SMILE...^_^

Senin, 17 Juni 2013

"Hidup ini indah bila kita mau mengubah cara pandang kita"

https://www.facebook.com/bookmarks/groups
Sahabat, dan semua alumni,
Kegagalan dan mengalami kasus pelik itu cukup sekali, setelah itu berubah menjadi keluarbiasaan, sukses, berkah.
Terima apa adanya setiap kejadian masa lalu. Ubah settingan otak, cara berpikir dan imajinasi (image). Lakukan terus menerus (attention) perubahan tersebut.

Jangan sampai kita bertemu entah di forum atau dimanapun, ya begitu lagi....begitu lagi masih sama kasusnya.
Ayo tekadkan untuk mengubah kehdiupan yang baru dengan mengubah cara pandang baru.

"Hidup ini indah bila kita mau mengubah cara pandang kita"
 
Renungan sewaktu kecil
Kenapa saya terlahir di keluarga seperti ini.
Kenapa ada yang terlahir di kolong jembatan, 'maaf" dengan cacat, tidak ada fasilitas pendidikan, dan terpuruk hingga tua. Sama sekali tidak ada peluang.
kenapa tidak terlahir di keluarga pejabat, mentri, presiden, ganteng cantik lagi....
Kenapa ada orang yang "tidak ada usaha keras", namun kehidupannya selalu berkecukupan, mudah, beruntung, namun ada yang sudah usaha keras luarbiasa, namun selalu ditimpa musibah sejak kecil hingga tua.
kenapa ada yang sakit jiwa, tanpa alasan jelas sejak usia muda hingga tua.
kenapa ada yang terkena sakit ilusi, seperti santet hampir separuh hidupnya, dan tidak ada yang bisa memberikan solusi?
Bahkan ada orang yang sudah menua, kaya, kelimahan, dan maksiat terus, dan dengan sombongnya dia berkata: "mana....gak ada balasan semesta tuh, teori agama, teori group ini tidak terbukti tuh....."

Sungguh, bila memahaminya, dan mau mengupas dirinya, maka penderitaan itu akan terhenti. Dan bila memahaminya, tentu SEKARANG hati-hati berbuat karena sekecil apapun akan berbalas sama pada kehidupan setelah kematian jasad (selesainya kontrak kali ini).
Seandainya terbuka komputer dalam diri, tentu dunia ini isinya jadi penuh kebajikan sejak sekarang.

#sekedar renungan
 
di group ini ada anak bayi terlahir dan tulangnya selalu patah dengan sendirinya. Tidak ada gejala pengeroposan, dan tidak ada benturan apapun. Sudah dibawa ke LN ke rumah sakit spesialis, semua kebingungan dan tidak bisa merekomendasikan terapi dan pengobatan apa selanjutnya.
Ada yang mengalami pembekuan darah tidak normal, dari kecil hingga usia 37 tahun. Semua analisa pengobatan, selalu berubah-ubah. Semua rujukan bilang, seharusnya orang ini meninggal. Namun nyatanya sampai seusia tersebut, dia masih hidup, dan selalu berdarah keluar dari mata, hidung, mulut, dan pecah pembuluhnya. Dan akhirnya terhenti, setelah tahu....KENAPA?
kenapa ya.... biarlah semua orang-orang tersebut yang menceritakannya sendiri.
Terima saja, apa adanya. Sudah teken kontrak yang tertulis, akibat "buah perbuatannya". Dengan menerima, malah dapat remisi, keringan, dan akhirnya cepet selesai. Akhirnya ujungnya berbahagia.   
Kenapa sekarang saya dapet suami, istri kayak gitu, menyiksa batin saya selama puluhan tahun. Mertua juga begitu. Kenapa rumah tangga kayak begini. Maju gak bisa, mundur gak bisa.......... ya terima saja apa adanya, jangan protes. Kelak bila bisa menerimanya, maka kebahagiaan ada diujungngya.
Saya ada kisah nyata, saudara yang tersiksa oleh suaminya, selingkuh, kasar, menyiksa, memukul, dan anaknya juga sering memukul dia sampai lebam. Belasan tahun menderita. Namun karena menerima apa adanya, menerima semuanya yang sudah ditekennya kontrak sewaktu turun kedunia. Terima apa adanya, dan minta ampun bila banyak protes. Kini, kebahagiaan yang dia dapat. Semuanya berubah. Berubah tanpa mantera, tanpa pegangan, tanpa orang pinter, karena IKHLAS itu ada TUHAN menyertainya. Terima saja, tanpa protes, tanpa emosi sedikitpun, gitu ya gitu dwehhhh
   
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar