SMILE...^_^

Sabtu, 29 Juni 2013

Plat Kehidupan (Mind Set, Spirit set dan Habit) itulah Hakekat Do’a



Salam Sahabat Mahakosmos,

 
 
Dalam level energi quanta, apapun sesuatu yang terlihat dan tak terlihat berbahan dasar energi. Dan apapun motif, pikiran, niat, missi, cara pandang dalam diri adalah sesuatu energi yang tertanam dalam badan laksana sebuah chip programming yang menentukan kehidupan.

 
 
Agama menyuruh penganutnya untuk selalu berdo’a, yang merupakan afirmasi, sugesti, mantra dalam gelombang pikiran, dilakukan sebaiknya berulang-ulang di kala ibadah atau ingat pada Sang Maha Kuasa tiap saat. Dalam khasanah hukum Law of Attraction, Tarik Menarik, gesekan do’a yang berulang diafirmasikan akan menimbulkan energi dan tertanam dalam diri. Sehingga energi do’a memancar dari dalam dirinya… menarik energi yang sama… tujuan dari do’a tersebut.

 
 
Energi yang dihasilkan dalam gesekan kata-kata afirmasi do’a ternyata lebih besar efeknya ketika dalam gelombang pikiran terbawah. Kita mengenal gelombang pikiran Gamma, Beta, Alpha, Tetha dan Delta. Semakin urutan ke bawah, maka gelombang pikiran termasuk kategori level terbawah, yaitu Delta… pikiran bawah sadar, alam tidur lelap tanpa mimpi yang disitulah letak dimensi hati.

 
 
Banyak orang yang berbusa-busa berdo’a kesembuhan tidak terkabul, do’a tidak terjadi apa-apa dalam kehidupan. Mengapa? Apakah Tuhan tidak mendengar do’a kita? Atau kita yang gak ngerti rahasia metafisik prosedur Tuhan yang Maha Pengabul yang facility-nya sudah ada dalam diri, sesuai prinsip hukum-hukum universal modern diatas. 

 
 
Kelemahan dari orang berdo’a adalah tidak adanya keselarasan antara perkataan, pikiran, perasaan (spirit) dan gerak anggota tubuh (akhlak). Perkataan dalam do’a meminta rejeki… minta kaya…. namun pikiran, perasaan ternyata pesimis, juga habit gerak anggota tubuh juga malas. Bagaimana bisa? Memang cara Tuhan memberi rejeki ibarat jatuh dari langit di atas tempat ibadah, gabruk di depan orang berdo’a?

 
 
Banyak dari kita yang habit gerak anggota tubuh sudah bekerja keras, hingga membangunkan ayam jantan di pagi hari… sudah pergi bekerja dan pulang larut malam tatkala orang mau tidur. Namun hasilnya, kok ya begitu-begitu saja. Kenapa? Tuhan pilih kasih? Kok ya orang gak kenal agama, justru kaya dan makmur.

 
 
Dalam khasanah metafisik diatas, bisa jadi ada ketidaktahuan dari sang pekerja tersebut, bisa saja habitnya sudah kerja keras, namun tanpa disadari chip programming yang tertanam dalam pikiran, perasaannya adalah pesimis, selalu gagal, pecundang, tidak percaya diri, kesedihan, dan semua energi negative lainnya. Dan semuanya tanpa disadari tertanam dari kehidupan keseharian sejak kecil hingga saat ini. Energi negative itulah yang dominant memancar layaknya Hukum Law of Attraction, dan jadilah begitu.

 
 
Berhati-hatilah orang tua yang selalu menanamkan sugesti negatif, pecundang, pesimistis pada anak, karena akan menjadi program untuk anak kedepannya. Seperti: “Nak, kamu ini gak bakat jadi orang kaya, kamu ini keturunan orang susah.” Beratus-ratus kali, orang tua berpola pikir demikian, maka terjadilah sang anak terprogram demikian. Jadi orang susah. Tanpa sadar, sang orang tua telah mendo’akan negative pada anak.

 
 
Pola pikir, prasangka negatif, itulah yang tidak pernah disadari tertanam menjadi programming kehidupan yang menentukan masa mendatang. Sesungguhnya do’a yang menjadikan nyata adalah energi yang tercipta itu memancar ke seluruh badan, tertanam dalam pikiran, perasaan dan habit gerak anggota tubuh.

 
 
Berprasangka positif, pikiran positif, perasaan (spirit) positif dan kebiasaan gerak anggota tubuh yang juga positif sukses akan menimbulkan gabungan energi keselarasan. Memancar demikian kuat, dan menarik energi yang sama. Positif dan Sukses. Marilah kita tanamkan bangsa ini selalu positif dan selaras dengan dirinya sendiri, sesama dan alam semesta, juga kepada Tuhannya. Kebahagiaan, ketentraman sempurna di dunia dan setelahnya.

 
 
Dalam Program Mahakosmos, inilah salah satu tujuan yang ingin dicapai… mencabut chip program negatif dan menanamkan chip program positif yang saling selaras dalam pikiran, perasaan dan gerak anggota tubuh (ahlak) melalui olah rasa hati.
 
 
Salam Ikhlas,
Mas Kris
 
 
 
http://swarakesadaran.blogspot.com/search?updated-max=2012-10-19T05%3A02%3A00-07%3A00&max-results=5

Hati-hati sama omongan. Nanti kualat!!! Apa maknanya?



Salam Sahabat Mahakosmos,

Orangtua jadul alias jaman dulu selalu menasehati demikian. Hati-hati sama omongan, nanti kualat!!  Suatu pesan yang bagus, namun bagaikan sebuah mitos saja, gak ngerti maksudnya  memangnya kenapa?  Orang tua, gak bisa jelasin sih.Kalo ditanya, jawabannya itukan juga pesan eyang-eyangmu…. Lho, warisan!!

Banyak kisah yang saya temui dalam meberikan terapi masalah kehidupan seseorang, ternyata penyebab masalahnya adalah karena faktor omongan yang sembarangan. Banyak dari kita yang emosi disalip di tikungan ketika mengendarai mobil….langsung mengumpat keluar kata-kata mutiaranya:  “monyet lu, dasar gak waras…”   Atau senang sekali mengumpat dengan kata-kata khasnya…  ”Buluk…buluk….”  atau apapun.

Bahkan kadang kita seneng becanda dengan bahasa khas agar mudah diingat temen-temen.  Seperti contohnya:  “wah dasar sakit jiwa….”  Semuanya becandaan saja. Tahukah sahabat, becanda it’s Okeh saya.  Namun tahukah bahwa efeknya sangat luarbiasa membentuk programming dalam tubuh yang sebenarnya itulah hakekat do’a kita sendiri yang menjadikan.   

Do’a atau kata-kata yang berulang dan terekam dalam gelombang pikiran serta rongga-rongga tubuh.   Gelombang pikiran dari gamma, beta, alpha, teta, delta yang merupakan gelombang sadar dan bawah sadar.  Semuanya terhubung ke organ jantung, dan rekaman program itu mengalir dalam darah, DNA, urat-urat syarat ke seluruh tubuh.  Jadilah perbuatan, dan terus berulang menjadi kebiasaan.

Banyak orang kena penyakt aneh, susah hidupnya, karena dia sendiri yang membuatnya.  Seperti kasus ada yang kena stroke, lumpuh sebelah, dan pikirannya agak terganggu.

Setelah saya satukan dengan konsep Law of Connection yaitu menyatukan frekuensi hati kecil dengan penyebab masalahnya.   Ternyata tahukah sahabat?  Penyebabnya adalah karena kekhilafan dari omongan.


Setelah saya perhatikan, dan investigasi ke keluarga, teman-temannhya.  Benarlah olah rasa saya, bahwa yang bersangkutan seneng banget ngomong:  “bangkai hidup lu…..”   Gak waras….

Kata-kata itu sebenarnya adalah sumpah serapah untuk orang lain, siapa saja yang berbenturan dengan dia.  Namun sesungguhnya, tidak ada dampaknya bagi yang disumpahi.  Yang disumpahi ya seger-seger saja. Namun omongannya kena badan sendiri.


Akhirnya kunci intropeksi inilah yang dia harus akui dan sesali untuk diikhlaskan kembali kepada Sang Pencipta.  Lambat laun, lumpuhnya mulai pulih kembali,  berangsur-angsur sehat.     Konsep Mahakosmos sederhana hanya mengenali chip programming penyebab masalah alias Mind Set, istilah kerennya.  Mind set yang tertanam kebiasaan omongan, pikiran dan perasaan.  Kemudian dikhlaskan alias dicabut, dibersihkan dalam session Terapi Ikhlas, Tafakuran Pembersihan Mindset.

Sessi workshop yang memakan waktu seharian ini, terkesan membosankan bagi yang gak ngerti, namun seperti kurang waktunya bagi para peserta yang membutuhkan untuk mendobrak masalah kehidupan dan menggantinya dengan program kehidupan baru.  Kepinginnya lebih dari itu, 3 hari….supaya fresh dan menjadi manusia baru.


Banyak orang yang ambruk, sekarat, bisa pulih menjadi sehat dan berumur panjang.  Banyak orang yang bisnisnya hancur lebur, dan mampu bangkit. Banyak orang yang gagal, namun sukses kemudian hari. Mereka adalah orang yang mampu intropeksi mengenali penyebab kesalahan masa lalu, berani meninggalkannya dan hidup baru untuk menjadi sosok pribadi yang baru. Gak salah deh, orang tua jaman dulu kasih pesen.  Hati-hati sama omongan… karena bisa makan badan sendiri. So, berkatalah yang positif.   Jadi kalo nyumpahi temen, bilang saja:  “dasar orang sukses lu… banyak duit”
 

Salam Ikhlas,
mas Kris




http://swarakesadaran.blogspot.com/search?updated-max=2012-10-19T05%3A46%3A00-07%3A00&max-results=5

Kamis, 27 Juni 2013

Salam Memberi Manfaat Sebesar-besarnya ..... by Agus Mustofa


KEMATIAN ibarat rusaknya baterai sebagai sumber listrik dari sebuah laptop. Hardwarenya yang Pentium-4 ataupun Centrino masih utuh. Softwarenya yang canggih-canggih juga masih utuh. Tapi karena listriknya sudah turned off, maka ‘badan’ dan ‘jiwa’ komputer itu pun sudah tak berfungsi lagi. Karena ‘ruh’ telah terlepas darinya, tak menghidupi ‘badan’ dan ‘jiwanya’. 
Maka nilai sebuah laptop bukanlah pada seberapa canggih atau mahal ‘badan’ dan ‘jiwanya’. Juga bukan pada cepat atau tidaknya ‘sang listrik’ meninggalkannya. Melainkan seberapa besar komputer itu telah memberikan manfaat kepada sekitarnya, sesuai dengan fungsi dan perannya.




http://catatanagusmustofa.wordpress.com/2012/01/08/salam-memberi-manfaat-sebesar-besarnya/#more-78

KEMARAHAN dan Kebencian .... by Agus Mustofa


KEMARAHAN dan kebencian akan membuat kinerja otak menjadi turun. Mekanisme sistem limbik bakal ‘dikuasai’ oleh Amygdala sebagai sumber emosi, sehingga sinyal-sinyal pikiran – logika dan rasio – dari kawasan prefrontal cortex menjadi terhambat untuk menyeimbangkan kinerja ‘Hati Dalam’ di limbic system itu.

Para pelaku tasawuf menyebutnya sebagai ‘hati yang terhijab’. 
Al Qur’an menyebutnya sebagai ‘hati yang berpenyakit’. Getaran sistem limbik yang tidak seimbang itu bakal diresonansikan ke jantung (qalbu) dan diteruskan ke seluruh tubuh, termasuk yang bekerja lewat sistem hormonal sebagai penjaga keseimbangan (homestasis) tubuh kita.

Sehingga, orang yang dalam kondisi seperti ini akan mengalami ketidakseimbangan fisik maupun psikis. Jika diterus-teruskan, ia bakal ‘sakit badan’ maupun ‘sakit jiwa’. Makanya, jangan suka marah-marah, apalagi penuh kebencian…:)

QS. Al Baqarah (2): 10
”Di dalam HATI mereka ada PENYAKIT, lalu ditambah Allah penyakitnya (karena mereka terus memupuk di dalam perilakunya)…”

QS. Asy Syuura (42): 37
Dan orang-orang yang (beriman) menjauhi dosa-dosa besar serta perbuatan- perbuatan keji. Dan apabila mereka MARAH mereka (segera) MEMAAFKAN.

~ salam ~


http://catatanagusmustofa.wordpress.com/2013/03/04/kemarahan-dan-kebencian/

Inilah akibatnya kalo menyimpan program mindset masalah, ya masalah teyuuuus


Salam Sahabat Mahakosmos,
 

Kali ini rasa saya kepingin sekali mengeluarkan uneguneg
mengenai mind set memendam masalah , yang
tanpa disadari karena suatu kejadian - kejadian
kehidupan yang selalu bermasalah sejak kecil hingga
dewasa akhirnya menjadi sebuah chip program yang
tertanam dalam diri.


Dalam berbagai terapi kehidupan dan kejadian yang saya
lihat, ternyata banyak orang yang giat bekerja mencari
nafkah kehidupan baik di kantor, bisnis besar hingga
kecil, dan sebagainya tidak mendapatkan hasil yang
sesuai dengan perencanaannya. Target sekian ternyata
hasilnya jeblok. Selalu aja ada masalah.


Setelah saya analisis dengan olah rasa dan pengumpulan
data yang logika, semua kejadian kegagalan tersebut
karena ada programming mind set tertanam dalam diri
mereka. Programming masalah. Semua tanpa disadari
terekam dalam gelombang pikiran mereka dan akhirnya
menyatu dengan pikiran, perasaan, aliran darah, system
tubuh dan jadilah sebuah program di perilakunya.


Saya sudah menyaksikan dan membuat sebuah test yang
nilainya juga besar dan harus mempertaruhkan bisnis
sejak beberapa tahun lalu. Ternyata kegagalan
bisnisnya karena ada personal yang memiliki
programming masalah kehidupan. Hampir semua
orang yang saya interview berasumsi negatif terhadap
sosok orang tersebut. Hingga jadinya apapun yang
dipegangnya tidak pernah menjadi emas, namun hancur
jeblok.


Puluhan kali dari kasus sendiri maupun kasus orang lain,
apapun kerjasama dengan partner bermasalah, maka
akan jadi masalah. Demikian juga bila ada satu saja
team work yang memendam masalah, maka energinya
yang negatif akan menular dan jadilah team tersebut
mulai bermasalah.


Benarlah hukum semesta menganut Hukum Tarik
Menarik (Law of Attraction) bahwa apapun program
mindset yang dipendamnya akan menarik hal yang
sama. Apapun program yang tertanam tersebut
memancar aura energi yang mencari dan menarik energi
yang sama. Oleh karenanya dalam perekrutan pegawai
yang professional harus melalui bermacam-macam test
hingga psikotest untuk mengetahui attitude, potensi dan
what’s wrong with employee. 



Apa yang harus dilakukan bila ternyata ada team work
atau partner bermasalah? Ya bantulah untuk mencabut
programming masalahnya. Karena kalau tidak, ya energi
masalahnya akan menular. Dan pancaran aura
masalahnya membuat siapapun tidak nyaman untuk
berkomunikasi dengan sang bermasalah tersebut.
Partner lain pun akan jadi malas bekerjasama. Rejeki
jadi mampet.


Inilah test untuk mengatahui apakah diri ini memendam
program mind set bermasalah. Cobalah latihan
tafakur/meditasi dengan hening, relaks yang sangat
nyaman. Bisa dengan duduk atau bersila di tempat yang
hening. Lepaskan dulu masalah yang membelenggu.
Pejamkan mata, tangan di atas paha atau posisi
meditasi. Mulai latihan seolah tidak punya kepala dan
badan, seolah gak punya casingan tubuh kasar ini.


Hingga terasa badan seperti gak ada tulangnya, lemas
dan relaks. Fokus seolah berada di dalam dada. Energi
eter (ruh / spirit) di dalam dada (ulu hati). Latih terus
seolah mengawang-awang laksana energi eter yang tidak
punya jasad.


Bila sudah terasa nyaman, hawa adem, seolah lepas
tanpa ikatan masalah dan jasad, berkomunikasilah
dengan sumber suara keluar dari dalam dada (suara spirit
di ulu hati). Niatkan dengan suara dari dalam dada:
“saya ingin merasakan mind set masalah dalam diri.”
Dan rasakanlah sensasi perubahannya. Bila rasa nyaman,
adem, relaks tetap dengan rasa yang sama, tanpa
perubahan, artinya ya berarti jawabannya tidak ada
programming tersebut. Namun bila ternyata merasakan
sensasi perubahan, jadi tidak nyaman lagi, rasa gak enak,
menggelitik, berdesir, dan perubahan sensasi lainnya.
Artinya kita menyimpan program mind set masalah
tersebut.


Dan lepaskanlah program tersebut, diikhlaskan.
Caranya: akuilah bahwa kita memang menyimpan
program tersebut, nyatakan bahwa kita mohon maaf
karena tanpa disadari telah menyimpa nprogram ini yang
akhirnya membuat kehidupan menjadi sulit selalu
menarik masalah demi masalah, dan demi namaNya
serahkan kepadaNya, minta Dia mengangkat mencabut
program tersebut dengan diikhlaskan.


Semua teknik healing baik yang keluaran produk luar
negeri maupun lokal adalah me-release energi program
tersebut agar tidak lagi bersemayam di badan, baik di
pikiran, perasaan, rongga-rongga badan, aliran darah dan
semua elemen tubuh. Sehingga terasa plong, tanda tidak
ada lagi program negatif tersebut dalam diri. Itulah
program mindset yang menjadikan masalah kehidupan
selalu datang. Dan bila sudah tercabut, diisi dengan
program mind set baru. Yang sekarang banyak produk
mengisi program baik produk bule (NLP), sugesti,
kekuatan pikiran, maupun produk lokal yaitu olah rasa
olah hati.


Intinya adalah kita memprogram di gelombang Alpha
terbawah yang berbatasan dengan frekuensi Ruh kita
yaitu antara gelombang 6 – 8 Hz. Itulah gelombang
frekuensi yang bersumber di dalam dada yang
menggerakkan unsur alam. Kecerdasan emosional yang
menghubungkan dengan seluruh elemen alam semesta.
Kekuatan gelombang Alpha bawah -Tetha yang luarbiasa
bila diasah apapun menjadi kenyataan.


Banyak orang yang tidak menyadari memiliki kekuatan
mindset (perasaan di gelombang ini), namun diakui
apapun yang dirasakan diniatkan dengan sangat kuat
selalu menjadi kenyataan. Dan bagi anak-anak ,
biasanya yang bermain di gelombang ini adalah anak
pemurung, jarang bergaul, senang menyendiri, larut
dalam keasyikan dunianya sendiri.


Dan anak-anak yang demikian memiliki otak kanan yang
jauh lebih dominan daripada otak kirinya dan ternyata
tanpa belajar mereka bisa melakukan apapun. Jenius.
Setidaknya memiliki kreatifitas luarbiasa, bisa
menunjukkan luarbiasa walaupun baru belajar beberapa
menit, kecerdasan emosional jauh diatas rata-rata.
Gelomban kecerdasan yang juga bisa ditempuh dengan
permainan kreatifitas sesuai kesenangan dan minat sang
anak.


Salam ikhlas.

mas kris


www.mahakosmos.com

Stress, jadinya prestasi menurun, karena rangkaian listriknya korslet


Salam Sahabat Mahakosmos,


Kita ketahui bahwa tadinya kita adalah sesosok bayi tak
berdosa yang demikian indah, dengan senyumnya tanpa
dosa dan tanpa beban.


Namun seiring dewasa dengan berbagai energi yang
menghampiri yang berasal dari pikiran, perasaan,
perilaku maupun pergaulan menjadikan energi tersebut
tercipta dan bersemayam dalam rongga-rongga tubuh,
aliran darah, organ tubuh, jiwa dan raganya. Jadilah
program mind set tertanam dan menarik energi dengan
panjang gelombang – frekuensi sejenis. Dan terjadilah
apa yang diprogramkan tersebut.


Ternyata dengan manajemen kehidupan yang tidak bijak,
semua masalah kehidupan dimasukkan kedalam pikiran,
perasaan dan tubuh ini, dan jadilah masalah di kemudian
hari.


Banyak orang menghadapi kasus kehidupan hari demi
hari yang merupakan lakonnya namun ternyata tidak
bisa menerima, menjalani alias tidak ikhlas karena tidak
tercapainya harapan, dan akhirnya kepikiran terus,
masuk kedalam perasaan. Semuanya terakumulasi
menumpuk, tubuh tidak bisa menampung beban lagi,
jadilah stress.


Ujung-ujungnya semua menjadikan penyakit gak
sembuh-sembuh. Dan program masalah inilah yang
terus menerus menarik masalah yang sama tak
berkesudahan jadilah depresi berat. Ambruk.



Harapan terlalu tinggi adalah ibarat sebuah program
mind set tertanam dalam diri, sebagaimana halnya
rangkaian listrik yang mengalir sesuai programnya.
Namun ternyata hasilnya tidak sesuai, tidak mampu
menerima kenyataan hidup atas ujian, jadilah rangkaian
listrik ini korslet. Karena program awal tidak sesuai
dengan program tambahan lain alias tambahan beban
daya kehidupan.


Korslet rangkaian listrik dalam tubuh sehingga
mengakibatkan system elektronik tubuh pun kacau,
jadinya system tubuh menjadi terganggu. Syaraf-syaraf
terganggu. Dengan melemahnya tubuh, daya tahan,
jadilah prestasi semakin menurun dan terus menurun.


Wake up, bangun, jangan terjerembab terus menerus
kedalam masalah. Kenali masalahnya, programnya, dan
cabut chip programmingnya dengan mengikhlaskannya
kepada Tuhan. Kosongkan rongga tubuh, pikiran,
perasaan, organ tubuh, system tubuh, panca indera dari
chip programming yang membawa masalah ini. Biarkan
rangkaian listrik tubuh kembali normal dengan arusnya
yang teratur dengan program yang kembali positif. Dan
tanamkan dengan chip programming yang baru, serba
positif agar menarik semua yang positif kembali.


Mari kita bangun hari esok dan seterusnya dengan chip
programming baru yang jauh lebih baik.
 

Salam ikhlas

mas kris


www.mahakosmos.com

Sabtu, 22 Juni 2013

Ngerumpi sih…. gak jelas deh nasib lho!! Pusiiiiing



Salam Sahabat Mahakosmos,


Banyak sekali pengalaman diri dan juga sharing temen-temen yang intinya: kalo habis ngomongin orang kok kepala sakit dan hawa gak enak. Mereka yang punya otak kanan jauh lebih dominan akan merasakan sensasi tersebut ketika ngomongin suatu obyek atau orang lain. Frekuensi kita langsung tersambung / terkoneksi dengan frekuensi siapapun yang sedang kita bicarakan.


Apes deh kalo yang kita omongin itu sosok orang yang sedang bermasalah. What’s wrong…. ya pastilah energi masalah orang tersebut akan merambat di jembatan frekuensi yang sudah kita koneksikan. TANPA DISADARI…. kita jadi kena masalah yang sama atau katakanlah pasti mengalami masalah. Bahkan bisa jadi…. energi penyakitnya juga merambat…mengalir kepada kita, dan kita juga jadi sakit. PENYAKIT YANG SAMA.


Kalo sosok yang kita bicarakan mendalam tersebut ternyata memiliki program apes… maka kita juga akan kecipratan. Jangan salahkan Tuhan kalau semua item negatif diatas kok ikutan transfer kepada kita.


Itulah Makna Berkumpullah dengan orang Sholeh. Adalah agar tanpa disadari koneksi yang terhubung dengan orang sholeh dalam pengertian positif kepada sesama, dunia dan Tuhan maka dipastikan energi positif tersebut akan mengalir pada diri kita yang meliputi hati alam bawah sadar, pikiran dan seluruh jasad tubuh. Tersimpan, terekam dan terakumulasi menjadi program do’a yang menjadikan. Kita menjadi insan positif alias sholeh.


Energi besar akan menular…berjalan diatas tali frekuensi yang telah terkoneksi. Koneksi karena adanya fokus pikiran dan perasaan kita kepada sesuatu obyek. Ketika pikiran perasaan kita terkoneksi oleh suatu obyek yang sukses, maka energi sukses tersebut akan mengalir menjadi inspirated tercerahkan kita untuk bergerak sukses.


Namun sebaliknya kalo pikiran perasaan kita terkoneksi oleh suatu hal negatif dari diri seseorang, maka masalah orang tersebut akan mengalir menjadi program masalah dalam diri kita. Dan tentu saja, NGERUMPI jarang sekali ngomongin yang positif. Karena gak seru!! Pasti yang negatif jadi bahan olokan. Tukang ngerumpi pasti mengalami masalah sepanjang hidupnya. Ada-ada aja masalah, halangan, hambatan. Bahkan juga sakit-sakitan ketika omongin orang yang ternyata punya penyakit migrain.


Ikut-ikutan.. pussiiiiing deh. Itulah kenapa agama melarang GHIBAH alias ngomongin kejelekan orang. Karena kita akan ikutan jadi jelek. Kita menjadi jelek, tanpa disadari. Kita sendiri yang membuatnya. Jangan pernah menyalahkan orang lain, apalagi Tuhan.


Sukses, positif, negatif, menderita, penyakit gak sembuh-sembuh, beruntung atau sial….. ya karena kita sendiri yang membuatnya. Program tanpa disadari.


Salam Ikhlas
mas Kris




http://swarakesadaran.blogspot.com/search/label/Masalah%20dan%20Deritaku%20adalah%20Doa%20yang%20dikabulkan

Aplikasi Ilmu Hati Untuk Traumatik dan Healing



Salam Sahabat Mahakosmos,

Banyak terbukti bahwa penyakti yg sulit tersembuhkan karena salah satu penyebabnya yaitu masalah psikis…traumatik, emosional dll. Jadi bila sudah men-therapi sakitnya..dan berkurang..namun masih saja ada sisa sakit…berarti ada penyabab lain….bisa jadi kotoran dosa…atau juga traumatik…..yg jadi blocking.

Inilah afirmasi/do’a utk traumatik, Yaitu dg tafakur..di dimensi hati menjemput Cahaya Penyembuh yg sudah memancar di hati……tentu akan efektif ibila sudah menemukan Cahaya ini..melalui penyelarasan……bila belum ya…coba saja…semoga bisa.

1. Tepekur..merenungi…mata dipejamkan…nafas lambat…olengkan kepala sedikit kekanan (aggar otak kanan lebih dominan dan mudah masuk dimensi hati), niat: geombang otak saya 2 Hz…saya ingin merasakan hati paling dalam

2. Rasakan…hadirkan traumatiknya….misal: ditinggal tunangan kawin…. hadirkan di hati…peristiwa tersebut…rasakan penderitaannya..(tentu hati dan tubuh akan merespon…rasa yg gak enak luarbiasa)

3. Pancarkan Cahaya Peneymbuh: Ya Allah Tuhanku…pancarkan CahayaMu ke hatiku, pikiranku, dan badanku….jadikan penderitaan yg kurasakan ini lenyap sempurna…..Pancarkan Ya Allah (hitung dari 10% smp 100%, rasakan semakin besar prosentasenya…akan semakin besar daya panarnya)

4. Ilmu Ikhlas.
Ya Allah Tuhanku…kuikhlaskan seluruh penderitaan yg kurasakan ini….sakit yg kurasakan ini….aku ditinggal tunangan kawin…kuihlaskan padaMu ya Allah. Angkat penderitaanku ini ya Allah…lenyapkan dari hatku, psikisku…pikiranku, sistem tubuhku…organ tubuhku….aliran darahku…dan seluruh tubuhku….

Aku ikhlas…..terma kash…ya Allah …aku ikhlas….terma kasih…aku ikhlas……dstnya…..ikhlas…lepaskan…tarik nafas…lepaskan…aku ikhlas… Ulangi berkali2 hingga nyaman, dan energi traumatik ini lenyap sempurna. Bila penyebabnya adalah traumatik ini, maka penyakit yg tak tersembuhkan ini akan hilang…….selamanya. Bila masih sisa sakit juga….cari lagi penyebabnya….traumatik yg lain…. Demikian seterusnya….di healing kembali…..ikhlaskan

Mengikhlaskan adalah menyerahkan, memberi amanat kpd Allah pemilik Semesta ini melalui CahayaNya dalam diri kita…..yg membawanya melesat dg kecepatan Cahaya…..membawa traumatik yg kita titipkan ini…pulang kembali ke asalnya..lenyap sempurna.

Karena sesungguhnya, semua ini adalah titipan.

Salam Ikhlas
 
 
 
http://swarakesadaran.blogspot.com/search/label/Praktek

Ilmu Hati Untuk Diabetes dan kolestrol



Salam Sahabat Mahakosmos,

Banyak testimoni yg menyatakan bahwa diabetes-nya sudah berkurang bahkan sudah tidak lagi minum obat dan normal. Juga Asam urat dan kolestrol.
Dibawah ini adalah afirmasi/do’a utk melenyapkan racun tersebut dalam darah. Tentu ini bisa berdampak efektif, bila sudah menemukan Cahaya Penyembuhan dalam diri. Cahaya yg sudah memancar ke lapisan terdalam hati…..itulah gunanya tafakur masuk dimensi hati utk menjemput Cahaya itu sebagai kendaraan atas apapun afirmasil/doa’.

1. Tepekur....olah rasa…masuk ke frekuensi 2 Hz….dg niat gelombang otak saya 2 Hz….saya ingin merasakan hati terdalam

2. Niat: Saya ingin merasakan kadar diabetes dalam darah saya….. (tentu bila diabetes…maka hati dan tubuh akan merespon..dg rasa yg gak enak…mual,…desiran..extrem)

3. Niat di hati: Ya Allah Tuhanku…pancarkan Cahaya PenyembuhMu ke seluruh aliran darahku…Jadikan seluruh diabetes ku lenyap sempurna……Pancarkan Ya Allah (hitung 10% s/d 100%, semakin besar prosentasenya silahkan rasakan akan semakin besar daya pancarnya)

4. Pake Ilmu Ikhlas
Ya Allah Tuhanku..kuikhlaskan seluruh diabetesku ini pada Mu, Wahai Pemilik Cahaya Penyembuh…. angkat seluruh diabetesku….lenyapkan dalam darahku…kuserahkan padaMu…..aku ikhlas.Terima kash Ya Allah…aku Ikhlas….terma kash…aku ikhlas…..(dstnya..hingga rasa menjadi nyaman)

Demikian juga satu persatu….kolestrol-nya, kemudian asam urat….nya. Teknik ini saya saya pergunakan setelah saya makan durian yg banyak, sate kambing yg banyak…yg penuh kolestrol… berapapun berani (apalagi kalo dibayarin…) Sehingga kolestrol tidak “berani” mampir dibadan.

Salam Ikhlas
mas kris



http://swarakesadaran.blogspot.com/search/label/Praktek

Hukum Sebab Akibat



Masalah…penyakit aneh…halangan rejeki…dkk karena kita sendiri yang membuatnya di waktu sebelumnya… Teknik Mahakosmos adalah sangaaaat sederhana…kesederhanaan yg memunculkan keluarbiasaan. Yaitu menemukan Cahaya Illahi (RuhNya) dalam diri kita sendiri, pengiring seperjalanan turun ke dunia dan pulang kembali. Dan menjadi obat segala masalah kehidupan.

Keselarasan antara ragawi, spirit dan RuhNya…dimensi Cahaya. Penyembuhan Mahakosmos juga sangat sederhana, hanya mencari penyebabnya kenapa kita dikasih ujian sakit tak kunjung sembuh….kenapa bisnis jadi macet…kenapa rumah tangga berantakan…kenapa selalu dirundung masalah….kenapa saya diguna-guna orang…. Kalau jawabnya:yah….sudah takdir Allah. Ya terima saja, ini namanya menyerah total. Padahal kita dikarunia pikiran. Atau banyak juga yg menyalahkan Allah, dan agama, jadilah menjauhi agama….ini namanya akal dan pikiran sudah tersumbat.

Allah menjadikan alam semesta dan aturan mainnya dengan ketelitian yg sangat Luarbiasa. Salah satunya Hukum Sebab Akibat. Masalah, penyakit, kesulitan yg terjadi….karena kita sendiri yg membuatnya….di waktu lalu sebelumnya.

Dalam setiap terapi, hukum sebab akibat inilah yg terjadi. Serngkali saya temui yg berpenyakit kronis…atau penyakit aneh tak tersembuhkan…ternyata masalahnya adalah: traumatik, kesalahan sama istri, sama anak, orang tua, atau kadang rekan kerja….. Ketika sumbatan itu diikhlaskan…diserahkan kepada Allah, ternyata sakitnya sembuh total.

Demikian juga masalah2 yg selalu datang dalam hidup…ternyata sepele…banyak maksiat…dan suka mencederai hak orang lain. Atau, penyakit tak tersembuhkan…sering sesak..radang…ternyata setelah direnungi dengan olah hati….penyebabnya karena dulu pernah sakit hati ditinggal kawin tunangannya….

Atau ada masalah rejeki yg tersumbat….ternyata setelah tepekur direnungi…penyebabnya adalah orang tua yg sakit hati….karena ucapan sering menyakiti perasaan orang tua. Ridho Allah, adalah ridho orang tua. Alam semesta menutup pintu rejekinya. Atau gangguan tekanan darah, diabetes, asam urat, kolestrol, toserba…semuanya ada…..setelah direnungi….penyebabnya adalah “terbiasa” korupsi….

Namun apapun itu, Mahakosmos adalah cara sederhana utk tafakur, tepekur merenungi “ada apa dalam diri…sumbatan apa…penghalang apa dalam diri…..” atas segala masalahnya. Indera Hati adalah indera yg paling tajam menganalisis…level energi quanta….sehalus apapun. Baik energi penyakit, karakter, sifat, sumbatan rejeki….dosa, kotoran badan, traumatik, emosional, niat, motif, trend bisnis, atau apapun di sekitarnya, juga jiwa kita sendiri. Inilah yg disebut MENGENALI DIRI.
Sumbatan (penghalang atau hijab) yang telah diketemukan inilah yg kemudian kita introspeksi…sadari…mengakui…minta ampun…dan ikhlaskan..serahkan kepada Pemiliknya, yaitu Allah.

Dengan secepat cahaya, maka Cahaya Illahi dalam diri inilah yg mengantar sumbatan ini melesat….kembali kepada ke Sang Pemilik. Dan selesailah penyakitnya, masalahnya. Karena sudah pulang. Dengan ketekunan mengolah ketajaman rasa hati…akan bermanfaat dalam kehidupan…intuisi yg tajam.

Dan ketekunan melepas sumbatan tiap hari…tanpa disadari…telah mengurangi kotoran dosa yang telah kita buat sejak kecil hingga segede gini. Tanpa disadari….meningkatkan kualitas hidup…sehat…jauh dari masalah….rejeki mudah…sahabat berdatangan….rumah tangga sehat…tetangga harmonis…..dan pulang meninggalkan dunia dalam keadaan tentram bersih….didioakan sahabat dan pasukan langit.

Tanpa disadari lagi…..menemukan surga kehidupan. Surga dunia yg merupakan perwujudan surga kekal nantinya.
Salam Hormat,




http://swarakesadaran.blogspot.com/search/label/Sunnatullah-Hukum%20Alam

Terapi Hati ya cuma bebersih ajah….gitu kok sulit!!



Salam Sahabat Mahakosmos,

Dalam konsep terapi hati ala mahakosmos, selain hidup selaras (berbuat baik – dengan aturan semesta) terhadap diri sendiri pikirannya, hatinya, dan seluruh anggota badannya, juga selaras dengan sesama, alam sekitar dan Tuhan. Kunci lain adalah hidup bebersih terhadap mind set negatif (kotoran kesalahan cara berpikir, berperasaan, sifat/karakter, perbuatan, kebiasaan).

Apapun mindset negatif akan bersemayam dalam hati alam bawah sadarnya dan mengalir dalam darah, sel-sel DNA dan akhirnya merambat ke seluruh organ – anggota tubuh. Jadilah mindset tersebut sempurna terprogramming dalam badan utuh satu kesatuan. Bila DNA nya positif, sukses, mulia maka kehidupan akan mengalir dengan program tersebut dan menarik elemen yang sama, begitu kata teman saya. Namun itulah cara kerjanya.

Ketika ada orang datang sharing mencari obat masalahnya, ya dengan ilmu beginian ajah. Mencari penyebabnya, mindset apa yang salah kemudian direnungi, diakui kekhilafannya tersebut alias intropeksi dan ikhlaskan. Mengikhlaskan melepaskan semua mindset penyebab masalah tersebut agar lenyap dari programming hati alam bawah sadar, jiwanya, rongga-rongga badannya, sel-sel DNAnya, organ-organ tubuhnya, dan semua anggota tubuh.

Sahabat Alumni yang terus menerus (bahasa agamanya istiqomah) bebersih diri tanpa disadari jadi tajam mata hatinya. Kenapa bisa begitu?. Tubuh kita dijadikan sempurna oleh Tuhan, karena salah satunya memiliki 3 unsur dalam diri satu kesatuan tidak terpisahkan. Yaitu badan ragawi (alias pikiran sadar), badan jiwa (alias pikiran bawah sadar) yang muncul ketika dihipnosis atau mengigau ketika tidur, dan satu lagi badan batin. Saya menyebutnya badan magnet. Kenapa disebut badan magnet?

Karena ibarat lapisan bumi dikikis dari permukaan atas, dan terus sampai ke dalam, maka akan ketemu sumber magnet bumi, power luarbiasa dalam dasar perut bumi. Sama dengan manusia, bila dikikis alias dibersihkan kotoran yang melekat di kulitnya, darahnya, sel-sel DNAnya, tulangnya, organ tubuhnya, rongga-rongganya, pikiran bawah sadarnya (jiwanya) maka akan tembuslah ke Badan Magnet alias badan batin.
Badan Batin ini laksana lempengan magnet dari kepala hingga ke bokong.

Kalau pas bebersih badan, tembus hingga magnet rejeki maka valve tersebut akan terbuka dan memancarlah power yang luarbiasa dahsyatnya, power rejeki dan berlakulah hukum tarik menarik (LOA). Menjadi MAGNET REJEKI dan menarik rejeki tiada tersangka dan tak terduga. Kalau pas bebersih badan, tembus hingga magnet penyembuh, maka valve (katup) tersebut akan terbuka dan memancarlah power dahsyat dalam penyembuhan. Kalau pas bebersih badan, tembus hingga magnet mata batin, maka jadilah seperti anak indigo.. yang dapat melihat bentuk-bentuk energi, warnanya, bahkan rupanya. Seyeeem.

Kalau pas bebersih badan, di bagian dada, dan tembus hingga magnet rasa batin, maka jadilah dia memiliki ketajaman rasa batin. Yang kelak akan mengetahui rahasia batin siapapun, dan bertemulah dengan MAHA BATIN alias Ruh yang Tuhan tiupkan ke dalam diri manusia sehingga hidup. Dan begitu seterusnya.

Jadi inilah konsep Laduni versi Mahakosmos, bahwa semua sudah ada dalam badan sendiri. Katan orang jawa namanya Jagat Cilik, karena semuanya ada di badan sendiri jadi Pancer-nya seluruh papat penjuru semesta.
Bebersih diri inilah dalam agama dinamakan ISTIGHFAR. Keluarbiasaannya, ya sama seperti tayangan di acara TV, seorang Ustadz cuma intropeksi saja…penyakit sembuh. Mahakosmos juga demikian, cuma bebersih intropeksi.

Tanpa disadari semua program mindset negatif traumatik, phobia, sifat – karakter negatif, emosional, was-was kekhawatiran kecemasan dkk-nya, stress, depresi, rejeki sulit, susah jodoh, karir mampet, masalah teyuuus, semuanya bablas wes ewes ewes…..
Obatnya ternyata cuma bebersih diri alias Istighfar. Namun gak sembarang istighfar, mudah ngomongnya tapi gak jelas minta ampun untuk apa?
Konkret aja, banyak pasangan suami istri yang kena stress, stroke, gangguan aliran darah, cuma dengan intropeksi satu sama lain, lha penyakitnya bablas. Padahal katanya, tiap sholat mereka salaman mesra. Apalagi lebaran….bisa nangis Bombay, mohon maaf lahir batin.

Mohon maaf apa? Apa yang dimaafkan….. gak jelas!!!!!
Intropeksi dengan istighfar ya harus jelas.
Ya papa, maafin ya daku….tiap hari suka chatting sama daun muda, sehingga abis deh uang belanja.
Ya mama, maafin ya daku… suka godaan janda samping rumah… kalo kamu gak ada. Abis gimana….sepi sih.
Ya papa, maafin ya daku…. Suka kesel sama dikau… sampai memendam kejengkelan luarbiasa… abis papa gitu sih bikin cemburu. Weeeek!
Ya Allah ampuni hamba. Alias istighfar.

Pengakuan inilah yang diperlukan, sehingga tanpa sadar programming negative yang bersemayam dalam badan akan selaras. Benang kusutnya akan mulai kembali lurus, siap untuk diikhlaskan, dilepaskan, dikembalikan kepasa Penguasa Kehidupan yang akhir-akhir ini banyak orang menyebutnya Allah.
Bebersih tiap hari, setelah ibadah, tanpa disadari akan menghasilkan insan luarbiasa, menemukan potensi Medan Magnet alias Badan Batin yang luarbiasa. Badan sehat, tentrem, bahagia, banyak rejeki karena magnet rejeki terbuka, sahabat berdatangan, dan mesra sekali dengan Tuhan.

Wujud keselarasan dari seorang insan. In (bahasa Inggris alias kemasukan/dalam). San (Sun) yaitu sinar matahari. Jadi Insan adalah kiasan dari manusia yang sudah kemasukan Cahaya Illahi, karena rajin bebersih.

Salam Ikhlas dan “Love”
Mas Kris
 
 
 
 
 
http://swarakesadaran.blogspot.com/

Jumat, 21 Juni 2013

BAHAGIANYA MELIHAT ORANG LAIN SUKSES, TAMBAH REJEKINYA, LARIS MANIS......KENAPA?


 https://www.facebook.com/groups/110840218022/doc/10151711479018023/
 
 
 
 
 
Sahabat yang tercerahkan,

Tercerahkan karena kita diutus ke dunia ini adalah sebagai kepanjangan tangan Tuhan Yang Maha Kuasa untuk berkarya, bergerak kreatif menghiasi layar dunia ini dengan sebaik-baiknya kebaikan.

Sang Maha Kuasa sudah merancang jalan hidup seseorang, takdirnya, potensinya.  Inilah misterinya,  kita seperti bermain puzzle, merangkai puzzle-puzzle diatas design layar kehidupan yang sudah ada.   Bergerak, bekerja keras, berkreasi merangkai misteri puzzle tersebut.  Kumpulkan semua peluang rejeki yang berdatangan, semua kegiatan yang sudah ada di depan mata, dan bergerak menyusun puzzle tersebut.

Bila hati kurang srek, serasa seperti tekanan, ataupun aliran energi yang korslet di sekujur tubuh, dan tanda-tanda nyata kurang baik,  maka itu berarti VIBRASInya BERANTAKAN.  Jangan diteruskan......PUZZLE-nya gak cucok dengan layarnya.
Bisa saja diteruskan, masa bodoh, namun akhirnya gubrak gabruk penuh penderitaan.  Akhirnya tampak kegiatannya, usahanya, bisnisnya sukses namun isinya penderitaan.  Bergaya, namun dalamnya keropos, hutangnya bejibun melampaui assetnya.

Sungguh Tuhan sudah menyiapkan dan mengatur rejeki untuk kita dengan sebaik-baiknya.  Inilah misterinya, sebagai pelaksana, kepanjangan tangan Tuhan untuk berkreasi, memilih peluang (puzzle) yang sesuai dengan layarnya.  Layar semesta yang sama saja dengan dada kita sendiri, miniatur kecilnya.
Apapun yang tergambar di dalam, maka begitu pula kejadian di semesta alam.

Ikutilah keyakinan dalam dada,  bila VIBRASINYA MEMBAHAGIAKAN, PLONG, TAK TERKIRA,  LEGA EUUUY, TIADA KORLSET ALIRAN LISTRIK DI SEKUJUR TUBUH,  maka ambillah peluang tersebut, dan bergeraklah dengan kerja keras, kerja cerdas dan memasrahkan hasilnya kepada SANG KUASA.
Dengan kepasrahan, menyerahkan hasil, maka VIBRASI dalam dada TIDAK BERANTAKAN dibandingkan dengan kita selalu fokus dengan HASIL.  Yesss, harus dapet, harus, pokoknya saya ingin, harus.....  

Dalam setiap pelatihan, saya selalu mengatraksikan beberapa orang yang menginginkan sesuatu.   Dengan membayangkan ingin, harus, dan terus bernafsu dengan hasilnya.  Ternyata malah tidak terjadi apa-apa, dan target malah terdorong.  Tambah lagi,  aliran bio listrik tubuh jadi berantakan, puanasss poll.

Sementara jika kita menyerahkan urusan tersebut kepada Sang Maha Kuasa,  jika memang ini kehendakNya, ya pasrahkan proses tersebut.  Dan setelah itu, lupakan, masa bodoh, fokus kepada VIBRASI HATI YANG SELALU BAHAGIA.  Ternyata target tersebut datang dengan sendirinya.

Kuncinya adalah di HATI, menjaga VIBRASI.
Bila suasana hati sedang berantakan, maka demikianlah kejadiannya pada hari itu dan seterusnya.  Bayangkan bila seseorang memendam jengkel, kecewa, sakit hati, marah, bingung....... GETARAN VIBRASI seperti itu sungguh  merusak apapun pada hari itu dan seterusnya.

Sungguh demikian mudah menjaga VIBRASI HATI,  hanya menerima semua yang telah TUHAN anugerahkan pada kita mulai dari keluarga, pasangan, anak, rumah tangga, pekerjaan, teman, dan semuanya.  Apapun terima saja apa adanya ya begitu..... ya gitu deh.
Pasanganmu yang kalo tidur mendengkur, tentu tidak sesuai harapan
Belum lagi kalo tidur, mulutnya suka berair,  wah sungguh tidak sesuai harapan.

Itu baru 2 harapan, sementara orang punya jutaan, bahkan milyaran harapan.
Bayangkan, satu harapan tidak terpenuhi saja, sudah berantakan hati ini.  Apalagi jutaan harapan sehari-hari hingga kini.

Hidup ini adalah mauNya TUHAN, sudah dirancang.    Ikuti kemauan Tuhan, mauNYA apa, ya jalani saja.   Semakin banyak keinginan, gelombang otak tersetting, maka RANCANGAN TUHAN justru jadi tidak berjalan adanya.
Pasrahkan saja, apapun mauNya.... mau jodoh seperti apa, rejeki seperti apa, pekerjaan seperti apa, mau jadi apa, kerja dimana,  pasrahkan saja UJUNGNYA tersebut.   Perbanyak sujud, pasrahkan apapun mauNya,  yo kita kerjakan.  Pasrah..pasrah..pasrah.
Sungguh skenario berdatangan tidak tersangka-sangka, rejeki dateng sendiri, gak pake nanya dulu.

Sayangnya kita cenderung karena NEPSONG keinginan di kepala ini, rejeki yang datang jadi tak terlihat.
Belajarlah MARKETING, yang diam, banyak searching, survey, silaturahim, MENGAMATI....MENGAMATI....MENGAMATI..... apapun di sekeliling.  Apa mauNya Tuhan,  apa mauNya rejeki.  Apa yang datang, apa kebutuhan di sekitar.

Kemampuan mengamati, mendengar, adalah SKILL DASAR SEORANG MARKETING KEHIDUPAN.  Dan begerak memenuhi kebutuhan yang datang, dan seringkali tidak kita inginkan.  Apa elo butuhkan..... gue ada, beginilah princip marketing kehidupan. 

Penuhi apapun yang datang, layani apapun yang datang,  seringkali itulah rejeki tak tersangka-sangka.
Rejeki datang sendiri bukan apa yang kita inginkan.
Berapa banyak orang yang sekarang sukses jadi pendakwah, atlet, pengusaha produk tertentu, berkarir di perusahaan, rejeki nomplok, dan lainnya, ternyata itu tidak pernah diinginkannya.  
Sungguh ketika kita mau mengendalikan hawa nafsu pemikiran,  mengabaikan keinginan sendiri, maka YANG DI PALING DALEM akan aktif muncul merangkai rejeki untuk kita sendiri.

Jalani hidup dan terima apa adanya apapun yang telah kita terima baik suka maupun duka.   Begitu ya begitu, ya gitu deh....
Maka VIBRASI HATI, getaran dalam dada ini akan menjadikan PARTIKEL DI SEMESTA menjadi AJAIB.   kemampuan menerima apa adanya, berterima kasih atas suka dan duka yang telah kita terima.   Sungguh membuat kehidupan jadi ajaib.
Penelitian sudah membahas mengenai hal ini.  Maka terimalah apa adanya, dan berterima kasih, bahkan sangat berterima kasih dengan apapun sejak kita terlahir.

Apa yang ada dalam hati, getaran, vibrasi demikianlah semesta bekerja.
Dengan membiasakan hati ikut senang orang lain senang, maka demikianlah semesta memberikan kejadian itu kepada kita.
Sudah berapa banyak orang yang senang teman-temannya bertambah rejekinya,  senang dengan tulus.  Ternyata getaran tersebut dalam hatinya, menjadikan begitupula dia.

Hati saya sungguh senang, semua sahabat bertambah rejekinya,  pekerjaannya bertambah lancar dan sukses, semua laris manis bisnisnya produk dan jasanya.  Sungguh senang melihat orang yang mendapat rejeki nompok sehingga berlimpah kehidupannya.  Sungguh senang dengan kebaikan siapapun yang terus bertambah.

Salam,
"nama yang tak perlu dikenal"
Terapi ikhlas


Mas, Saya mau cerai saja....... Hayo yang sabar, diluar sana saja banyak jomblo kebelet mau nikah!


https://www.facebook.com/groups/110840218022/doc/10151728080118023/
 
 
 
 
Salam sahabat yang tercerahkan,

Tercerahkan karena sadar, "ngeh" bahwa  kita diturunkan tugas kali ini adalah sesuai "perjanjian kontrak" yang telah kita tandatangani saat mau turun kesini.    Perjanjian itu tidak pernah ketuker, karena hasil hisab dari cara kita berkehidupan di surga sebelumnya.   Sebagaimana agama saya mengisahkan Adam AS yang diturunkan dalam kehidupan berjasad ini karena hisab, akibat perbuatannya di surga sebelumnya.

Semua sudah adil, akibat perbuatan kita sendiri, dan sudah kita teken perjanjian tersebut.  Masih inget gak?  kamu masih inget gak waktu umur 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun atau waktu SD lalu saat kamu sedang nakal-nakalnya bolos sekolah, lha malah main di kandang kambing.  Akhirnya sekolah tinggi-tinggi,  tetap gak jauh dari kandang kambing. ha..ha..ha.. 

Kalau mau menggali diri, kita pasti akan inget.  Karena tubuh punya ruang virtual yang menyimpan memory kehidupan sekarang (sejak dalam kandungan, terlahir, sampai saat ini lagi "melongo" baca artikel ini"), bahkan kehidupan sebelumnya di surga, saat mau turun, dan seterusnya.  Juga kehidupan masa mendatang, itu ada ruang virtual penyimpanan arsip kontrak.  Semuanya gak ketuker, coy.

Ini prolog yang  sharingkan kepada seorang sahabat di group ini yang ikutan Pelatihan lalu, dan curhat dengan kasus rumah tangganya yang sedang diuji. Pasangannya genit luarbiasa, selingkuh sana selingkuh sini, buka cabang, buka franchise, tetapi jangkauannya belum sampai Jember, Malang, pasuruan dan Bali.   Beliau masih jangkauan jabodetabek.   Wah, kalau pasang iklan di internet pake jasa SEO, wah bisa teratas di mbah google.   Makin ngeri deh.   Kebiasaan genit ini tertular secara genentik dari Bapaknya dan kakeknya.   Dan anaknya pun akhirnya juga berkelakuan kasar persis pasangannya tersebut, dan  pernah bahkan kerap memukulnya, ibunya sendiri.  Anak yang tadinya baik-baik saja, kini berubah ketularan.

Mas, apakah ada yang ngerjai rumah tangga saya? Ingat prolog diatas,  semua sudah suratan gak ketuker, coy.  Kenapa situ dipasangkan dengan suami sekarang, dan lahirlah anak seperti sekarang.  Kenapa gak sama gue, atau pengusaha catering, atau orang ganteng mi'roj mind yang singgasananya di Malang,  atau orang ganteng pengusaha haji umroh yang rabu ini berangkat ke tanah suci, atau orang ganteng pejabat teras di BSD yang ngakunya keren tapi manyun melulu.   Itu semua sudah suratan, akibat perbuatanmu sendiri di surga.  Masih inget gak?  Coba gali dalam diri, itu ada rekamannya. 

Kalau kamu diturunkan dalam keluarga yang amburadul,  dapet pasangan yang kayak begitu bikin salto berkali-kali,  itulah tugasmu dalam kehidupan kali ini.  Tuhan Sang Maha Welas Asih, Allah SWT sudah menempatkan setiap manusia sesuai kemampuannya, hisabnya, balasannya.    Kalau kamu diturunkan dalam keluarga yang amburadul, itu artinya kamu dapet kepercayaan membaikkan keluargamu itu. Kamu keren, man.  Banyak orang mengaku keren, walaupun dipaksain hingga cambang rambutnya kayak Elvis Presley buat menghadapi lebaran.  Selamat lebaran, coy.  Maafkan saya lahir batin.  Makanan berlimpah, saudara berlimpah, rejeki berlimpah,  maafin ya.

Inget, bahwa ujian itu SEMENTARA, gak permanen.  Tapi jadi permanen kalau kita banyak protes terhadap kontrak yang sedang berjalan.  Bagaimana sih, dulu mengangguk-angguk saat menyetujui kisah kehidupan sebelum turun kesini.   Kini, malah manyun gak karuan.  Galau digedein. Makan jadi banyak,  lemak jadi bertambah kayak buntelan.    Kantong yang ditebelin.... bukan galaunya. 

Karena banyak protes, dengan emosi, juengkel, mengeluh, curhat sini curhat sana,  itu sama saja tidak menerima, tidak ikhlas menjalani kontrak kehidupan.  Wanprestasi, coy.   Karena itulah syaithon alias pemikiran merusak yang bergentayanan di lautan energi ini jadi tersedot, seperti hukum Law of Attraction.  Ketika protes diatas, spontan,  pemikiran merusak itu pun berdatangan dan merasuki pemikiran, rumah, dan rumah tangganya.Bayangin, berapa kali dirimu protes.......sebanyak itulah syaithon alias elemen yang merusak itu bejibun jumlahnya.

Pantas khan, gara-gara emosi pertama kali, dan semakin bertambah, dan semakin runyam. Akhirnya mempengaruhi suami jadi gak betah, anak emosi, dan makin parah kemudian.  Saling menghujat, dan kalau diterawang, diteropong, dilihat dan dirasa itu seperti ada "gangguan santet".  Padahal itu adalah efek dari tertariknya elemen yang merusak, syaithon akibat pemikiran dan perbuatan kita sendiri yang banyak protesnya.  

Minta dibersihin rumahnya, suaminya , anaknya dari gangguan tersebut.  That is simple.... halah gaya lo, kayak bule dan pakle.     Bisa saja saya bersihkan itu rumah,  namun gak permanen,  karena itu cuma efefk.   Sumbernya adalah caramu, kesadaranmu, menghadapi ujian yang sudah tertulis di kontrak ini.  Otak dan pemikiran yang perlu dibenahi....he..he..he..

Sekarang dalam menghadapi kasus rumah tangga ini,  tentukan pilihan yang jelas.  Dilarang abu-abu, atau warna gak jelas.   Putih gak,  hitam juga gak.  Kalo gue jelas, hitem manis. Gentle coy.    Daripada  ini sudah hitam, gak mengaku hitam.  Malah pake perawatan kulit biar disangka putih.  Jadinya belang-belang.  

Akhirnya sambil mengangguk-angguk, disepakati pilihannya adalah tetap dengan rumah tangganya.  Ok coy, ini baru gentle dan pilihannya jelas.  Daripada cerai gak, bertahan juga gak.  Galau tingkat provinsi forever.    Inget, diluar sana masih banyak jomblo-jomblo yang sabtu malam kusendiri, tiada teman kunanti.   Yang kebelet mau nikah, tabrak sini, tabrak sana.  Tebar pesona.
Kudu bersyukur, coy.

Ok yang pertama situ mesti taubat nasuha, minta ampun sama Tuhammu, Sang Maha Kuasa, Maha Welas Asih, yang selalu protes, wanprestasi dengan jalannya kontrak.  Menyesal, menyesal, menyesali caramu berpikir, dan perbuatan yang belum ikhlas menerima jalan hidup. Menyesal banyak protes dengan kontrak yang sudah diteken.  Dan berjanji ikhlas menerima jalan hidup sesuai perjanjian dulu.  Terus diulang-ulang dengan bahasamu sendiri.  

Setelah prolog, membedah diri sendiri.  Lalu BERGERAK dengan sholat taubat, setiap hari hingga tuntas detoksifikasi dirimu hingg jernih dan terang benderang.  Sehat lahir batin.
Dan terakhir,  logikanya semua racun potesmu harus dikembalikan ke asal semula.   Maka mesti pake ongkos, semesta menganut nilai tukar.  Maka sebaiknya buat material dosa ini dengan membayar kifarat dalam lidah saya.  Yaitu memberi makan 10 orang atau puasa 3 hari.  Bisa dengan nasi bungkus yang kamu beli atau bikin sendiri.  

Dan untuk membersihkan gangguan PIKIRAN YANG MERUSAK  alias syaithon yang gentayangan di rumah tangga, seisi rumah,  penampakan gak jelas,  yang sudah terlanjur tersedot law of attraction selama ini.   Itu bisa dikembalikan ke asalnya.   Caranya baca ayat suci deh sesuai keyakinanmu.  Bisanya apa,  kalau cuma Al fatihah dan Qulhu, karena itu adalah favorit sepanjang hidup cuma itu aja yang bisa.  Juga silahkan.
Kalau mampu baca ayat suci seperti Al-Ikhlas, Al Falaq, An Nas, Ayat kursi.  Atau ayat suci lain.  Bagi yg punya keyakinan lain, gunakan ayat sucinya.  Inget, bacaan apapun tidak bermakna, dan Powernya tergantung dimana dirimu melafalkan.   Inget teori energi, maka semakin ke dalam,  kerapatannya berkurang, namun semakin kuat dayanya.  Semakin renggang, melompong, maka semakin ber-POWER.  Maka pasrahlah dulu, pasrah, pasrah, hingga mencapai ruang hening dalam dirimu, alias khusu.  Baru lafaskan ayat suci.

Kalau alumni pelatihan, masih inget rahasia thowaf, pusaran, berapa kali?  Nah, ketika "titik", sentuh titiknya, dan bermukim disana sambil membaca ayat suci.  Niatnya adalah mintalah kepada Sang Maha Kuasa untuk menjauhkan dari apapun yang mengganggu rumah tangga.   Silahkan nanti rasakan sendiri, apakah ada bau terbakar, atau apapun.   Kalau bau sate kambing, berarti ada yang membakar sate didekat rumah.  Jangan lupa, pesen buat saya.Tapi kalau ada yang membaui bau kambing, namun gak ada kambingnya, bisa jadi kamu belum mandi.  Mandi dulu yak.

Pembersihan dengan thowaf, serta ayat suci di level quanta yang terus menerus, maka pemikiran merusak yang ada dalam pasangannya, anaknya, dan siapapun yang mengganggu rumah tangga akan lenyap. 

Ulangi setiap hari, gak usah nanya berapa hari..... ikhlas jalani apa adanya begitu.  Yang sabar.... karena ujian itu tidak pernah permanen, itu hanya sementara.  Habis gelap terbitlah terang, semua ada waktunya.

Banyak mereka yang sudah melakukan dan sabar,  akhirnya melewati ujian ini dengan smooth.  Contoh, seperti seorang saudara (kisah nyata) setelah bertahun-tahun tahun menderita, rumah tangga sering digebuki, diselingkuhi, juga digebuki sama anaknya sendiri hingga tiap hari memar-memar.  Akhirnya kini tertawa bahagia, semua sudah berlalu.  Mereka sudah pergi haji bersama, menikmati masa pensiun, dan anak yang juga mulai berubah.  

Hidup ini sederhana, orangnya aja yang ribet pemikirannya.  

Salam,
Maafkan saya, maaf lahir batin.  Selamat berlebaran selalu.

RAHASIA KENAPA JAUHI FORCE (NAFSU KEINGINAN BERLEBiHAN).......


 https://www.facebook.com/groups/110840218022/doc/10151724608878023/
 
 
 
 
Sahabat yang tercerahkan,

Tercerahkan karena sudah ngeh sekarang kenapa dalam pelajaran agama selalu menyebut untuk menjauhi hawa nafsu.   Terus aplikasinya bagaimana ya....
Ceritain gak ya....

Baru saja mengobrol by telephone dengan seseorang sahabat di group ini.  Mengobrol sampai baterenya habis, saking panjangnya cerita.   Ngobrol soal bisnis dan pengambilan keputusan.

Hidup ini adalah pilihan, yang seringkali dalam mengambil keputusan penting ternyata di kemudian hari malah jadi penderitaan, dan bencana.
Seringkali banyak sahabat yang akhirnya kecele, kerjasamanya malah merugikan.  Dan ujungnya malah hutang semakin menumpuk.

Banyak tawaran investasi terkesan secara hitung-hitungan sangat bagus, dan dianalisa pun bagus.  Ternyata setelah ditekuni kok ya kurang menguntungkan, malah ada yang merugi.

Mereka yang sudah jatuh bangun dalam kepahitan akhirnya menyadari, bahwa jalan hidup dan masa depan itu misteri.  Ada yang berkuasa mengatur semuanya.

Hidup adalah menjalani rancangan Tuhan, atau dengan bahasa lain mewujudkan mimpiNya Tuhan sehingga menyuruh kita untuk menghiasi dunia ini dengan sebaik-baiknya.  Kita disuruh bergerak menghiasai dan disuruh pasrah akan hasilnya.

Tidak bisa dengan diam saja, kan Tuhan sudah mengatur semuanya.  Tenang saja, semuanya sudah diatur.  Akhirnya sehari-hari ya tenang, dan tenang.  Lha sudah diatur.  Ternyata tahun demi tahun hingga menua,  semua dilalui dengan tenang.  Tidak punya apa-apa, tidak menghasilkan apa-apa, yang ada hanya manyun dan penderitaan.

Ya hidup adalah menjalani keinginan Tuhan, dan DIA lebih dekat dari nyawa kita sendiri.    Karena ternyata kita memiliki 2 sisi, yang terbentuk dari vibrasi orangtua (pemikiran dan jasad)  serta vibrasi dari Tuhan, ruhNya.
Ternyata dalam diri kita ada 2 zone yaitu zone energi yang semakin ke dalam semakin berpusar, dan  merenggang akhirnya hingga level quanta.  Dan akhirnya masuk zone blackhole, ruang tiada apa-apa namun berisi, ber-POWER.  Power-Nya. Sesuatu yang tak bisa dijangkau oleh sains sekalipun, tidak terjangkau oleh akal pemikiran.

Pemikiran kita dalam zone energi sungguh penuh dengan hawa nafsu keinginan, selalu menggebu-gebu.  Sementara rejeki dan pengaturanNya selalu tak tersangka-sangka, tak terpikirkan.
Artinya,, ketika kita memainkan hawa nafsu pemikiran untuk mengejar sesuatu,  maka THE POWER yang menghidupi diri dan semesta akan OFF.
Namun tatkala kita diam, memasrahkan keinginan tersebut,  maka THE POWER bergerak dengan menakjubkan.

Semua orang punya keinginan, punya mimpi, punya target, cita-cita.  Kalau perlu bermimpilah untuk menghiasi kehidupan ini dengan kecukupan, kebaikan, dan keluarbiasaan sehingga terkenang sepanjang masa.
Namun bagaimana keinginan tersebut juga mengajak serta THE POWER dalam diri kita .

Sahabat saya ini punya keinginan untuk menjadi pengusaha, karena itulah tiba-tiba lagi enak-enaknya bekerja malah ada kejadian yang membuatnya berhenti bekerja.  Dan ini terulang lagi, pada pekerjaan berikutnya, yang sedang muncul keinginan menggebunya untuk berkreasi di perusahaan baru, namun ternyata perusahaan memintanya  untuk berhenti.

Kemudian apapun yang dilakukannya untuk berbisnis, menjadi pengusaha ternyata tidak berjalan sesuai harapan, dan penghasilannya pun menipis.

Beruntunglah mau intropeksi, sadar, ngeh, bahwa selama ini ketika bekerja dan mencapai karir tertinggi akibat omzetnya yang selalu tercapai.  Itu semua dilakukan seperti masa bodoh, tak menginginkan untuk mencapai hal tersebut secara 'BERLEBIHAN".   Pekerjaannya hanya hepi, hepi, dan hepi mengerjakan tugas dan tanggungjawab dengan keinginan memajukan perusahaan.  Selebihnya, hanya hepi, hepi, hepi dan keluyuran membantu orang lain, membantu bawahan, membantu klien dalam urusan lain, bukan urusan pekerjaan.  Sisanya hanya masa bodoh, pasrah dalam ketermenungan sepanjang waktu di mesjid.

Ternyata order penjualan berdatangan tak tersangka tak terduga, menggila, dan jadilah karir melesat hingga tertinggi.  Dan bonus pun meledak luarbiasa, membahagiakan dirinya dan keluarganya.  Dan sedekah pun serta i badahnya pun jadi semakin lancar, kena imbasnya.

Namun seiring dengan keinginan yang menggebu-gebu untuk memiliki usaha, perusahaan, bisnis, dan terus memikirkannya.  Maka ujian pun muncul,  operasional berantakan, dan akhirnya kerjasama terhenti.  Keluar dari perusahaan tempatnya bekerja.
Dan mimpinya pun selama ini akhirnya berantakan semua.

Kemudian yang terjadi untuk mempertahankan penghasilan sebelumnya,  maka semakin menggebu-gebu untuk berbisnis lagi, namun semakin berkeinginan, semuanya nihil.  Kurang  menghasilkan, jauh dari harapan.

Tawaran lain pun berdatangan untuk bergabung bekerja lagi,  dan diipilihnya sesuai keinginan yaitu masih dalam satu kota, agar bisa berbinis sampingan lagi.  Ternyata inipun hasilnya berantakan, dan kembali kerjasama terhenti.   Bisnis diluarpun juga berantakan.

Ditengah penghasilannya yang menipis, akhirnya masa bodoh  lah.... pasrah.
Lha malah ada rejeki "dadakan" berdatangan untuk menutupi kebutuhan semuanya.

Dan kini berdatangan 2 tawaran kerjasama yang membuatnya "bingung' harus pilih yang mana.   Kerjasama dengan saudaranya yang kelak menurut pemikirannya akan menghasilkan "rejeki" luarbiasa dan asset usaha.  Atau bekerja mengelola perusahaan orang lain, dan selamanya begitu, namun rejekinya sudah jelas.

Sesungguhnya perjalanan kisah diatas sudah menjadi gambaran, bahwa hidup adalah menjalani keinginanNya.   KeinginanNya itu muncul secara nyata dengan datangnya peristiwa, peluang, rejeki, kerja sama, apapun.  Ataupun dalam bentuk keinginan yang spontan muncul dalam diri kita, yang berasal dari sisi kita yang paling dalem (ruang zone zero).

Keinginan yang muncul dari dalem diri kita,  yang spontan muncul menjadi sebuah imajinasi, gambaran yang liar menggambarkan sendiri.
Dan setelah itu, kerjakan, kerjakan, kerjakan dengan pergerakan yang efektif dan penuh keyakinan.  Plus hati yang senangnya tak terkira.  Gak usah mikir, kerjakan saja dengan senang hati.  Gak ngerti hasilnya seperti apa,  itu bukan urusan kita.  Hasil urusanNya.

Keinginan yang datang tak tersangka adalah datangnya tawaran dari berbagai penjuru yang membuat kita gamang untuk memilih yang mana.
Itulah rejeki, semuanya rejeki, karena datang tidak tersangka, tidak kita inginkan.
Keputusan ditangan kita sendiri, semuanya adalah rejeki.  Namun ada satu yang harus dipilih dari semua keinginanNya yang datang tersebut.
Pilihlah yang tidak ada FORCE, atau NAFSU KEINGINAN atas semua rejeki yang datang tersebut.

Karena apapun pekerjaan, rejeki adalah baik, namun jikalau dilaksanakan dengan FORCE, NAFSU KEINGINAN yang MENGGEBU-GEBU.  Maka vibrasi ini akan merusak partikel apapun.  Dan hasilnya kurang baik.
Semua rejeki adalah luarbiasa, namun seringkali kita sendiri yang merusak rejeki tersebut dengan FORCE, NAFSU KEINGINAN BERLEBIHAN.

Semua pilihan adalah baik dan itu rejeki.  Carilah yang tanpa vibrasi force.
Diantara ke 2 pilihan rejeki tersebut,  amati mana yang FORCE.  Diantara keduanya, mana yang sudah ada keinginan berlebihan.
Gambarkan pilihan pertama,  niatkan ingin bergabung dengannya.  Dan rasakan getarannya.
Lalu gambarkan pilihan kedua, niatkan ingin bergabung dengannya.  Dan rasakan juga getarannya.
Getaran yang hangat, terasa menjalar, korslet, bertekanan,  itu tandanya aa letupan nafsu berlebihan.  Dan itu akan merusak partikel rejeki apapun.

Memasak saja dengan emosi, akan menjadikan hasilnya kurang enak malah cenderung cepat basi,  dibanding dengan rasa  bahagia.

Apapun pilihan rejeki adalah baik dan luarbiasa, namun hadapi dengan SYUKUR, KETENANGAN, dan PASRAH.
Biarkan komposisi energi tetap stabil,  semua berada di tengah.  Ketergesaan, terlalu buru-buru, inginnya cepat dapet, ingin dan ingin memaksakan,  membuat lautan energi bergolak.  Dan efeknya kelak adalah penderitaan.  Hasilnya kurang bagus.


Sebaik-baiknya urusan adalah yang DITENGAH.   Tidak lamban, tidak terburu-buru.  SEIMBANG.

Belajarlah untuk TENANG, dalam BERGERAK.
Bila sudah terburu-buru, maka TENANGLAH, JEDA, dengan SHOLAT DULU. 
Dan PASRAHKAN,   MASA BODOH, SUDAH JADI URUSAN TUHAN.
Sungguh KEPASRAHAN itu membuat lautan energi jadi SEIMBANG kembali dan semua kembali lancar seperti sediakala.

Banyak orang berbisnis di kala rejekinya, omzetnya menurun.  Akhirnya pasrah, dan pasrah, lalu melepaskan nafsu keinginan berlebih untuk menaikkan omzettnya.  Pasrah, masa bodoh, dan melupakan keinginannya tersebut dengan HEPI mengerjakan sesuatu yang membahagiakan, entah hobinya atau silaturahim yang hepi.   Ternyata omzetnya kemblali meningkat.
Terlalu banyak mikir, nafsu ingiiiiiiiiin agar omzetnya naik, malah VIBRASINYA menghancurkan partikel rejeki.

Apapun rejeki adalah baik, silahkan memilih sendiri.  Mana diantara semuanya yang PLONG, RUANG DADA LEGA, dan muncul KEYAKINAN KUAT serta muncul SPONTAN IMAJINASI masa depan.     Imajinasi yang spontan muncul, tanpa dikarang-karang dalam pemikiran sebelumnya.
Pilihlah yang masuk akal logika, dan keputusan brilian.
Dan tiada nafsu keinginan berlebih disana.
JEDA lah sebentar, TUMA'NINAH, dantara semua pilihan tersebut. Maka pemikiran akan terang benderang.
KETENANGAN yang membuat pemikiran jernih, kejernihan yang berasal dari DALEM.

Salam,
mas kissss

KASUS: KERASUKAN ILUSI, HANTU, PARANOID AKHIRNYA MAU MENGUBAH JADI KESURUPAN REJEKI DAN SUKSES


https://www.facebook.com/groups/110840218022/doc/10151731196008023/
 
 
 
Salam sahabat yang tercerahkan,

Saya kedatangan kasus seorang remaja yang sering kejang-kejang, dan kerap melihat penampakan.
Sebenarnya saya tidak menyalahkan penampakan hantu atau apapun, namun mereka adalah hasil dari hukum tarikan pemikiran kita.
Bahasa saya,  settingan otaknya adalah slide "hantu, dan penampakan".  Akhirnya proyektor menampilkan penampakan yang sama.
Tapi apakah penampakan itu ada........  saya tidak mau membahasnya,  karena slide saya sudah diubah jadi penampakan duit, kebaikan, rejeki, sukses, kebahagiaan, dan sebagainya. 

Sang remaja ini sering kejang-kejang, dan mungkin sudah diruqyah, didoakan banyak orang namun masih saja kejang-kejang.    Kalau kejangnya di tempat joget, mungkin tidak kentara.  Namun karena kejangnya di rumah,  ya jadi bikin kaget seisi rumah.

Usut diusut, ternyata ini diawali oleh kasus dimana dia pernah dilabrak orangtua teman mainnya, mau dilaporkan RT/RW karena menganiaya temannya tersebut.
Si remaja ini ketakutan dan cemas, sehingga setelah kejadian tersebut gak bisa tidur.  Bayangkan gak bisa tidur berarti kan otaknya berputar, mikir...... searching gelombang.
Sayangnya yang dipikirin adalah ketakutan, cemas yang luarbiasa.

Akhirnya signal otaknya menarik elemen yang sama dari lautan energi sekitar.  Dan ketika sudah meluber, jadilah kesurupan kejang-kejang dan ngomong aneh-aneh.

Saya memulai mereset cara kerja otak, bukan dari peristiwa tersebut.  Namun cikal bakalnya adalah saat si remaja ini dalam kandungan.   Ketika saya melihat sang ibunya, maka analisa dan "penglihatan" serta vibrasi saya benar adanya.  Saat mengandung, sang ibu sering ketakutan, cemas, panik karena suami kerja di luar kota.

Bayangkan 9 bulan hamil, telah mencetak pola pikir dan mental si jabang bayi sesuai pemiikirannya tersebut.  Maka si bayi terlahir dengan bibit cara berpikir dan mental seperti itu.  Akhirnya direset pemikiran si remaja sejak dalam kandungan sang ibu ketika embrio, usia kandungan 1 minggu, 2 minggu, dan seterusnya hingga brojol.

Karena bibit takut, cemas, panik inilah maka sejak kecil sudah muncul ketakutan luarbiasa kalau ke kamar mandi, atau sendirian di rumah.  Takut ke belakang rumah, takut ke dapur sehingga lebih baik gak makan daripada harus sendirian ke dapur.
Akhirnya keseringan pemikiran seperti itu menjadikan ilusi, menciptakan penampakan, dan akhirnya menarik pemikiran-pemikiran sejenis di semesta.  Ya akhirnya, rumahnya terisi oleh sliweran energi yang seperti itu.  Datang karena diundang.

Artinya sang remaja ini sudah menciptakan pola pemikiran "jika ke dapur jadi melihat A,  jika ke kamar mandi melihat B,  kalau sendirian di rumah jadi begini.....dan seterusnya".    Sejak kecil sampai remaja, tentu sudah berapa banyak pola yang telah diciptakan.
Coba kalau diubah,  kalau ke kamar mandi,  duit berdatangan.
Kalau ke dapur,  guru-guru jadi senang memberi nilai bagus.
Kalau ke belakang rumah, lawan jenis jadi kepincut.
Kalau tersenyum, duit berdatangan sendiri
Atau kita ubah,  kalau sholat maka rejeki semakin berlimpah.
Dan seterusya pola bisa kita ciptakan.

Mari kita ubah pola negatif yang jumlahnya bejibun, dan diganti menjadi pola yang positif.  Akhirnya satu persatu pola, setelah saya "READING" ketemu semua, dan mulailah satu persatu diubah settingannya.
Tentu alumni sudah paham ya..... teknik psikoterapi suangat sederhana sejagat,  untuk mengubah kelemahan jadi keunggulan, mengubah mental, cara pandang, cara berpikir, perilaku, kebiasaan, cara berjalan, cara berbicara dan apapun diri kita.
Mau seperti apa dirimu?

Sang remaja diprogram ikhlas menerima adanya mau seperti apa,  lalu dikunci, kalau perlu dipagari.  Walaupun..........sebutkan satu  persatu pola lama tadi.
Senangnya remaja ini memang anak sholeh, sayang sama orangtua, dan mau berubah.  Jadi mudah sekali berubah sekejap.

Cara sederhana yang akhirnya saya berikan kepadanya untuk mengubah kehidupannya kelak.
Dan mumpung masih remaja,  kalau sudah "ngeh" tentu akan memilih kesurupan duit, sukses di masa depan, kebahagiaan dan sebagainya.  Daripada kesurupan penampakan yang gak gak.

Akhirnya karena signal otak, alias surat undangan sudah berganti... maka sang penampakan "energi negatif" yang bersliweran di rumahnya jadi bingung.
Datang diundang,  tentu pulang juga diongkosi dong.

Logikanya "energi sliweran" ini disedot dalam ruang hampa, dan dipindahkan ke asalnya.  Jadi pintu blackhole terbuka, dengan memohon kepadaNya, pasrahkan kembali ke asal semula. 
Energi tersedot, masuk ruang tanpa jarak, dan pindah ke lain tempat,  yaitu tempat asal semula.  Asal kembali ke asal.

Demikian juga asal kita berasal dimensi yang berbeda dengan mahluk, yaitu Sang Maha Welas Asih,  Mahacosmic, lidah saya menyebutnya Allah SWT.
Itulah akhirat tujuan akhir dari manusia,  berasal dariNya dan kembali kepadaNya.

Cepat atau lambat, semua akan kembali kepadaNya.
Asalkan mulai dari sekarang,  settingan gelombang otaknya pun diubah, hanya DIA, hanya DIA, hanya DIA, tiada apapun selain DIA.
Maka kesurupan DIA, ALLAH SWT.

Tiada apapun selain Allah, ketika melihat, mendengar, merasakan, berjalan, duduk, tidur, kemanapun. 

Hidup adalah pilihan, mau kesurupan apa?

Salam ikhlas,
mas kisssss