SMILE...^_^

Kamis, 21 Juli 2011

Semakin sering ketemu, semakin emosi……inilah biang masalah. Yuuk bersihkan!


Salam Sahabat Mahakosmos,
Sesungguhnya konsep terapi alternatif dimanapun ya sama, yaitu melepaskan seluruh penyebab masalah, penyebab penyakit medis jasmani, penyakit kejiwaan, halangan rejeki, jodoh, kesuksesan, dan lain-lain.
Dibersihkannya dari gelombang pikiran, muncullah seabreg-abreg teknik terapi untuk Terapi Pikiran.

Juga melepaskannya dari sel-sel tubuh, muncullah macem-macem teknik terapi.
Dan semua itupun akan merekam juga BACK UP FILE-nya di ruang-ruang ruhani, jadi chip kepribadian yang menarik masalah di kemudian hari, dan konsep spiritual agama bisa menjadi penawarnya.
Penyebab masalah dari semuanya adalah judulnya sama yaitu EMOSI alias NAFSU. Emosi: marah-marah, jengkel, dendam, kecewa, panik, gugup, cemas, gelisah, sakit hati, memendam sabar, ketakutan, kesedihan, dan lain-lain seabrek-abrek pola lainnya.
Dan sahabat, ternyata sumber emosi adalah justru dari orang-orang yang pernah kita jumpai atau kita kenal.

Semakin sering bertemu, semakin besarlah emosi yang tidak disadari terekam di gelombang pikiran, sel-sel tubuh, jalur-jalur meridian organ tubuh, hati hingga ruhani.
Sehingga pepatah yang sering saya gunakan dalam terapi emosi adalah:
MUSUH TERBESAR MU ADALAH ORANG-ORANG TERDEKATMU…..

Siapa itu penyebab emosi terbesar:
- pasangan hidup
- anak, saudara kandung
- tetangga
- rekan / relasi bahkan sahabat karib

Sehingga tanpa disadari muncul gejala penyakit tekanan darah tinggi, gangguan pencernaan, migrain, pusing, sesak nafas, dan lain-lain yang disebabkan emosi terpendam. Dan lambat laun mengganggu sistem tubuh bekerja, dan jadilah masalah penyakit berkepanjangan.

Terapi awal untuk mengatasi emosi terpendam itu ya cuma istighfar alias intropeksi.
Bisa dengan sujud yang panjang atau bisa juga dengan duduk, namun kedua telapak tangan tetap diarahkan ke dasar bumi (grounding, netralisir energi). Hukum Positif, Negatif dan Netral.
Lalu berdo’alah di hati dengan bahasa sederhana yang MUDAH DIMENGERTI
WAHAI ALLAH, DZAT YANG MENGHIDUPIKU.
AMPUNI SELURUH KESALAHANKU YANG BERLAPIS-LAPIS DAN SEPERTI BUIH DI LAUTAN, MEMENDAM EMOSI KEPADA (PASANGAN HIDUP, ANAK, ORANGTUA, MERTUA, SAUDARA, TETANGGA, REKAN KERJA, DLL).
HAMBA BERTOBAT. APAPUN KESALAHAN DIA, HAMBA TELAH MAAFKAN LAHIR BATIN KARENA ENGKAU YA ALLAH.
IZINKAN DENGAN TOBATKU DAN NAFASKU INI, KEKUASAAN-MU YANG MELENYAPKAN SELURUH KESALAHANKU YANG MEMENDAM EMOSI INI.

(lalu istighfar sambil bernafas)
Jangan lupa untuk terus bernafas ya……
Sebaiknya satu-satu melepaskan emosi, jangan sekaligus sapu jagat.
Pertama kali pasangannya dulu, lalu kalau sudah selesai….lanjutkan lagi dengan sosok yang lain.
Efeknya pertama kali akan merasakan hawa gak enak, sesak, kurang nyaman, dan teruslah intropeksi hingga semuanya plong. Badan terasa nyaman sekali.
Semoga ini langkah awal untuk terapi diri dari segala masalah kehidupan maupun penyakit jasmani yang kerap muncul.

Tanpa disadari, bisa masuk surga. Surga kehidupan.
Karena konon menurut agama, Nabinya orang Islam mengatakan demikian ada satu umatnya yang biasa saja ibadahnya namun dikatakan ahli surga. Sehingga membuat sahabat lain mencari tahu, apa sih amalannya.

Ternyata amalannya adalah
hanya introspeksi dan memaafkan siapapun.
Cara ini pun bisa dipakai bila ingin bertemu dengan rekan bisnis, relasi, pacar, atau siapapun
Karena gara-gara emosi terpendam ini dari lawan bisnis, kerap kali terjadi kegagalan dalam bertransaksi.
Bahkan barangkali Anda sendiri, karena emosi kepada seseorang menjadikan tanpa disadari keputusannya menjadi subyektif, jadi malas bertemu dan menghindar.
Demikian juga perilaku orang lain terhadap diri kita.
Semoga bermanfaat.
Salam Ikhlas. Rahayu.
Mas Kris

Tidak ada komentar:

Posting Komentar