SMILE...^_^

Senin, 05 Desember 2011

Dahsyatnya Quantum (hati) bila memahami.....

Salam Sahabat Mahakosmos,

Betapa dahsyatnya hati yang konon menurut agama, baik buruknya seseorang maupun kehidupan yang kelak akan diraih adalah dari hatinya.    Akhirnya baik di berbagai belahan dunia pun muncullah istilah bekerja dengan hati,   beribadah dengan hati,  menolong dengan hati, berbisnis dengan hati, berbicara presentasi dengan hati, apapun serba dari hati.  Apapun….

Ngemeng-ngemeng, apa sebenarnya hati itu, sehingga baik kalangan agama maupun bukan hingga dunia modern selalu membicarakan hati.    Hingga dua kali, hati-hati.

Menurut saya secara sudut pandang spiritual dan konsep merubah diri,  hati adalah ruang quantum, saya sebut “Jagat Cilik” yang demikian banyak jumlahnya dan bermuara ke Semesta Quantum (“Jagat Besar”).
Dunia modern kini lebih sering menyebutnya dengan konsep Quantum,  yang sesungguhnya ada dalam diri kita juga diluar badan (Jagat Quantum).  Suatu ruang hampa, yang konon penuh dengan lompatan energi maha luarbiasa.  Dari tiada menjadi ada.
Kejadian besok tiada, dan terprogram di ruang quantum (hati) apa yang diinginkan, maka jadilah suatu peristiwa esok yang “persis” terjadi dengan apa yang diinginkan sebelumnya.
Terlahir tanpa busana, oek…oek..oek, gak ada modal selembar benangpun.  Namun dengan harapan-keinginan di alam quantum, maka sekarang sudah punya rumah, mobil, pekerjaan, dan seabrek-abrek.  Dari tiada menjadi ada.

Inilah konsep Hati (Quantum) dari pengalaman spiritual dan terapi merubah  kehidupan banyak orang mulai dari masalah menjadi solusi, peristiwa yang diinginkan terjadi.  Semoga bahasa sederhana ini mudah dimengerti.

Dulu Sunan Kalijogo (RM Said) memberi cerita kehidupan kepada seluruh murid-muridnya dan langgeng sepanjang masa, yaitu kisah Bima (satu dari pandawa lima).
Bima memasuki lubang telinga (pendengarannya) dan ternyata masuk ke samudera luas, then bertemu dengan dirinya. “Siapa kamu…..aku adalah kamu”, katanya.  
Bima masuk melalui sebuah lorong-lorong telinga, bertemu sebuah misykat (tabung/ruang hampa yang demikian luas) bertemu pelita dan masuklah kedalamnya, hingga akhirnya menemui cahaya gemerlapan.   Samudera cahaya yang tiada bercahaya, ruang hampa (quantum).

“Apapun yang diharapkan, diinginkan, your wish di ruang quantum ini, maka terjadilah….”

Hati (samudera quantum), si jagat cilik, meliputi seluruh diri ini dan kehidupan kita. 
Bila Anda memasuki lubang telinga pendengaran, maka akan menembus “gelombang nol / zero”, itulah dia,  hatinya si pendengaran.
Bila memasuki lubang penglihatan, dan menembus “gelombang nol”, maka sampailah ke dimensi hatinya penglihatan.
Begitu seterusnya, ada hatinya pikiran yang dimasuki dari alam pikiran mulai gelombang gama, beta, alpha (8-12 Hz), Teta (4-8 Hz), Delta (0,1 – 4 Hz), dan hingga 0 dimensi hampa, quantum, hatinya pikiran.
Ada juga:  hatinya penciuman, hatinya perasaan, hatinya indera lahir, hatinya nyawa badan, hatinya perbuatan, hatinya apapun yang disebut meliputi diri kita, semua ada hatinya.
Hingga hatinya takdir Anda ke depan, hatinya jodoh Anda, hatinya Rejeki Anda, hatinya Rumah Anda, hatinya bisnis Anda dan seterusnya.

Apapun rekaman kehidupan yang masuk ke dimensi quantum (hati) maka terjadilah.
Seseorang yang melihat kejadian kecelakaan, dan shock, selalu teringat, maka rekaman ini bila terlalu dalam akan memasuki hatinya penglihatan.  Maka jadilah “Psikosomatik”,  sepanjang kehidupannya selalu melihat kejadian kecelakaan.

Sepanjang hari selalu mendengar radio, motivasi sukses, unggul, pemenang, maka tanpa disadari rekaman ini memasuki hatinya pendengaran, jadilah kehidupannya penuh cerita-cerita sukses.  Sebaliknya bila sepanjang waktu, hanya mendengar gossip di pagi hari, curhat masalah, mengeluh, dan akhirnya masuk ke hatinya pendengaran…maka jadilah cerita kehidupannya tidak jauh dari apa yang dia dengar.  Dia akan mengalami kejadian sama persis dengan cerita yang dia dengar.

Bila setiap hari Anda mencium aroma kue, dan ternyata terekam hingga hatinya penciuman, maka dipastikan Anda akan membeli dan berlangganan kue tersebut.
Bila setiap hari Anda melihat iklan di televisi, spanduk, demo produk dengan kata-kata “sugesti dan hypno (mempngaruhi)” yang menyentuh dimensi quantum, hingga merasuki hatinya penglihatan, pikiran, dan perasaan Anda, maka dipastikan Anda kelak akan mengkonsumsinya.

Juga seorang ahli sugesti yang menyuruh peserta memandang matanya, maka di ujung penglihatannya itulah ruang quantum.  Maka sang peserta akan terpengaruh (bisa ditidurkan, atau bentuk lain) sesuai program instruksi yang masuk ke dimensi quantumnya.
Inilah konsep “Selling dan Marketing”, bagaimana kita memberi info sebanyak-banyaknya dan menguncinya dengan kata-kata kunci, maka siapapun yang mendengar, melihat, akan tergerak membeli produk tersebut, bila info tersebut tembus sampai dimensi quantum/hati.

Apapun yang Anda pikirkan, lihat, dengar, rasakan, dan semua yang ditangkap panca indera, dan semua rekaman tersebut memasuki dimensi quantum hatinya.  Maka itulah Anda saat ini….

Maka jagalah hati, jangan engkau nodai.  Jangan sampai quantum Anda, diprogram orang lain dengan “Hypno speaking (ucapan mempengaruhi)”,  Hypno selling, hypno listening,  hingga sugesti siapapun dan iklan/promosi siapapun.  
Jadilah Diri Anda sendiri, hanya Anda yang bisa menentukan jalan kehidupan Anda sendiri untuk sukses, beruntung, berkah, dan selamat.

Penyakit paranoid, kejiwaan berat, traumatik berat, adalah akumulasi dari rekaman kehidupan yang telah menembus dimensi quantum dirinya, dan menumpuk hingga overload.

Demikian juga dengan penyakit sihir, itu hal yang mudah bila paham.  Itu hanyalah sugesti, hypno, gendam (sugesti dengan muatan negatif) baik jarak dekat dan jauh.  Memprogram dimensi quantum korbannya.
Bila terapi medis, psikologi, spiritual, sudah angkat tangan dan sepakat bahwa ini ada gangguan sugesti/ilusi negatif.  Maka “searching” lah ruang quantum yang meliputi tubuh korbannya.  Bila mempengaruhi badannya, hingga gatal-gatal, koreng bernanah, kembung, maka sugestinya telah memasuki dimensi quantum di nyawa badan.
Bila yang terganggu jiwanya, maka bersihkan dimensi quantum dirinya sendiri.
Bila yang terganggu pikirannya, otaknya, maka bersihkan dimensi quantum otak pikirannya.
Bila penglihatannya terganggu, sehingga melihat hal aneh-aneh (ilusi), maka bersihkan dimensi quantum penglihatannya.
Bila ada seorang yang pernah belajar ilmu kanuragan, kebal, lalu terganggu kehidupannya, maka bersihkan quantum nyawa badannya.  Karena ruang itu kalau diisi dengan akses energi sakti, kebal, maka badannya bisa seperti itu.  Namun hati-hati, anda telah mengotori ruangmu sendiri, dan akan berpengaruh pada kehidupanmu yang lain.  Sakti, tapi masalah kehidupannya jadi rumit.
Begitu seterusnya…..semua memiliki mekanisme logik dan jelas.

Bagaimana bila ada seseorang yang tajam pikirannya, hatinya, panca inderanya, hingga kecerdasannya.
Itu juga dimensi quantum masing-masing yang disebut diatas.
Bila hati (dimensi quantum) dirinya/ruhnya bersih, maka jagat cilik ini menjadi lapang dan menjadi tajam, memahami rahasia Illahi.
Bila hati (dimensi quantum) panca indera lahirnya bersih, inilah konsep aktivasi otak tengah yang menggerakkan panca indera lahir, maka tajamlah panca inderanya, mampu melihat perkara dunia, membaca alam pikiran dan lain-lain.

Ada member yang datang ke saya karena anaknya memiliki kelebihan,  penciumannya tajam, ada juga yang anaknya melihat sesuatu yang tidak bisa dilihat orang lain, akhirnya saya bilang “itu adalah anugerah dariNya”.
Karena quantum penciuman dan penglihatannya sudah bersih, lapang.
Demikian juga dengan anak yang cerdas, saking cerdasnya sehingga sulit dipahami standard kecerdasan.  Itu karena dimensi quantum pikiran cerdasnya telah bersih, anak itu bisa menangkap semua dimensi dan elemen kecerdasan di jagat raya.

Talenta indigo, ketajaman penglihatan, pendengaran, penciuman, intuisi, indera lahir, ketajaman indera batin, itu adalah fenomena biasa yang bisa diraih karena anugerahNya,  DIA membersihkan sang jabang bayi ketika kandungan, karena ibunya sangat positif ketika hamil.  Atau bisa juga dicapai dengan latihan yang jelas dan logik, memahami rahasia diri sendiri hingga “quantum”nya.

Konsep terapi kehidupan pun jadi mudah.   Karena hati (quantum) adalah ruangan inti pemrograman, maka langsunglah menuju quantumnya.  Angkatlah semua file program yang menyebabkan schizophrenia, paranoid, kecemasan berlebih, psikosomatik, traumatik, stress, depresinya, dan lain-lain.
Juga angkatlah semua file penyebab masalah rumah tangga, bisnis selalu gagal, selalu menderita, selalu terhambat, dan lain-lain.

Bila rejekinya selalu sulit, karir mandek, rumah tangga selalu berantakan dan lain-lain,  masuklah ke dimensi quantum yang dimaksud.  Mintalah kepadaNya,  bersihkan semua file negatifnya dan bukalah ruang quantumnya.   Maka terbukalah pintu ruang quantum rejeki, karir, dan lain-lain.

Konsep terapi otak (pikiran) sadar, bawah sadar, hanyalah mengenai permukaan saja, tembuslah terus ke dalam hingga dimensi quantum, zero, nol dari apa yang dituju.  

Badanpun dan semua organ-organ tubuh juga ada hati (quantumnya), maka konon kata Agama, kelak pada saat persaksian:  semua organ tubuh bersaksi.  Siapa yang bersaksi?  Itulah semua rekaman di dimensi quantumnya.
Bila memahami konsep terapi hati (quantum), maka terapi jasmani, pijat refleksi, akupunkture jadi mudah.
Anda sentuh permukaan organ tubuh, kulitnya, namun sukma/ruh Anda memasuki dimensi quantum organ tubuh yang anda sentuh.   Dan keluarkan penyebab sakitnya yang ter-file di ruang quantum tersebut.  Keluarkan dengan tapping, tepuk atau dengan gaya apapun.

Inilah yang membedakan terapi quantum (hati), karena langsung ke intinya dengan gaya apapun.    Dan semuanya dengan latihan rutin sepanjang waktu, hingga tanpa disadari proses pembersihan semua ruang quantum yang meliputi diri dan kehidupan, itu bersih.   Tanpa disadari, kehidupan kok berubah jadi mudah, berkah, jauh dari masalah.
Tanpa disadari, panca indera lahir kok berubah jadi tajam.
Tanpa disadari, indera batin pun jadi terang benderang, menyaksikan rahasia Illahi.
Tanpa disadari, kok pikiran jadi tajam, terang, cerdas.
Tanpa disadari, Anda telah menjadi terapis kehidupan, tabib kehidupan.
Sesungguhnya proses para pencari Illahi mulai dari derajat Nabi, Wali, Sholihin, dari zaman dulu hingga sekarang, semua sama saja.   Dan mereka semua adalah tabib alami, tiada yang mengajari.  Pengalamanlah yang mengajari.
Hampir semua cerita dari tokoh-tokoh tersebut adalah cerita legenda yang luarbiasa, dan pasti automatically menjadi tabib kehidupan.

Sesungguhnya hati adalah ruang quantum, hampa, tempat pertemuan diri kita denganNYA.   Orang Islam menyebutnya mesjid.  Temenku, omku, tanteku, menyebutnya Gereja.  Juga penganut agama lain, intinya menyebut:  “dalam diri ada rumah ibadah, tempat pertemuan denganNya”.
Sebagaimana rumah ibadah yang kita lihat di sekeliling, tentu harus bersih.  Kosong melompong.  Yang ada hanyalah firman Allah dan Sabda Nabinya.
Artinya:  Janganlah engkau nodai hati (quantummu) dengan masalah dunia.
Jagalah hati, jangan dinodai.
Biarkan suksesmu, juga masalah dunimu,  ada dalam genggaman tanganmu.
Bukan di hati.
Biarkan hati itu tetap melompong, bersih, dan yang ada hanya “pengaturanNya”, kehendakNya saja.
Hati (quantum) si jagat cilik yang didalam, juga sama dengan yang diluar, sang Jagat Besar.
Dan Allah Maha Besar yang menguasai keduanya.


Salam,
Mahakosmos

Konsep Quantum, tabib kehidupan, hanya diturunkan pada alumni yang sudah waktunya mendalami Mahakosmos, untuk  hijrah pada kehidupan positif yang berspiritual, dalam program master mahakosmos.  Kita sama sama belajar.


https://www.facebook.com/groups/110840218022/doc/10150487804448023/

1 komentar:

  1. Like it, . . mbak nianaria :) blognya penuh warna ya isinya / artikel yg sangatt2 berkesan. Dannn sy sangattt ingin tahu lebih dalam, . . besar harapan kita bisa sharinf by whatsapp mbak. : 0856/4786 3491. Syukron.

    BalasHapus