- Kebencian terhadap seseorang yang menyakiti kita akan mencapai garis finish (berakhir) saat kita mulai menyadari sepenuhnya bahwa DIA lah sumber penggerak yang ADA DI BALIK SEGALA SESUATU ..
TERLALU TEROBSESI alias TERLALU MELEKAT dengan IMPIAN sama halnya dengan MENEMPELKAN PETA di WAJAH kita yang JUSTRU membuat kita TIDAK BISA MEMBACA PETANYA dan bahkan TIDAK MELIHAT sekeliling kita ...
So, BERIKAN "JARAK" antara DIRI KITA dengan IMPIAN KITA ...
- BUKAN SOAL APA YANG KITA LAKUKAN ... TAPI APA GETARAN RASA DI BALIK APA YANG KITA LAKUKAN ITU
Ambil sebuah botol kaca ... Tambahkan bandul kepadanya ...
Tenggelamkan ke KEDALAMAN SAMUDERA ...
Pada KEDALAMAN tertentu botol itu akan pecah dengan sendirinya ...
So, masalah seberat apapun yang anda hadapi saat ini ...
Bawa masalahnya ke "kedalaman" sana ...
Di kedalaman "samudera jiwa" ...
Masalah akan "PECAH" dengan sendirinya ....
Tenggelamkan ke KEDALAMAN SAMUDERA ...
Pada KEDALAMAN tertentu botol itu akan pecah dengan sendirinya ...
So, masalah seberat apapun yang anda hadapi saat ini ...
Bawa masalahnya ke "kedalaman" sana ...
Di kedalaman "samudera jiwa" ...
Masalah akan "PECAH" dengan sendirinya ....
- Ikhlaskan kesulitan dirimu untuk ikhlas ... Cuman itu kok ...
- KEBENARAN SEJATI akan tersingkap ketika kita mau menyelami apa yang ada DI BALIK DOKTRIN ...
Jika kita ingin melihat seperti apa tubuh fisik kita ... Lihat lah ke cermin ...
Jika kita ingin melihat isi yang ada dalam pikiran dan hati kita ... Lihatlah seperti apa kehidupan yang kita sedang jalani ...
Kehidupan tidak pernah berdusta sebagaimana cermin ... Ia hanya "mencetak klise" yang ada dalam diri kita, apa adanya ...
Jika kita ingin melihat isi yang ada dalam pikiran dan hati kita ... Lihatlah seperti apa kehidupan yang kita sedang jalani ...
Kehidupan tidak pernah berdusta sebagaimana cermin ... Ia hanya "mencetak klise" yang ada dalam diri kita, apa adanya ...
Jika kita ingin melihat seperti apa tubuh fisik kita ... Lihat lah ke cermin ...
Jika kita ingin melihat isi yang ada dalam pikiran dan hati kita ... Lihatlah seperti apa kehidupan yang kita sedang jalani ...
Kehidupan tidak pernah berdusta sebagaimana cermin ... Ia hanya "mencetak klise" yang ada dalam diri kita, apa adanya ...
Jika kita ingin melihat isi yang ada dalam pikiran dan hati kita ... Lihatlah seperti apa kehidupan yang kita sedang jalani ...
Kehidupan tidak pernah berdusta sebagaimana cermin ... Ia hanya "mencetak klise" yang ada dalam diri kita, apa adanya ...
KEHIDUPAN "mencetak" isi pikiran dan hati kita dengan tingkat keakuratan dan resolusi yang sangat tinggi ...
Jangan engkau salahkan kehidupan atas sempurnanya hasil cetakan isi pikiran dan hatimu itu ...
Jangan engkau salahkan kehidupan atas sempurnanya hasil cetakan isi pikiran dan hatimu itu ...
Saat menyetir mobil jelas sekali bahwa gerak mundur lebih sulit dan rumit daripada gerak maju ... Padahal sudah dibantu 3 spion + tukang parkir tetap saja tidak semudah melaju ke depan ...
So ... Sebenarnya ini sebuah pesan sederhana bagi kita ... LETS GO FORWARD !!!
So ... Sebenarnya ini sebuah pesan sederhana bagi kita ... LETS GO FORWARD !!!
Tanya :
"Pak, saya ini hanya mau memastikan saja ... Apakah saya ini berdo'a atau mendikte Tuhan?"
Jawab :
"Hanya anda yang tahu ... Namun jika kita sudah memaksakan yang terjadi HARUS BEGINI atau HARUS BEGITU ... Sepertinya TUHAN sudah kita jadikan "bawahan" ... Bukankah DIA seharusnya kita posisikan sebagai MAHA TAHU YANG TERBAIK?
"Pak, saya ini hanya mau memastikan saja ... Apakah saya ini berdo'a atau mendikte Tuhan?"
Jawab :
"Hanya anda yang tahu ... Namun jika kita sudah memaksakan yang terjadi HARUS BEGINI atau HARUS BEGITU ... Sepertinya TUHAN sudah kita jadikan "bawahan" ... Bukankah DIA seharusnya kita posisikan sebagai MAHA TAHU YANG TERBAIK?
Tidak sedikit kata MELEPAS KEINGINAN dipahami kurang tepat ... MELEPAS KEINGINAN itu BUKAN tidak punya keinginan ...
TAPI ... Memasrahkan SEPENUHNYA KEINGINAN tersebut kepada YANG MAHA KUASA dan kita sudah tidak lagi "ngarep-arep" nanti harus begini atau harus begitu ...
APAPUN YANG NANTI TERJADI ... ITU YANG TERBAIK ... DAN SAYA MENERIMA APA ADANYA ...
TUHAN tidak akan banyak memberi kepada mereka yang TERLALU BERHASRAT untuk MEMILIKI ... TUHAN hanya banyak memberi kepada mereka yang sudah SIAP untuk "DITITIPI" ...
Seorang teman pagi ini chatt ... Setelah sekarang sering "melepaskan keinginan" malah project bisnisnya lebih sering goal dan kadang dengan cara yang "aneh" ... Alias pada "dateng sendiri", bukan dikejar-kejar ...
Yang hebat ya DIA yang MAHA KUASA yang menciptakan mekanisme alam semesta sedemikian sederhana ... Manusia aja yang kadang suka nyari yang susah dan milih yang rumit-rumit ...
Wuakakakakkk !!!!
Orang tidur di kasur empuk bisa juga mimpi buruk ... Orang tidur di atas tikar bisa juga mimpi indah ... Dan ini bisa juga berlaku sebaliknya ...
Apapun strata dalam kehidupan kita, percayalah bahwa rasanya hidup setiap orang ya sama saja ...
Sawang sinawang lah yang menutupi kebenarannya ...
Lihat ke langit ... Pilih satu gumpalan awan ... Anda boleh bayangkan awan tersebut berlobang atau terbelah ...
Jika anda benar-benar mencobanya ... Jangan kaget apa yang bakalan terjadi ...
Ini sains bukan klenik ... Your mind and your emotion are powefull tools ...
"Pak ... TUHAN dimana? Apakah DIA benar-benar ada?"
Jawab :
"Selama kamu masih "merasa ada" ... Kau tidak akan bisa "melihat"-NYA" ...
Saya tidak setuju bahwa TUHAN hanya berbicara kepada para nabi dan rasul ... TUHAN berbicara kepada semua makhluk ... Tidak perduli siapapun itu ...
Pengetahuan tentang quantum bagi saya BUKAN mengarah pada soal "bahwa kita bisa melakukan segalanya" ... Pengetahuan tentang quantum justru menyadarkan kita bahwa "ada DIA di balik segalanya" ...
Sebenarnya ... AWAN di langit itu bisa dijadikan sarana untuk menemukan SOLUSI atas problem kita ...
Dengan kata lain, AWAN itu bisa menjadi jembatan komunikasi kita dengan sesuatu dzat yang "lebih tinggi" dari kita ... (@All : Perhatikan saja awan di langit ... pergerakannya bagaimana ... dan bentuknya seperti apa ... biarkan mengalir apa adanya ... nanti lama2 kita akan seperti berdialog dengan sesuatu ... yang entah itu siapa ...
metode ini sudah digunakan oleh suku x berabad2 untuk melatih intuisi)
Dulu saya dapet sebuah ajaran dari guru agama saya, bahwa :
"Saat kita berniat baik saja itu sudah dicatat oleh malaikat ... bla bla bla"
Bila kita benar-benar jeli, itu sebuah pesan tersembunyi bahwa cara kerja alam semesta adalah MENCATAT VIBRASI di balik tindakan kita ...
KOMPAS kadang hanya ditaruh di gudang atau di sudut ruangan ... Hampir tidak pernah terpakai ... Namun saat "kehilangan arah", kompas menjadi sedemikian berharga ...
So, apakah saat ini ada di antara anda yang sedang "kehilangan arah" dalam kehidupan? Bila ada, itu sebuah pesan dari kehidupan agar anda memulai menggunakan "kompas" anda ...
Dan "kompas" yang saya maksud di sini adalah KESADARAN ... AWARENESS ...
Semakin anda berupaya MENCAMPAKKAN kejadian pada masa lalu dari ingatan anda yang anda nilai menyakitkan ... Maka semakin anda menderita ...
Karena setiap peristiwa yang telah kita lalui ADALAH SUDAH MENJADI BAGIAN dari DIRI KITA ... Mencampakkan pengalaman masa lalu sama saja membuang bagian diri kita ... Dan tentu itu tidak akan bisa ... Kalau pun bisa ya artinya rusak otaknya ...
Oleh karenanya yang tepat adalah BERDAMAI DENGAN MASA LALU ...
Pejamkan mata ... Rasakan dan sadari napas ... Masuki keheningan dalam diri ... Dan menjadi pengamat atas dinamika dalam diri sendiri ...
JANGAN KAGET kalau nanti anda mendapati bahwa ternyata SETIAP BENTUK PEMIKIRAN dalam diri kita sangat MIRIP dengan GALAKSI di alam semesta ...
Dan pergerakan galaksi-galaksi dalam diri kita itu menyebar ke segala arah alias MELUAS ...
Setiap ada sebuah pemikiran dalam diri kita maka sebenarnya muncul "sebuah galaksi" dalam diri kita ... Sama persis dengan alam semesta ... Padahal setiap detik berapa banyak pemikiran yang kita munculkan?
Mengawali pagi dengan bersyukur kepada-NYA jelas membuat getaran diri kita sangat harmoni ... Namun akan lebih baik jika ada di antara anda yang masih menunda-nunda membayar hutang untuk segera menunaikan kewajibannya ...
Terutama hutang kepada saudara yang kadang disepelekan dalam pembayarannya ... Ini benar-benar mengacaukan vibrasi ...
Lengkapi rasa syukur dengan segera membayar hutang ... Dan perhatikan apa yang terjadi dalam hidup anda ...
Hari minggu kemaren ada 4 orang yang ke klinik ... Salah satu dari mereka hapenya dicopet di bus ..
Kami bincang-bincang soal vibrasi dan saya demonstrasikan sedikit beberapa simulasi
... Intinya Letting Go ... Lepaskan saja pasti ada gantinya ...
Barusan orang yang hapenya dicopet sms ... Hari ini dia nemu hape di jalan ... Qiqiqiqiqi ...
Saya jadi belajar banyak dari mereka2 yang kemaren ke klinik itu ...
Salam Quantum !!!!
Kebiasaan MENAWAR HARGA saat membeli ... Jika tidak hati-hati vibrasinya akan menutup rejeki kita sendiri ...
Apalagi sudah tau yang jualan nenek-nenek ... Cuman jualan kue-kue tradisional ... Untung gak seberapa kok masih tega menawar?
Mari sama-sama lebih "eling lan waspodo" mencermati vibrasi dalam setiap tindakan kita sehari-hari ...
Hari ini dapet sebuah kisah nyata ... Bahwa menyegerakan membayar hutang akan membuat rejeki lancar ... Sedangkan menunda-nunda membayar hutang akan mempersempit jalan rejeki ...
Ya ini sederhana kok ... Menunda membayar hutang khan vibrasinya begini : "merasa jika uang yang ada digunakan untuk melunasi tidak ada rejeki yang bakalan datang lagi" ...
Nampak sekali vibrasiny kekurangan khan?
Waktu kuliah ... Uang 25 ribu bisa buat hidup seminggu ... Pas dapet "angpao" dari kakak sepupu 100 ribu, uang 100 rb itu habis dalam waktu 2 hari ...
Kok bisa? Uang sedikit (25 rb) bisa buat hidup seminggu dan uang 100 ribu yang lebih banyak kok habis dalam waktu 2 hari?
Itu karena sifat "nggragas" ... Berapapun penghasilan kita, kalau kita "nggragas" ya bakalan abis ...
Apa sih "nggragas"? ----> RAKUS ...
Dan yang paling bahaya yang akan cepat menghabiskan kekayaan adalah GENGSI
"Pak kenapa ada ya kok ada "yang sukses" dan ada "yang gagal"? Kenapa ada "yang kaya" dan kenapa ada "yang miskin"?"
Jawab :
Tidak perlu meributkan sesuatu yang sudah merupakan kodrat kehidupan. Ada "YIN" dan ada "YANG". Pertanyaan yang lebih penting adalah :
"ANDA MAU MILIH MENJADI YANG MANA?"
Jika ada di antara anda yang melihat kehidupan ini "tidak adil" ... Itu sebuah tanda anda sedang merasa menjadi "terdakwa" ...
Dan jika anda merasa menjadi "terdakwa" ... Itu sebuah tanda, anda belum "berdamai dengan kehidupan" dan belum "berdamai dengan diri anda" sendiri ...
pikiran dan emosi itu bisa mempengaruhi realita
"Buktikan kepada mereka yang menghinamu !!!! Tunjukkan anda bisa mencapainya dan buktikan cacian mereka salah !!!"
Demikianlah dulu motivasi yang saya terima ... Saya berupaya kerja keras ... Dan akhirnya bubar kabeh ... Kenapa yaaa?
Baru beberapa tahun kemudian mulai "ngeh" bahwa "kalimat motivasi" di atas bermain di energy rendah (force) ...
Ini curhat ... Waktu dulu saya stress bahkan depresi saya cenderung lebay ... Dan berpikir ... Dengan "merasa menderita" dan "merasa teraniaya" oleh kehidupan, Tuhan akan lebih perhatian sama saya ...
Benar-benar sikap yang KOPLAK !!!
Selaraskan vibrasi otak dan jantung anda ... Lakukan ini minimal 10 menit ... Dan jangan kaget dengan apapun yang terjadi di sekitar anda ... Seperti misalnya reaksi benda-benda elektronik di sekeliling anda ...
Benar memang ... TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA DENGAN DESAIN YANG SEBAIK-BAIKNYA ...
Tahun 1997 saya sangat "NGAREP BANGET" nembus UMPTN ... Ikut bimbel khusus lah, ini lah, itu lah ... Eh gak diterima ... Stress deh ha ha ha ha ...
Tahun 1998 saya cuman iseng "GAK NGAREP-NGAREP BANGET" ... Ikut bimbel aja kagak ... Pas tanggal pengumuman, nyari koran buat lihat pengumuman aja "ogah-ogahan" ...
Lho kok malah lolos?
Dan ternyata dalam bidang kehidupan yang lain juga sama ternyata ... Jadi gak usah terlalu ngarep ... Jadinya isi do'a nya cuman "maksa-maksa" Tuhan ... Minta yang wajar saja ... Tapi apapun yang terjadi, itu yang terbaik ...
Di buku-buku motivasi banyak disebutkan bahwa ... "kalau mau sukses, tinggalkan kenyamanan anda" ...
Saya kok punya penafsiran nakal begini, berarti itu ajakan agar jangan deket-deket Tuhan ... Soalnya deket Tuhan khan nyaman ...
Deket Tuhan = Nyaman ...
Sukses = Tinggalkan kenyamanan ...
Pie kui? Hua ha ha ha ha ha ...
Api memang bisa digunakan untuk memasak air ... Tapi jika terus-terusan akan membuat airnya lenyap semua jadi uap ....
Keinginan juga demikian ... Ia memang memberikan kekuatan ... Tapi ketika tidak dilepaskan akan mancampakkan semua pencapaian ...
RASA CEMAS dan KUATIR itu BERBANDING LURUS dengan HASRAT yang TERLALU KUAT terhadap SUATU KEINGINAN ...
Kata kuncinya adalah TERLALU BERHASRAT ...
MENARA MESJID SABILAL MUHTADIN
BANJARMASIN JUNI 2012
Keren,,,, !!! sangat menginspirasi sayaa
BalasHapus