SMILE...^_^

Minggu, 06 Maret 2011

YANG TERLUPAKAN


Bismillaahirrohmaanirrohiim

”Bunda...bunda!” Ismi memanggil ibunya.
”Iya, ada apa sayang?” sahut Bu Fitri yang duduk di jok bangian tengah.
“Bunda, kalau masuk masjid kan kita berdoa dulu, terus kalau mau masuk rumah sakit ada doanya juga gak Bunda?”
“Iya sayang, ada!”
“Terus kalo jenguk orang sakit doanya apa bunda?” Tanya Ismi lagi.

Keadaan yang tadinya riuh dan ramai tiba-tiba menjadi sunyi senyap. Semua pasangan mata tertuju kepada Ismi yang berdiri di samping kiri ayahnya.Mereka tampak kaget atas pertanyaan yang baru saja meluncur dari mulut anak kecil yang baru duduk di kelas dua sekolah dasar (SD). Tak lama kemudian pasangan-pasangan mata itu saling menatap satu sama lain diiringi dengan geleng-geleng kepala.Ya...mereka baru saja mendengarkan pertanyaan yang seolah-olah tak pernah terlintas dalam pikiran mereka. Bagaimana dengan Anda?

===========================================

Lalu, apa yang seharusnya kita baca ketika menjenguk orang sakit?

Melalui hadist-hadistnya, Rasulullah saw telah mengajarkan kepada kita sejumlah doa yang dapat kita baca ketika menjenguk orang sakit, antara lain;أَ

1.AS`ALULLAH AL-AZHIM RABBAL ‘ARSYIL AZHIM AN YASYFIYAKA (Saya mohon kepada Allah yang Maha Agung, yang menguasai 'Arasy yang agung, semoga Dia menyembuhkanmu)

Rasulullah saw bersabda, ”Siapa yang menjenguk orang sakit yang belum tiba ajalnya, lalu membaca doa ’As’alullaaha ... (doa di atas)’ di sisi orang sakit, sebanyak tujuh kali (7x), maka Allah akan menyembuhkan orang itu dari penyakit yang dideritainya.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi, dari Ibnu Abbas ra.)

2. ALLAHUMMA RABBAN-NAS, MUDZHIBAL BA`SI, ISYFI ANTASY-SYAFI, LA SYAFIYA ILLA ANTA, SYIFA`AN LA YUGHADIRU SAQAMAN (Ya Allah, Tuhan seluruh manusia, Yang Maha melenyapkan penyakit, sembuhkanlah, hanya Engkaulah yang Maha menyembuhkan. Tiada yang kuasa memberikan kesembuhan selain Engkau, (dengan) kesembuhan yang tidak menyisakan penyakit apapun.”

Aisyah radhiyallahu ’anha mengatakan, Rasulullah saw menjenguk sebagian anggota keluarganya yang sakit, setelah sampai beliau saw mengusap orang yang sakit dengan tangan kanannya sambil memohon, ”Ya Allah, Tuhan sekalian manusia...(yakni doa di atas).” (Muttafaq ’Alaihi dari Anas ra.)

3.BISMILLAHI ARQIKA, MIN KULLI SYAI’IN YU’DZIKA, MIN SYARRI KULLI NAFSIN AW ’AININ HASIDIN, ALLAHU YASYFIIKA, BISMILLAAHI ARQIKA (Dengan nama Allah saya meruqyahmu/menjampi-jampimu, dari segala sesuatu yang menyakitimu, juga dari setiap jiwa dan mata yang pendengki. Allah menyembuhkanmu. Dengan nama Allah, saya meruqyahmu).

Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ’anhu mengatakan, Jibril telah datang kepada Nabi saw. Jibril bertanya, ”Muhammad, kamu sedang sakit?”Rasulullah saw menjawab, ”Ya!

Setelah mendengarkan jawaban Rasulullah saw, Jibril pun membaca doa,”Bismillaah arqiika...(yakni doa di atas).” (HR. Muslim dan Abu Daud)

4. Jika kita tidak mampu menghapal doa-doa sebelumnya, ada sebuah doa yang sangat pendek yang pernah diajarkan oleh beliau saw, yaitu:

(3x) اللَّهُمَّ اشْفِ ...

ALLAHUMMA ISYFI ... (Ya Allah sembuhkanlah...[sebutkan nama fasien, mislanya: Ya Allah, semubuhkanlah Ahmad]).

Sa’ad menceritakan, ketika dirinya sakit, Rasulullah saw datang menjenguknya. Setelah sampai beliau berdo’a, ”ALLAHUMMA ISYFI SA’DAN (Ya Allah, sembuhkanlah Sa’ad). (HR. Muslim)

Itulah antara lain doa-doa yang dapat kita baca saat menjenguk keluarga, sahabat, mitra kerja, atau siapapun yang sedang sakit.Demikian...semoga Allah SWT menyembuhkan orang-orang sakit di antara kita.  Amin... Allahumma amin. 

RENUNGAN:

Banyak keluarga di Indonesia ini menyimpan catatan-catatan ataupun tinggalan dari kakek, nenek atau buyutnya. Namun karena ketidakmengertian catatan ini diperlakukan sebagai jimat yang dikeramatkan tanpa dikuak isinya.Bagi saya pribadi amat menarik untuk mengetahui secara mendalam ajaran-ajaran para wali di pulau Jawa ini. Sejak dulu informasi yang saya terima tentang para wali, hanyalah hal-hal yang berisifat sinkretik yang penuh dengan cerita-cerita kegaiban.Namun semakin saya mencari, yang saya temukan adalah kesederhanaan ajaran mereka yang cukup menyentuh sisi keberagamaan saya. Kalau ditilik dari ajaran-ajarannya para sunan ini tidak hanya sekedar pendakwah, namun mereka mempunyai khazanah sufistik yang cukup mendalam.

Boleh saya kutipkan disini terjemahan dari syair yang aslinya berbahasa Jawa :

Obat hati ada lima perkara.
Yang pertama, baca Qur’an dan maknanya
Yang kedua, shalat dirikanlah
Yang ketiga, berkumpulah dengan orang saleh
Yang keempat, perbanyaklah berpuasa
Yang kelima, dzikir malam perpanjanglah.

Siapa yang bisa melakukan salah satunya
Semoga Tuhan memberikan penyembuhnya.

Man arafa nafsahu faqad arafa rabbahu
Siapa yang mengenal jiwanya akan mengenal Rabb-nya.
Peliharakanlah pada Allah,niscaya akan berdiri dia di hadapan engkau.ingatlah pada allah di waktu kegelapan,supaya dia ingat akan di kau diwaktu engkau kesempitan.Ketahuilah bahwa apa yang tidak menyalahkan engkau.tidaklah akan membetulkan engkau dan apa yang membetulkan engkau tidaklah akan menyalahkan engkau.Dan ketahuilah bahwasan nya kemenangan adalah beserta kesabaran dan bahwasanya pintu kelapangan terbuka ialah karena kesulitan dan sesungguh nya dimana ada kesulitan pasti ada kemudahan (HR.thurmudzi)

Mengenai langkah yang harus dijalani, janganlah kamu berlebihan, hiduplah dengan bersahaja, jangan sombong dalam berbicara, dan jangan berlebihan terhadap sesama manusia. Itulah langkah sempurna yang sejati.

oleh : ustadz Abdul Aziz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar