SMILE...^_^

Minggu, 27 Februari 2011

BATAS BATAS HUMOR DALAM ISLAM ....(Mungkin Lupa)


Sesungguhnya hidup itu sebuah pilihan. Pilihan untuk taat kepada kehendak-kehendak Allah Swt yang tertuang dalam wahyu-Nya. Apa pun resiko yang akan dihadapi. Atau, melakukan dosa pembangkangan terhadapnya, pilihan untuk dunianya atau untuk akhiratnya. Sedangkan pilihan seseorang mencerminkan tingkat kualitas dan kecerdasan intelektualitas dan spiritualitasnya.

1.Tidak menjadikan sendi-sendi islam ( tauhid,risalah,wahyu dan dien ) sebagai bahan gurauan.
   
Firman ALLAH :

"Dan jika kamu tanyakan mereka ( tentang apa yang mereka lakukan itu) tentulah mereka akan menjawab,"sesungguhnya kami hanyalah bersenda gurau dan main-main saja."katakanlah:"Apakah dengan ALLAH,ayat-ayat NYA dan RasulNYA kamu selalu berolok-olok?"( QS.At-Taubah:65 ).

2.Janganlah menjadikan kebohongan dan mengada-ngada sebagai alat untuk menjadikan orang lain tertawa,sabda Rasulullah Saw:
  
 "Celakalah bagi orang yang berkata dengan berdusta untuk menjadikan orang lain tertawa. Celaka dia,celaka dia." ( HR.Ahmad,Abu Dawud,Tirmidzi dan Hakim ).

3.Jangan mengandung penghinaan,meremehkan dan merendahkan orang lain,kecuali yang bersangkutan mengizinkannnya.Seperti tercermin dalam Firman ALLAH SWT.....QS.AL-Hujurat:11

4.Tidak boleh menimbulkan kesedihan dan ketakutan terhadap orang muslim.
  
Sabda Nabi Saw:"Tidak halal bagi seseorang menakut-nakuti sesama muslim lainnnya." ( HR.ath-thabrani )
   
"Janganlah salah seorang di antara kamu mengambil barang saudaranya,baik dengan maksud bermain-main maupun bersungguh-sungguh."(HR.Tirmidzi).

5.Jangan bergurau untuk urusan yang serius dan jangan tertawa dalam urusan yang seharusnya menangis.Tiap-tiap sesuatu ada tempatnya,tiap-tiap kondisi ada ( cara dan macam ) perkataannnya sendiri.Allah mencela orang-orang musyrik yang  tertawa ketika mendengarkan Al-Qur'an padahal seharusnya mereka menangis,lalu

FirmanNYA: " Maka apakah kamu merasa heran terhadap pemberitaan ini?Dan kamu mempertawakan dan tidak menangis.Sedang kamu melengahkannnya." (QS.An-Najm:59-61).

6.Hendaklah gurauan itu dalam batas-batas yang di terima akal,sederhana dan seimbang, dapat di terima oleh fitrah yang sehat,di ridhai akal yang lurus dan cocok dengan tata ke hidupan masyarakat yang positif dan kreatif.

Ya Allah, jadikanlah awal hari kami kebajikan, pertengahannya keberhasilan, dan akhirnya adalah perolehan apa yang diharapkan. Jadikanlan awal hari kami rahmat, pertengahannya nikmat, dan akhirnya anugerah kehormatan.

Ya Allah, hidarkanlah kami dari sifat senang menunda, penuhilah waktu kami dengan manfaat, dan jadikanlah hidup kami hidup yang bersinambung dan bertambah di dalamnya segala macam kebajikan.

Ya Allah, aturlah urusan kami, limpahkanlah kemurahan-Mu pada kegiatan dan waktu-waktu yang kami lalui, serta hujanilah kami kasih sayang dan pengampunan-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar.Amin

oleh : USTADZ ABDUL AZIZ SETIAWAN




Memancing kemarahan orang atau kerusuhan hal yang harus dihindari. Tetapi memancing ikan apa salahnya kan bermanfaat menghilangkan stres dan kalau ada hasilnya enak dibakar. Memancing seseorang agar dia bisa tertarik dengan yang memancing juga satu usaha yang baik asal dilakukan dengan sopan...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar