SMILE...^_^

Senin, 17 Juni 2013

UJIAN HEBAT, KEMBALILLAH KEPADA TUHAN SANG MAHA WELAS ASIH

https://www.facebook.com/bookmarks/groups

Sering saya kedatangan orang yang sudah ikhtiar kemana-mana atas segala penyakit kronisnya, juga penyakit karena "santet/sihir" tubuhnya penuh jutaan pusaka hingga sering kerasukan, menyerocos sesuatu yang tak dimengerti, bahkan ada yang sejak kecil kena gangguan kejiwaan berat, atau apapun sudah bertahun-tahun. Kemana-mana ikhtiar seperti nihil, gak ada hasil.


Saya pernah mengalami gangguan cukup lama menahun, hingga penyakit yang tak kunjung sembuh. Bahkan ada banyak yang saya kenal juga demikian, hingga mempercayai orang pinter berjubah agama,bersurban segala, bacaannya agama, namun kok ya klenik. Akhirnya mempercayai disantet orang, karena atraksi sulapnya sungguh menakjubkan. Saudara juga demikian, sampai menyewa orang pinter untuk menjaga dan digaji bulanan.


Bertahun-tahun berlalu, bosen juga, begituuuuuuuuu melulu. Bosen dengan ocehan semua orang pinter, kyai berjubah klenik, psikolog, terapis atau siapapun. Bejibun hipotesa, gak ada hasil.
Akhirnya pasrah, mengoreksi diri, mengupas kedalam.
Intinya Sang Maha Welas Asih, Allah SWT, berhendak mengizinkan ujian ini. Berarti point utamanya adalah DIA.
Tak sadar, komputer masa lalu terbuka, dan tergambar jelas perbuatan sewaktu di alam sebelumnya (surga), ya ampun, jahatnya diri ini ......
Menyesali, menyesali, dan hanya menyesali, perbuatan tersebut selama berhari-hari, minggu, bulanan, dan menerima semua hisab pembalasan ini. Menerima apa adanya menjalani ujian hisab ini. Sebagaimana nabi Adam menangis menyesali perbuatannya sewaktu di alam sebelumnya.

Akhirnya ujian itupun selesai tanpa bantuan siapapun, Hanya Sang Maha Welas Asih dan akhirnya ujian hilang dengan sendirinya.
Pengalaman ruhaniah yang akhirnya menjadi "ngeh", dan tetap dalam kesadaran hingga tertinggi kepadaNya.

# Yang sedang kebingungan, dan masih muter-muter ikhtiar tak menentu bertahun-tahun..... Kembalilah kepadaNya total, total, total.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar