SOK, SOMBONG, EGO, INI SEBABNYA….

Sering kedatangan sahabat dekat maupun jauh yang konseling dan terapi.
Salah satunya adalah murid sufi, ahli makrifat, semua buku tasawuf sudah ditelan habis. Jadi kalau ngomong seperti kitab sufi berjalan. Kita ini wujudNYA dan juga ngomong kehendak. Kehendak saya adalah kehendak Tuhan.

Wah, tinggi sekali ilmunya….

Kenapa orang setinggi ini ilmunya mesti datang ke orang yang gak mbejo kayak saya, sudah gitu ikutan mau gabung di group mahakosmos lagi. Apa gak salah? Belajar mbejo, merendah sebagai hamba, apakah dia mau?

Sahabat ini datang, karena rumah tangga bermasalah, dengan mertua juga bermasalah, rejeki mampet, badan sakit-sakitan, ambeien gak sembuh-sembuh, ada pula yang kena stroke ringan. Jalannya susah.
Datang konseling, tetap dengan CERAMAH SUFI………menunjukkan keangkuhan, ego, emosinya.
Saya diam saja, bete, yang DALEM maunya diam aja. Males nanggapi.

Mulut saya cuma bilang ke beliau:
“Dirimu sudah tinggi ilmunya, pemahamannya, bahkan katanya sudah wujud Tuhan, kehendakmu kehendak Tuhan……..?
Kenapa sampai level Tuhan masih sakit kayak begini…..
Kenapa Tuhan gak bisa mengurusi masalahmu yang rumit?
Maaf saya tidak bisa membantu orang yang sudah di level tinggi ini, karena Tuhan tidak perlu bantuan apa-apa”

#dia melongo……..
Hidup kenyataan saja….. apa yang kamu raih hari ini, ya kehendakmu sendiri, itu dikabulkanNya. Gak pernah meleset. Hidup kamu sendiri yang minta…..mau jomblo, mau susah, mau sakit, mau galau dengan rumah tanggamu, dengan mertuamu, kamu sendiri yan mau kantong kering, kamu sendiri yang mau.
Kesombongan sok tahu, seringkali jadi ujian untuk dirimu sendiri, sudah banyak ditunjukkan oleh kehidupan dari zaman ke zaman.
Merendah saja, mbejo, gak usah menunjukan ego, angkuh, somse, buktikan dalam caramu berkehidupan, dan kenyataan yang kamu alami itulah kamu.


http://mahakosmos.com/