SMILE...^_^

Selasa, 18 Januari 2011

Keyakinan

Keyakinan adalah kesederhanaan dalam kehidupan. sementara Kesederhanaan umumnya lahir dari jiwa dan karakter yang kuat.

Keyakinan membuat Rasulullah tak pernah berhenti berdo’a untuk penduduk Thaif meskipun mereka melempari beliau dengan batu, dihina, dan menolak risalah Islam.

Keyakinan menumbuhkan kecintaan yang membara seorang Khalid bin Walid, melawan dinginnya malam dalam peperangan ketimbang bermesraan dengan gadis cantik.

Keyakinan membuat Ali bin abi Thalib berani menggantikan Rasulullah ketika beliau hendak dibunuh oleh para pemuda Quraisy.

Keyakinan tumbuh dan kuat mengakar, lahir dari keluhuran budi, kokoh dalam karakter, bersumber dari bara cinta dalam pengabdian yang tak pernah padam untuk Allah SWT.

Keyakinan adalah teman setianya ghairah, bersumber dari kedalaman cinta nan membara.

Keyakinan adalah kekuatan yang pernah habis memberi energi bagi jiwa, membangun dan menguatkannya, hingga berbagai tindakan yang terkadang jadi tak masuk akal manusia.

Keyakinan hadir dari sumber cahaya, sumbu lilin yang terus terbakar, sinaran yang menjadi alat untuk memberikan terang ruang jiwa.

Keyakinan adalah alasan terbesar seseorang untuk bertahan. Ia selalu berpasangan dengan kesabaran. Kesabaran berdampingan dengan keyakinan. Keyakinan adalah sumber cahaya, sementara kemampuan menerangi adalah kesabaran itu sendiri.

Kesabaran bisa menghasilkan berjuta Sayyid Qutb, yang memilih bersabar disiksa dalam penjara. Kesabaran banyak membuat cerita bergelora dalam dada jutaan pejuang di seantero dunia. Bagaimana Yusuf AS lebih memilih penjara dalam keyakinan kepadaNya. Sumayyah yang membuat teladan bagi perempuan yang jiwanya terus bersabar dalam siksaan kaum kafir hingga menjadi syuhada pertama dalam Islam. Mereka adalah karakter berkeyakinan yang punya kesabaran dalam zamannya, yang selalu indah untuk dikenang.

Gabungan keyakinan dengan kesabaran menghasilkan semangat yang tak pernah padam. Keberanian adalah temannya, kesholehan menjadi pakaian, dan kebeningan hati selalu mengisi hidupnya. Dari sinilah banyak tindakan dan karya besar tercipta bagi peradaban.

Allah SWT tak pernah menyia-nyiakan usaha seseorang. Bersabarlah, kelak ketika sabarmu telah habis dan berada di ujung, maka teruslah perbahui dan pegang erat keyakinanmu itu: Yakinlah bahwa Allah SWT tak pernah tidur, apalagi membuatmu kecewa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar