SMILE...^_^

Rabu, 14 September 2011

Si Kung kung dan cermin kamar

Baru saja terjadi sesuatu yang mengejutkan. Adik saya yang namanya Fahreza dan biasa saya panggil Kung kung merusak cermin didalam kamar saya didepan mata! Hemm, saat saya akan marah saya teringat cerita dari George Washington dan bapaknya.


Satu hari secara nggak sengaja George menebang pohon anggur kesayangan bapaknya. Dia melakukannya karena sangat gembira mendapatkan kapak yang baru sehingga maen potong and tebang sana sini saja. Tak sadar dia juga menebang pohon kesayangan bapaknya.

Dia pun ketakutan. Pasti bapaknya marah! Waduh gimana ini? Dia sempat berpikir untuk berbohong pada bapaknya TAPI...dia sudah diajarkan untuk selalu jujur dalam segala situasi. Konflik batin yang hebat menerpa dirinya!

Hingga akhirnya dia memutuskan untuk berkata jujur. Ketika bapaknya tahu bahwa pohon kesayangan yang sudah dipeliharanya bertahun tahun remuk redam entah siapa yang menebang, dia bertnaya pada George 'Siapa yang berani beranian menebang pohonku!' dengan wajah seram dan suara menggelegar.

George takut namun memutuskan untuk berkata jujur pada bapaknya. 'Pak, akulah yang menebang pohon tadi, aku terlalu bersemangat dapat kapak yang baru sehingga aku kebablasan' katanya dengan ketakutan.

mendengar kejadian itu bapaknya berang dan akan marah besar! GAWAT!
NAMUN, sesaat kemudian, tiba tiba wajahnya meneduh dan tenang lalu tiba tiba tersenyum seolah baru mendapat hadiah terbesar. Malah dia dengan kebapakn dan penuh kebijaksanaan berkata 'Anakku, AKU LEBIH SUKA PUNYA ANAK YANG JUJUR daripada sebuah pohon anggur'.

Saat menulis bagian ini, saya menangis terharu. Betapa hebat dan bijaknya sang bapak. Menerima kondisi anak apa adanya dan mendukung kejujuran. Dan karakter kuat ini yang mungkin membuat George Washington dipercaya United States of America menjadi Presiden pertama mereka dalam sejarah dunia!

Saya membaca kisah ini saat kecil dari sebuah majalah atau koran anak anak dan sangat membekas sampai sekarang efeknya. Memang benar kata orang bijak 'kejujuran itu adalah mata uang yang selalu laku dimanapun kita berada, sepanjang masa'

Kembali pada si Kung kung. Saya melihatnya dan mau marah namun teringat kisah ini dan berpikir 'Mana yang lebih penting, adikmu atau cermin ini?'. Saya memilih yang pertama dengan pertimbangan bahwa dia adalah adik yang akan jadi pewaris kebaikan dari keluarga kami kelak.

I love u Kung kung..
Jadi anak yang baik dan suka menolong yaa :)
'Kejujuran adalah bab pertama dalam Kitab KEBIJAKSANAAN' (Thomas Jefferson).

Salam Kejujuran :)
Fahmy Terapis Gaul.
https://www.facebook.com/?ref=home#!/notes/fahmy-terapis-gaul/si-kung-kung-dan-cermin-kamar/10150283307416050

Tidak ada komentar:

Posting Komentar