • Kadang hanya memilih lewat celah yang kanan
  • Kadang tidak melewati kedua celah sama sekali
  • Kadang melewati keduanya sekaligus, dan
  • Kadang hanya memilih celah yang kiri.
Bagaimana mungkin itu terjadi? Secara matematis itu sulit untuk dijelaskan. Akhirnya diputuskan oleh para ilmuwan untuk mengamati salah satu celah saja ketika “partikel cahaya” tersebut ditembakkan. Apa yang terjadi? “Partikel cahaya” akan memilih melewati celah sebagaimana yang diniatkan, diberi fokus dan perhatian untuk diamati. Woooow sangat sangat amazing !!! Memporakporandakan tatanan pengetahuan. Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa :
  • Cahaya memiliki dua sifat sekaligus (yang sebenarnya secara logika bertentangan) yaitu partikel sekaligus gelombang. Ini disebut dualitas partikel gelombang atau wave-particle duality.
  • Niat, perhatian dan pengamatan SI PENELITI mempengaruhi perilaku cahaya.
  • Saat tidak diamati cahaya adalah sesuatu yang bersifat gelombang (wave) dan saat diamati fungsi gelombang ini runtuh (collapsing wave function) dan menjadi partikel.
Fenomena mengherankan ini juga ditegaskan oleh fisikawan ternama bernama Neils Bohr dan Warner Heisenberg. Beliau mengungkapkan dunia atom itu adalah “dunia yang tidak jelas sulit untuk dijelaskan”. Tanpa mengamati maka atom adalah “hantu”Atom hanya ada jika kita meniatkan mencarinya. Kalau mencari lokasinya kita bisa menemukannya. Jika berniat mengukur kecepatannya kita akan menemukan partikel yang bergerak. Tapi kita tidak akan menemukan lokasi dan kecepatannya bersamaan. Prinsip yang berlaku di dunia atom adalah ketidakpastian. Danketidakpastian itu baru menjadi kepastian saat kita berniat, memberikan perhatian dan mengamati sebuah keadaan tertentu. Ini menurut saya impikasinya sangat spiritual. Kita harus bijaksana memahami soal takdir. Karena temuan ini menunjukkan, manusia sebenarnya terlibat dalam menciptakan realitas (kenyataan). Kita terlibat dalam proses mengaktualkan samudera potensi kemungkinan kejadian tiada batas. 

Bersambung ke bagian 6 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)



TERPESONA DI ZONA QUANTUM ; TUHAN MELIBATKAN KITA MEWUJUDKAN REALITA – Bagian 6 (tamat)



Saya ulangi ya kalimat terakhir dari bagian sebelumnya. Bahwa manusia sebenarnya terlibat dalam menciptakan realitas (kenyataan). Kita terlibat dalam proses mengaktualkan samudera potensi kemungkinan kejadian tiada batas. Jika niat, pengamatan dan perhatian kita bisa mempengaruhi perilaku quantum sebagai “bahan baku” alam semesta, maka bisa dipastikan apapun yang kita amati dan kita perhatikan dalam kehidupan akan mempengaruhi hal yang tersebut. Dengan pemahaman ini maka kita harus semakin “eling lan waspodo” dengan input informasi yang kita terima. Karena saya melihat media lebih cenderung mengeksploitasi berita yang “negatif”. Jarang kan anda liat koran headline-nya, “ISTRI PRESIDEN IKUT ARISAN RT”. Kalaupun ada kayaknya jarang juga yang beli. Tapi coba kalau headline-nya begini, KAKEK-KAKEK USIA 80 TAHUN MEMPERKOSA 5 WANITA. Kayaknya tuh koran bakalan laris karena ada sebuah rasa penasaran, “kok bisa kakek-kakek kuat memperkosa lima wanita?”, “itu si kakek pake obat kuat apaan?”. Ini bisnis sodara-sodara, tidak akan perduli dengan efek-efek yang sedang kita bahas. Lagian saya kira kita tidak perlu menyalahkan mereka. Lha salahnya kita khan, kenapa mau baca? Kenapa kita mau nonton?”

Nah mungkin ada yang masih mempertanyakan, apa iya demikian? Sebegitu hebatkan pikiran? Begini aja deh. Coba perhatikan. Apa di Eropa ada hantu pocong? Apa di Jawa ada hantu drakula? Tidak bukan? Pocong ya di Jawa dan Drakula ya di Eropa. Bisakah anda melihat peran pikiran dan keterhubungannya dengan realita? Bahkan hasil riset menunjukkan ada perubahan gaya gravitasi bumi yang signifikan pada saat moment moment tertentu, misalnya saat tragedi WTC dan tragedi kemanusiaan sejenis lainnya. Ketika perhatian ini dilakukan secara massal dampaknya sangat luar biasa kawan. Saya beri contoh satu lagi. Ini sudah lama, saya pernah beberapa kali mendemonstrasikan bagaimana kita bisa mempengaruhi cuaca. Dan bagi saya yang paling mudah adalah angin / udara. Salah satu demonstrasi itu saya lakukan di telagasunyi baturraden. Dua orang rekan saya menonton bagaimana saya melakukannya. Dan ini divideokan. Sempat video ini saya tampilkan di pelatihan, tapi kemudian saya hapus. Karena dampaknya tidak baik. Bisa dianggap klenik, atau bahkan memicu napsu duniawi untuk “memperalat” alam semesta yang sudah harmoni tanpa campur tangan keinginan kita. Jadi waktu itu hanya dalam rangka pembuktian.

Waktu itu saya meminta 2 reka saya memperhatikan keadaan sekeliling. Bagaimana dedaunan bergerak dan merasakan seberapa cepat angin berhembus. “Kebetulan’ di telagasunyi ini sangat sunyi. Bahkan angin saja sangat sangat jarang. Sehingga dedaunan hampir terlihat tidak bergerak. Nah mulailah saya melakukan “sesuatu”. Niat, perhatian dan fokus saya arahkan dan beberapa saat kemudian tubuh saya bergerak sendiri mengikuti “maunya alam”. Kemudian apa yang terjadi? Udara bergerak mulai cepat dan semakin cepat hingga membuat dedaunan di situ “kalang kabut”. Dan ketika saya hentikan apa yang saya lakukan, semua kembali sunyi. Contoh lainnya. Dalam keadaan terdesak untuk membantu pihak tertentu saya melobi “semesta” untuk mempause hujan. This is true !!. Salah satu yang pernah melihat adalah bro Fahmy Arafat Daulay, dan dia menuliskan soal “mempause hujan” ini dalam catatannya saat bertualang ke Jawa dan berjumpa dengan saya. Ini murni dengan kekuatan pikiran bukan pakai jin, setan, iblis atau semacamnya. Jika anda tanya caranya? Maaf saya tidak akan menshare-nya. Biarkan alam mengalir apa adanya kawans. Jangan merusak keseimbangannya hanya karena ego dan kepentingan kita.

Sampai di sini apakah anda sudah mendapatkan point-point-nya? Supaya lebih mantap perhatikan gambar berikut ini :



Gambar di atas menunjukan bahwa awalnya segala sesuatu itu berupa lautan kemungkinan (wave). Masih berupa POTENSI kejadian. Saat kita mengamati, meniatkan dan memberikan perhatian potensi itu akan aktual menjadi realita. Bayangkan jika yang memberikan perhatian ini jutaan orang! Bayangkan jika yang diperhatikan adalah hal negatif! Saya kira saya tidak perlu lagi menjelaskannya. Kawans. Mulai-hari ini saya mengajak sekali lagi. Mari saling mengingatkan. Agar semua menjadi lebih eling dan lebih waspodo. Dengan demikian kehidupan ini menjadi lebih harmoni. Sampai jumpa dalam note selanjutnya.

Tamat.

Salam Quantum.

ARIF RH
(The Happiness Consultant)