SMILE...^_^

Jumat, 18 Mei 2012

KEAJAIBAN FRACTAL ; TUHAN MELETAKKAN RAHASIA DI DEPAN MATA KITA SETIAP HARI – By Arif Rh


KEAJAIBAN FRACTAL ; TUHAN MELETAKKAN RAHASIA DI DEPAN MATA KITA SETIAP HARI – Bagian 1



Mengawali note kali ini ijinkan saya menuliskan kembali status yang pernah saya tulis di facebook. Status ini udah lama sekali. Begini statusnya :

Suatu hari saya katakan kepada seorang teman ...
BINTANG ITU BISA KITA LIAT PADA SIANG HARI loh ...
Teman saya bilang ... "Ngawur kamu, bintang hanya kelihatan malam hari"
Sambil tersenyum saya bertanya ... MATAHARI ITU BINTANG APA BUKAN?
Teman saya kaget ... IYA YA?
  
Tidak semua orang menyadari bahwa matahari itu BINTANG ...
Yang BISA DILIHAT pada SIANG HARI ...
Sejak dulu ya mengetahui ... Tapi TIDAK DISADARI ...
  
Jangan-jangan RAHASIA KEHIDUPAN itu sudah hadir di hadapan anda ...
Jangan-jangan Tuhan meletakkan rahasia itu di depan mata dan anda melihatnya setiap hari …
Anda hanya tidak menyadarinya, sebagaimana anda tidak menyadari …
Matahari itu adalah bintang yang kelihatan pada siang hari …

 Mengapa saya beberapa kali menulis status tersebut? Karena tidak sedikit yang mengirim sms dan pesan ke inbox fb saya. Mereka bertanya tentang RAHASIA KEHIDUPAN. Mereka mengatakan sudah mencari tapi tidak ketemu. Sebagaimana saya dahulu berpikir, TUHAN itu MAHA ISENG yang suka NGUMPETIN rahasia. Saya “lupa” bahwa TUHAN MAHA JUJUR, MAHA TRANSPARAN dan MAHA APA ADANYA. DIA dalam pemahaman saya TIDAK PERNAH MENYIMPAN RAHASIA.

Segala sesuatu yang kita sebut RAHASIA itu sebenarnya sudah DIPERLIHATKAN oleh-NYA kepada kita setiap hari sejak dulu hingga kini. Di kesempatan yang lain karena masih juga banyak yang bertanya saya menulis status ini :

Saya yakin ... Kebanyakan orang ... 
Belum pernah melihat jantungnya sendiri ...
Belum pernah melihat paru-parunya sendiri ...
Belum pernah melihat lambungnya sendiri ...
Dan … Belum pernah melihat otaknya sendiri ...
Belum pernah melihat udara yang dihirupnya setiap hari ...
Padahal semua itu yang menopangnya untuk hidup dalam kehidupan ini ...
MAHA CERDAS TUHAN yang menyimpan segala rahasia kehidupan …
Ditempat yang sangat "tersembunyi" ... Yaitu di DALAM DIRI MANUSIA itu sendiri ...

Melalui catatan ini saya akan jatimkan … eh salah, akan saya jabarkan lebih dalam apa sebenarnya maksud dari status-status saya tersebut.

Sebenarnya jika kita sudah menyelami betul apa itu FRACTAL maka TIDAK AKAN ADA LAGI RAHASIA. Ini beneran serius. Dan ini akan mengubah cara pandang kita tentang kehidupan ini, bahkan cara pandang kita tentang TUHAN. Ya, catatan ini sedikit akan “mengintip singgasana TUHAN”. Bagi teman-teman yang sudah membaca catatan saya sebelumnya yang berjudul "LIFE IS A VIBRATION GAMES ; BOLEH PERCAYA BOLEH JUGA TIDAK" tentu sudah tidak asing dengan FRACTAL. Bagi yang belum membaca catatan tersebut saya harap membaca dulu baru kemudian melanjutkan membaca catatan yang ini.

FRACTAL adalah sesuatu dimana ia berulang terus polanya tanpa batas. Kita TIDAK akan pernah menemukan bagian. Setiap kita melakukan pembagian, kita akan menemukan KESELURUHAN dalam bagian itu hanya saja ukurannya lebih kecil. Konsekuensinya segala sesuatu itu sebenarnya adalah “WAJAH TUHAN”. Kemanapun kita memandang kita sedang memandang SEBAGIAN dari PENAMPAKAN DZAT-NYA. Karena TUHAN adalah SUMBER ASAL dari SEGALA SESUATU maka konsekuensinya segala sesuatu akan mengandung pola-pola dan sifat-sifat DIRI-NYA. Karena desain kehidupan adalah FRACTAL. Oke jika masih bingung saya akan berikan beberapa gambar pada bagian selanjutnya.

Bersambung ke bagian 2 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)


KEAJAIBAN FRACTAL ; TUHAN MELETAKKAN RAHASIA DI DEPAN MATA KITA SETIAP HARI – Bagian 2


Sebagaimana yang saya sampaikan di note tentang vibrasi, desain fractal mengakibatkan KESAMAAN POLA. Apapun “bendanya” PASTI POLANYA SAMA atau MIRIP, karena bersumber dari SUMBER YANG SATU. Mari kita lihat beberapa gambar berikut ini.

















Perhatikan baik-baik semua gambar di atas. Bukankah POLANYA SAMA? Universe, Galaxy, Stars, Planets, Atoms. Semuanya memiliki POLA YANG MIRIP. POLA KESELURUHAN yang SELALU BERULANG dalam setiap bagiannya. Mari kita bedah tentang kesamaan pola ini lebih lanjut.

Pada abad ke 12 -13 ( sekitar tahun 1175-1245 Masehi). Seorang ahli matematika bernama Leonardo Fibonacci menemukan sebuah bilangan yang membuat “dunia” takjub. Karena bilangan itu hampir bisa kita temukan di semua fenomena. Bilangan tersebut bahkan sampai disebut bilangan Sang Maha Pencipta. Rasio dari bilangan ini disebut sebagai GOLDEN RATIO. TAKDIR pun sebenarnya bisa dibahas dengan bilangan ini. Pernah ada seorang ahli bilangan Fibonacci ini menghitung. Kesimpulannya Obama akan menjadi presiden Amerika yang ke 44 dan analisisnya PAS !! Sebenarnya alur hidup kita bisa dianalisa dengan GOLDEN RATIO ini. Tapi saya kira saya tidak akan membahas hal itu he he he he. Lebih enak menjalani hidup secara alami bukan? Nonton film tidak seru kalau sudah tahu jalan ceritanya. Semua kesamaan pola di alam semesta yang sifatnya fractal itu ternyata sesuai dengan GOLDEN RATIO. Bagaimana sih bilangan fibonacci ini? Kita akan bahas di bagian selanjutnya.

Bersambung ke bagian 3 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)


KEAJAIBAN FRACTAL ; TUHAN MELETAKKAN RAHASIA DI DEPAN MATA KITA SETIAP HARI – Bagian 3


Kita teruskan pembahasan tentang bilangan Fibonacci. Perhatikan deretan angka berikut ini :

1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144, 233, 377, 610, 987, 1597, 2584 … dan seterusnya dan seterusnya.

Bilangan Fibonacci merupakan urutan bilangan yang diperoleh dari penjumlahan dua bilangan di depannya. Misalnya, angka 5 diperoleh dari angka 2 dan 3 (dua angka sebelumnya) dan seterusnya. Lalu apakah keajaibannya hanya pada deretan angka-angka ini? Tidak. Keajaiban lainnya juga terletak pada rasionya yang disebut GOLDEN RATIO atau disebut juga sebagai phi. Phi ini bukan phi untuk lingkaran lho ya. Phi dalam bilangan Fibonacci ini merupakan hasil pembagian bilangan Fibonacci dengan bilangan depannya. Misalnya 3/2, 5/3, 89/55. Nah semakin besar bilangan yang dilibatkan dalam operasi pembagian ini hasilnya akan semakin mendekati 1,618. Angka inilah yang disebut GOLDEN RATIO atau phi. Contohnya : 233 / 144 = 1,618 … 377 / 233 = 1,618 … 610 / 377 = 1,618 … 987 / 610 = 1,618 … 1597 / 987 = 1,618 dan seterusnya akan terus konstan pada angka 1,618.

Nah bukti keajaiban bilangan fibonacci ini ada di sekitar kita dan mungkin kita lihat setiap hari tapi tidak disadari. Kita bisa menemukan bilangan Fibonacci dan Golden Ratio ini pada beberapa hal berikut ini :
  1. Jumlah daun pada bunga. Jumlah daun pada batang pertama satu. Jumlah daun pada batang kedua satu. Jumlah daun pada batang ketiga 2. Jumlah daun pada batang ke empat 3. Jumlah daun pada batang kelima lima. Jumlah daun pada batang keenam delapan. Dan seterusnya.
  2. Lebah. Perhatikan. Bukankah jumlah lebah betina pasti lebih banyak dari yang jantan? Dan jika dibandingkan maka rasio antara jumlah lebah betina dan lebah jantang adalah 1,618.
  3. Kerang Laut. Cangkang kerang laut berbentuk spiral. Jika dibandingkan antara panjang garis spiral paling depan dengan yang berikutnya maka hasilnya adalah 1,618.
  4. Galaksi / gugusan bintang. Yang juga bentuknya spiral bila diukur lingkar pusatnya akan kita temukan angka 1,618.
  5. Kelinci. Perkembangbiakan sepasang kelinci menurut penelitian juga mengikuti bilangan fibonacci.
  6. Samudera / Laut. Ombak di laut itu kelihatannya acak bukan? Namun ternyata bentuk lengkungan spiral dari ombak / gelombang laut juga memenuhi rasio 1,618.
  7. Lukisan Monalisa. Lukisan tersohor karya Leonardo Da Vinci ini didalamnya ditemukan perbandingan ukuran geometri untuk bentuk wajah Monalisa cocok dengan rasio 1,618. Dan memang rasio wajah manusia aslinya memang demikian. Ukuran wajah dibandingkan jarak hidung ke dagu adalah rasio 1,618. Jarak dagu ke bibir bawah dan hidung ke bibir atas jika dibandingkan akan ketemu angka 1,618. Bagaimana mungkin Leonardo Da Vinci bisa melukis sedemikian akurat? *aku juga gak tau.
  8. Tubuh manusia.
  • Bila anda mengukur panjang jari anda kemudian dibandingkan dengan lekuk jari maka akan dihasilkan nilai sebesar 1,618.
  • Bila anda ukur tinggi badan anda lalu anda bagi dengan jarak pusar ke telapak kaki maka hasilnya adalah 1,618.
  • Bandingkan panjang dari pundak ke ujung jari dengan panjang siku ke ujung jari. Hasilnya 1,618.
  • Bandingkan panjang dari pinggang ke kaki dengan panjang lutut ke kaki, maka hasilnya 1,618.
  • Struktur triplex DNA manusia bila dilihat dari atas akan nampak berbentuk spiral dan lagi-lagi akan kita temukan rasio 1,618.
Daun, telinga, serangga dan semua hal yang membentuk spiral jika dibandingkan panjang spiral terakhir dengan sebelumnya selalu ketemu angka 1,618. Angka ini bahkan akan kita temukan pada bangunan-bangunan kuno misalnya piramida mesir, candi prambanan, candi borobudur, parthenon dan sebagainya. Why? Ini sebuah misteri. Sebagaimana yang saya pernah tulis di catatan saya, jangan-jangan manusia jaman dahulu itu lebih canggih dari kita? Nah kembali ke topik. Rasio 1,618 ini menunjukkan SELF SIMILARITY alias SAMA DENGAN DIRINYA SENDIRI hanya dalam SKALA YANG BERBEDA. Fenomena apakah ini? Apalagi kalau bukan FRACTAL. Ya, bilangan Fibonacci ini adalah fenomena FRACTAL. Selalu ada sifat dari keseluruhan pada bagiannya saat dibagi hanya saja dalam ukuran yang lebih kecil.

Bersambung ke bagian 4 ...

Salam Quantum ...

ARIF RH
(The Happiness Consultant)


KEAJAIBAN FRACTAL ; TUHAN MELETAKKAN RAHASIA DI DEPAN MATA KITA SETIAP HARI – Bagian 4 (tamat)


Sifat desain alam semesta yang FRACTAL ini kalau kita sadari sepenuh hati akan membuka kesadaran kita bahwa sebenarnya SAMA SEKALI TIDAK ADA RAHASIA. Karena dengan “memahami sebagian” kita sudah mengenal “keseluruhan”. Saat kita menyelami diri kita ini maka sebenarnya kita sudah menyelami seluruh alam semesta. Kita adalah MINIATUR ALAM SEMESTA. Semua yang ada di alam semesta baik yang sudah dan belum kita ketahui semuanya ADA PADA DIRI KITA. Demikian juga sebaliknya. Apapun yang ada dalam diri kita PASTI ADA “DI LUAR SANA”. Jika di luar sana ada BLACK HOLE maka di dalam diri kita juga ada “BLACK HOLE”. Di luar sana ada MATAHARI di dalam diri kita ada “MATAHARI”. Perhatikan kata BLACK HOLE dan MATAHARI. Kenapa saya beri tanda kutip? Karena supaya anda tidak memaknai leksikal, namun maksud saya adalah KESAMAAN POLA dan FUNGSI yang MIRIP.

Jika anda sering menjumpai note saya yang membahas soal MELEPASKAN dan MELUPAKAN keinginan. Darimana saya menyadari hal itu? Jelas dari pengalaman hidup pribadi. Namun saya mulai “ngeh” ketika menyelami soal fractal ini. Saya ambil contoh. Pernahkah dompet anda ketlisut atau keselip entah kemana? Bukankah SEMAKIN ANDA CARI, SEMAKIN ANDA PIKIR malah SEMAKIN GAK KETEMU dan GAK INGAT. Dan saat anda santai, MELEPASKAN dan MELUPAKAN soal dompet itu tiba-tiba “TING !!!” anda INGAT dimana dompet itu. Ya khan? Nah, jika proses di dalam OTAK kita demikian maka PASTI demikian pula CARA KERJA ALAM SEMESTA. Lho apa hubungannya OTAK dan ALAM SEMESTA? OTAK dan ALAM SEMESTA adalah fenomena FRACTAL. Perhatikan gambar berikut ini :



Gambar di sebelah kiri adalah gambar pola sel-sel otak tikus. Gambar yang di sebelah kanan adalah gambar SIMULASI struktur alam semesta (universe) yang dibuat dengan sebuah superkomputer yang sangat canggih. Apa kesimpulan yang kita peroleh? Otak tikus yang MIRIP dengan otak manusia memiliki POLA YANG SERUPA dengan POLA YANG DIMILIKI SIMULASI STRUKTUR ALAM SEMESTA. Artinya ALAM SEMESTA INI ADALAH “OTAK YANG SANGAT BESAR LUAR BIASA” YANG SANGAT MIRIP DENGAN OTAK YANG KITA MILIKI INI. Inilah desain FRACTAL. Kesamaan pola yang utuh dari setiap bagiannya. Manusia merupakan bagian yang sangat kecil dari alam semesta namun di dalam diri kita ini mengandung keseluruhan yang ada di alam semesta. Oleh karenanya para sesepuh jawa jaman dulu mengatakan bahwa manusia itu “jagad cilik” dan alam semesta itu “jagad gedhe”. Manusia adalah BUANA ALIT dan alam semesta adalah BUANA AGENG. Apapun yang sering anda “PUTAR” di OTAK anda akan menjadi realita di “OTAK BESAR” alias kehidupan riil anda. Inilah yang saya bahas dalam note tentang vibrasi sebagai efek resonansi.

Dan jika anda pernah terpikir lalu TUHAN itu dimana? Maka dengan konsep FRACTAL pertanyaan itu bisa dijawab? Bagaimana jawabannya? Ya perhatikan saja diri anda. Coba TUNJUKKAN kepada saya dimana letak AKU itu. Dimana coba? Saat anda menunjuk ke dada itu DADA. Saat menunjuk ke kepala itu KEPALA. DIMANA SANG AKU? TIDAK BISA DITUNJUK khan? AKU di dalam diri anda ADA tapi TIDAK BERLOKASI. Di dalam sekaligus di luar. Di sini sekaligus disana. Sangat memusingkan untuk dibahas. AKU nya anda MELIPUTI DIRI ANDA. Nah, ini hanya gambaran. Jika anda kesulitan menunjuk DIMANA AKU nya anda ya begitu pula dengan TUHAN. TUHAN itu MELIPUTI semuanya, anda, saya dan seluruh alam semesta. DIMANA? Ya MBUH !!! Sebagaimana MBUH-nya anda menunjuk dimana SANG AKU (MBUH = Tidak tahu dalam bahasa jawa). Tapi DIA ADA !! Saya ulangi ya. Sebagaimana AKU nya anda MELIPUTI diri anda SEPERTI ITU pula GAMBARAN bagaimana TUHAN MELIPUTI semuanya. Saya sering katakan begini. TUHAN itu ADA DIMANA-MANA TAPI TIDAK DIMANAPUN. Mengapa saya sebut TIDAK DIMANAPUN? Karena TIDAK BERLOKASI dan TIDAK BERARAH. Pertanyaan DIMANA TUHAN itu sebenarnya sudah salah karena DIMANA menunjukkan soal RUANG dan WAKTU. Itulah sebabnya dikatakan AKU TIUPKAN RUH-KU !!! Ada sifat-sifat TUHAN dalam diri kita.

So, sampai di sini jelas bukan? RAHASIANYA adalah TIDAK ADA RAHASIA. Semua rahasia SUDAH ADA DI DEPAN MATA bahkan ada PADA DIRI KITA. Sehingga saya sangat sepakat dengan kalimat seorang psikolog kondang bernama Carl Gustav Jung, “Siapapun yang melihat keluar sebenarnya ia bermimpi, siapapun yang melihat ke dalam IA SADAR”. Sampai jumpa dalam catatan selanjutnya.

Tamat.

Salam Quantum

ARIF RH
(The Happiness Consultant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar