SMILE...^_^

Kamis, 19 Januari 2012

Kembali pada kesadaran Zone Zero


Salam Sahabat Mahakosmos,

Ketahuilah, mahakosmos dan team bukanlah penyembuh, janganlah meminta kesembuhan, namun datanglah untuk mencerahkan diri sendiri.  Kita belajar sama-sama, kenapa bisa sakit berkepanjangan, kenapa bisnis kurang sukses, kenapa rejeki mampet, kenapa anak, rumah tangga dan kehidupan jadi kacau balau, kenapa dan kenapa.

Ada seorang yang terkena  sakit stroke ringan, berat sebelah badan.   Dia minta dikirimi energi penyembuhan.  Waduh, jangan deh, maaf saya gak bisa, beneran, suer.     Mintalah langsung pada Tuhanmu.  Agamamu apa?  Oooooh Islam, ya sudah istighfar saja.

Lalu dia istighfar, sampai bibirnya kering.  Karena kebanyakan lafasnya.
Besoknya dia datang lagi, mas kok gak sembuh ya......
"Lha mana saya tahu, Tuhan tidak ngasih kabar kepada saya?  Saya juga brokernya Tuhan atau juru perantara."

"Mungkin Istighfarnya kurang pas bu......."  kata saya.
"Sudah mas, bacaanya sudah fasih sekali plus ayat suci lagi, katanya lagi."
"Bu, anak kecil juga bisa, tuh yang masih TK juga sudah belajar Istighfar dan alif ba ta tsa jim ha......."
"Coba sambil istighfar, ibu sadari barangkali ada pola emosi dalam diri ibu yang selalu menyimpan kemarahan, jengkel, pada pasangan Ibu sendiri"
"Iya mas, betul, saya kurang cocok dengan cara pandang suami saya...."
"Ya, lakukan deh bu...."

Ibu itu call saya malamnya, katanya sakitnya sudah berangsur membaik, dan besoknya sakit sebelah badannya sudah sangat jauh berkurang.

Sahabat, sesungguhnya kita terlahir suci, begitu sih kata orang-orang yang saya dengar dari kecil sampai segede ini, tetap masih sama.   Terlahir dalam bahasa maknawi adalah turun menjadi janin bayi dalam kandungan ibu.  Janin bayi yang suci, tanpa pikiran apapun, masih polos,  masih berada dalam zone zero.

Namun seiring perkembangan janin, dan sang ibu mulai banyak pikiran maka akan terkoneksi (Law of Connection) dengan sang jabang bayi.   Maka bayinya pun ikut berpikir.    Karena berpikir, akan terbentuk frekuensi gelombang.
Dan karena ada bagian di otak kita (RC) yang sifatnya menarik, maka apa yang dipikirkan akan menarik semua elemen di semesta kepada yang berpikir.

Akhirnya bayi terlahir tanpa busana, lucu, menggemaskan, kini sudah berubah dewasa dan sudah berpakaian plus menyebalkan.  Dari tiada, telanjang, kini sudah punya pekerjaan, punya uang, rumah, harta, hubungan sosial dan lain-lain.
Semua berdatangan karena tertarik oleh RC nya otak yang disebabkan manusia berpikir.

Ketika lagi sadar, manusia berpikir positif, dan apapun pikiran sehari-hari akan membentuk pola kehidupan, mental, kepribadian, perilaku, kebiasaan.  Pola inilah yang menarik apapun berdatangan sesuai apa yang dipolakan oleh pemikiran manusia.
Bersyukurlah berpikir dan membentuk pola positif,  sehingga kehidupanpun positif.

Namun seringkali tanpa disadari, ketika lagi "tidak sadar" alias korslet, penuh emosi.   Pola negatif ini juga menarik permasalahan kehidupan berdatangan.

Janin bayi yang turun ke dunia tanpa gelombang (Zone Zero), kini sudah membentuk koneksi frekuensi gelombang yang jumlahnya tidak karu-karuan.  Bejibun deh.

Kasus Ibu yang istighfar dengan kesadaran diatas, adalah kembali meniadakan, me-NOL-kan gelombang frekuensi yang telah terbentuk, barangkali jumlahnya juga bejibun.  Jutaan koneksi sebel, jengkel, marah, memble, dengan pasangan hidupnya.
Koneksi itu diputuskan dengan Isighfar kesadaran untuk melepaskan.

Ibu itu sesungguhnya sedang berusaha kembali Zero untuk urusan sakit sebelah badannya.
Ibu itu tidak menyadari, dia mendapat kesembuhan sendiri karena melepaskan koneksi frekuensi gelombang yang membuat dia kena penyakit itu.

Seandainya Ibu itu tahu, bahwa mekanisme cara tersebut bisa saja digunakan untuk melepaskan frekuensi gelombang dengan trilyunan pikiran yang telah dikoneksikan sehingga banyak sekali permasalahan kehidupan.

Kembali ke Zone Zero adalah kembali menjadi janin bayi yang lahir tiada apa-apa, tanpa koneksi frekuensi gelombang, tanpa gelombang.  Stay tune di Zone Zero, yang ada hanya koneksi dengan Tuhan.
Kesadaran melepaskan koneksi frekuensi gelombang ketika masih berada dalam kandungan, terlahir, hari demi hari hingga segede gini.    Reset tubuh.  Reborn life.

Melepaskan semua koneksi yang sudah terlanjur terinstall di gelombang nol (kosmos, hatinya manusia).  Kosmos (zone zero) yang terkotori oleh pikiran, panca indera,  perasaan, mental, perilaku.

Butuh kontinuitas, tidak ada yang bisa menolong, kecuali diri sendiri.
Nabinya orang Islam saja setiap hari minimum 70x Istighfar melepaskan koneksi gelombang agar selalu NOL.

Tanpa disadari, permasalahan kehidupan mulai mereda, mereda, dan samudera kehidupan kembali tenang.
Yang biasanya kena penyakit, kini mereda.
Yang biasanya stress, kini senyum-senyum simpul, walaupun simpul mati
Yang biasanya depresi, tertekan oleh pekerjaan, pasangan hidup, kini mulai sumringah seperti Surti Tejo
Yang biasanya berpola mental negatif, kini berubah sukses
Yang seringnya pola emosi weleh weleh, kini jauh lebih cool.
Yang tadinya duit pas-pasan, kini mulai pas juga sih, namun pas kepingin pas ada

Semua  membaik, apapun membaik, karena koneksi frekuensi gelombang sudah diputuskan dengan kesadaran Zone Zero.

Kesadaran yang menjadikan seorang pecundang kini sukses
Kesadaran yang menjadikan seorang jomblo "tadinya cap permanen" kini sudah bergandengan tangan, tidak lagi "sabtu malam", namun jadi "malam mingguan"
Kesadaran yang menjadikan seorang pesakitan, kini menjadi sehat wal 'afiat.

Kesadaran yang tumbuh dari diri sendiri.  Tiada siapapun yang bisa menolong, hanya diri sendiri untuk berubah.   Kesadaran yang biasanya muncul ketika harta sudah habis, rumah tangga sudah kalang kabut berantakan, atau penyakit sudah sangat kronis, atau ZERO LIMIT.

Sahabat, kita tidak perlu sampai LIMIT untuk bisa MEN-ZERO-KAN frekuensi gelombang yang penuh permasalahan.  
Tidak perlu menunggu hari esok yang belum tentu ada.....
Mulailah dari sekarang, malam ini.
Zero berarti melepaskan yang ke satu dan ke berapa bilyun koneksi, satu persatu lepas.  Yang ada adalah Sistem KosmosNya yang bekerja memelihara, dan mencukupi kita.

Salam Ikhlas to Quantum, Zone Zero
mahakosmos

 "Motivasi Manajemen Pola Pikir dan Kesadaran Zone Zero"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar