SMILE...^_^

Kamis, 21 Juli 2011

HUKUM SEMESTA: Energi Positif, Negatif dan Netral dalam mengatasi masalah kehidupan…..


Salam Sahabat Mahakosmos,
Seringkali dengar komentar dari yang memiliki masalah, entah penyakit, halangan rejeki, halangan jodoh, halangan karir, halangan usaha dan lain-lain. Yaitu seorang yang sudah membayar infaq dan sedekah potong kambing, ternyata penyakitnya sembuh, namun ada pula yang sudah beberapa kali kok ya amblas…penyakitnya masih senang saja “ngendon’ di badan. Seneng banget sih….

Kenapa ya? Tuhan pilih kasih kali ya. Lha, DIA MAHA ADIL dengan pengaturan hukum semestanya kok….sekecil apapun dihitung timbangan dengan hukum tarik menariknya. Sekecil-kecilnya kebaikan berbalas kebaikan, dan juga sebaliknya. Gak usah khawatir jadi orang baik.
Dalam ilmu fisika Elektro, kita mengenal Proton, Electron, dan Neutron. Positif, Negatif dan Netral. Kita pasang pembangkit listrik diesel saja kalo tidak ada netralnya bisa short body, juga pasang listrik di rumah, pasti ada grounding netralnya.
Dalam kehidupan pun semesta rupanya menganut hukum yang sama, positif, negatif dan netral.

Seseorang yang mendapat ujian entah penyakit jasmani, psikis, musibah, halangan rejeki, halangan jodoh, karir dan lain-lain adalah ibarat komposisi energi negatif yang terjadi.
Agar energi negatif itu setidaknya kembali 0, ya harus ditambahkan energi positif senilai yang sama.
Bisa jadi, mereka yang berobat dengan konsep sedekah dan infaq, ada mampu mencapai posisi NOL lalu sembuh. Namun ada pula dengan penyakit yang sama, dengan sedekah yang sama, tidak juga kunjung sembuh penyakitnya, dan baru sembuh ketika beberapa bulan kemudian.

Ketika ada banyak sahabat yang senang sekali mendapat kesembuhan dari Mahakosmos atau terapi medis maupun alternatif lain, saya hanya bilang: “Yang menyembuhkan itu bukan mahakosmos, bukan pula dokter, ahli terapi atau apapun. Tuhan dan mekanisme aturanNya yang demikian”

Saya tanya kepada pasien yang sembuh di Mahakosmos ataupun di jalur medis yang ternyata itu adalah dokter yang ke-berapa belas.
“Sudah berapa duit, biaya yang telah kamu keluarkan dari awal hingga sembuhnya penyakitnya itu?”
Halah ternyata sudah mencapai puluhan juta rupiah…..bahkan ada yang hilang satu rumah buat dijual, sudah jual 2 ekor sapi hingga ada yang sampai rumah tangganya hancur lebur alias energi kebahagiaannya terenggut, baru sembuh.
Kenapa?
Kalau boleh dianalisis, bisa jadi energi negatif ujian penyakit itu adalah senilai itu. Barangkali kalau dari awal langsung sedekah senilai itu, ya kembali ke titik semula. Titik NOL.
Bukan Mahakosmos atau terapi yang lain menjadikan sembuh, namun karena sudah impas. Energi negatif diguyur energi positif dengan nilai yang setara.

Dalam pemahaman agama yang saya terapkan adalah membayar kafarat. Pantas saja nabi saya mengajarkan kalo ada perbuatan MENTAL ATTITUDE yang negatif (akhlak, mindset salah, pola perasaan, perbuatan salah kepada TUHAN) harus membayar kafarat. Memberi makan 10 orang. Kalo mampu ya tambahi pakaian. Kalo mampu, ya memerdekakan budak. Kalo gak mampu secara materi, ya puasa 3 (tiga) hari. Itu sih, yang saya ketahui dan amalkan.

Bila didiamkan saja, maka rekaman energi negatif yang sangat fatal itu terekam di gelombang pikiran, sel-sel tubuh, hingga menyerap kedalam ke badan ruhani/jiwanya. Semakin terekam kedalam, mengakar, berkerak, maka jadilah pola kehidupan menjadi negatif dan bermasalah.
Bisa jadi dikau ke seorang Ustadz disarankan SEDEKAH sembelih 1 kambing, belom mempan juga…….lha iya lah, masih kurang energi positifnya hingga mencapai titik NOL, sembuh.
Bisa jadi, rekaman energi negatifnya masih lebih DIGJAYA dibanding energi positif yang dihasilkan dari sedekah itu. Masih kurang….

Atau bisa jadi, belum ikhlas sedekahnya karena belum sempurna konsep Elektron, Proton, dan Neutron-nya. Negatif, positifnya, dan Netralnya belum dilakukan sempurna…..
Maksudnya?
Belum dilakukan NETRALISIR-nya, groundingnya harus pas. Yaitu akui dong kesalahannya, intropeksi. Dalam agama saya, namanya Istighfar yang jelas, minta ampun atas rekaman kesalahan apa yang telah dilakukan yang menjadi penyebab penyakit kankernya, jantung, ginjal, dan lain-lain. Istighfar sambil grounding ke dasar bumi.

Yaitu tangan diusahakan mendekap tanah atau ke arah dasar bumi, konon tempat awal mula bumi ini terjadi yaitu BOLA GAS yang sangat panas, panas banget melebihi yang dikenal di kehidupan diatas sini. Bola gas di ruang melompong di bawah sana. Energi negatif yang sudah terlanjur tercipta jadi masalah, dikembalikan ke awal. NETRAL.
Saya jadi ingat, kenapa nabi saya mengajarkan SUJUD adalah posisi paling afdhol/tepat untuk minta ampun, diampuni dosanya, dan masuk surga jadinya.
Karena posisi tangan sedang GROUNDING, dan posisi kening dan ubun-ubun juga di GROUNDING. Ibarat botol yang berisi cairan keruh dan jelek, dituang begitu kebawah…..ya luber deh.
Persis, ubun-ubun dan kening adalah lubang yang bisa dimanfaatkan untuk membuang energi negatif dari ruang MISYKAT, berpusat di ruang hati (dada)
Bila MISYKAT ini bersih nantinya, kelak bertemu sebuah pelita, didalamnya ada cahaya gemerlapan…………..

Para Sahabat yang tanpa sadar, rejekinya melimpah, keluarga bahagia, diam pun diantari rejeki, yang susah jodoh jadi dikejar-kejar jodoh (nah lo) dan akhirnya menikah de el el, adalah mereka yang tanpa sadar menyadari ENERGI NEGATIF itu. Lalu diamalkan INTROPEKSI, minta ampun atas semua kesalahan penyebab masalahnya berulang-ulang dengan sujud, maupun tangan diarahkan ke bumi, sebagai NETRALISIR
Dan ikhlas sedekah, atau puasa untuk membayar kesalahannya kepada Tuhan yang tanpa disadarinya istiqomah (rutin) dan menghasilkan ENERGI POSITIF yang melampaui dari energi negatif masalahnya.

Pantas saja guru saya dulu menyarankan kalau mau lapang rejekinya, ya sedekah dan berpuasa.
Suatu hal yang dulu seperti doktrin, buat apa sih? Lagi bokek kok ya disuruh sedekah dan ibadah.
Terjawab sudah dengan banyaknya kasus kehidupan yang terselesaikan setelah menyadari hukum semesta bekerja. Hukum SunatullahNya.
Memang teori hanyalah sekedar teori, namun baru nyata bila diamalkan. RUTIN.
Salamku. Rahayu.
Salamku untuk Ruh-RuhNYA yang Ayu, Assalamu’alaikum Wr.Wb
mas Kris, 0857.15244100
MAHAKOSMOS
adalah paguyuban ikhlas menyebarkan energi positif, dengan mental attitude yang positif.
Juga mengadakan pelatihan, motivasi, pencerahan dan terapi.
Konsep terapinya adalah psikologi (psikoterapi), mental attitude (kesalahan pola mindset, akhlak, perbuatan) dan Spiritual (tidak ikhlas), yang menjadikan masalah kehidupan.
Sudah banyak yang terbantukan karena mencapai ‘ngeh” sadar mau berbuka diri, intropeksi dan sama-sama melepaskan seluruh rekaman penyebab masalah (penyakit jasmani, kejiwaan, paranoid, schizoprenia, halangan rejeki, jodoh, dan lain-lain).
Mahakosmos adalah cuma provokator ke arah pencerahan saja…..
Dasar provokator!!
Provakator pencerahan.
Yang mau mengundang mahakosmos ya hubungi saja:
Mas Zain (082148001530)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar