SMILE...^_^

Jumat, 06 Januari 2012

.:. TERKADANG CINTANYA SULIT UNTUK DIMENGERTI .:.


Bismillaaahirraahmaanirraahiim

" ......Boleh jadi kamu MEMBENCI sesuatu, padahal ia amat BAIK bagimu dan boleh pula kamuMENYUKAI sesuatu, padahal ia amat BURUK bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui." (Al Baqarah : 216)



@ Jakarta
“Saraaaaah…!! Sarah,” teriak Lina sahabatku.
“No…no…no, I don’t want to hear you,” jawabku sambil menutup telingaku.
“Sarah listen to me, please,” pintanya lagi.
“Kau yang harus dengarkan aku. Aku tidak percaya berita bohong itu, titik..!!,” jawabku sengit.
“Ih…..nich anak, dibilangin ga percaya. Aku melihatnya sendiri Sarah,” kata Lina lagi.
“Lin, kalo yang kamu lihat itu benar, bisa aja khan itu saudaranya..?,” kataku menegaskan.
“Saudara dari Hongkong..!!!! Bukannya dia anak tunggal. Dan yang aku lihat semalam, mereka mesra sekali. Kau harus curiga Sarah sayaaaaaang,” terang Lina sambil mengacak-ngacak rambutku.
“EGP…!!! Emang Gue Pikirin…!!!” kataku sambil meninggalnya.

Rado, biasanya aku memanggilnya Mas Rado. Dia jadi topik pembicaraan yang sengit antara aku dan Lina sahabat karibku lima hari yang lalu. Dia seorang pria yang sudah melamarku dan kami akan menikah sebulan lagi. Aku mengenalnya sebagai sosok pria yang baik. Ketika sedang asyik membayangkan konsep pernikahanku, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu kamar kostku. Dan ternyata Mas Rado, aku melihat ada kilatan aneh terpancar dimatanya dan aku merasakan sesuatu yang tidak aku inginkan akan terjadi.

Aku larikan Avanza merahku ke satu-satunya tempat tujuanku saat ini. Aku tak percaya atas apa yang baru saja terjadi pada diriku, sungguh aku tak mau mempercayainya. Sampai dirumah megah itu, aku langsung berhambur kedalam dan……
“Aku bodoh, Lina. Aku perempuan terbodoh di dunia,” kataku sambil memeluk Lina.
“Sarah, ada apa ini. Apa yang terjadi…?? Knapa kamu datang malam-malam begini..?,” tanyanya.
“Mas Rado……Lin, Mas Rado….dia…dia,” kataku sambil bercucuran airmata.
“Dia kenapa. Ini minumlah dulu supaya kamu tenang,”pintanya sambil merapikan rambutku.
“Dia memutuskan aku. Dia membatalkan pernikahan kami. Ketika aku bertanya apa alasannya. Dia bilang, bahwa aku bukan perempuan yang dia inginkan,” jawabku.

Aku merasa Tuhan tidak adil. Aku marah pada MU, Tuhan. Aku menjaga masa-masa pertunanganku dengan baik, aku tidak melanggar aturan Tuhan, tapi knapa Tuhan melakukan ini padaku. Semua rencana masa depanku hancur karena Mas Rado membatalkan pernikahan yang tinggal beberapa minggu lagi. Aku hancur, hancur yang sehancur hancurnya. Hingga pada suatu hari dimasa aku ‘membenci’  Tuhan, aku bertemu dengan Mbak Anis, seorang perempuan bergamis dan berkerudung lebar. Beliau hadir dalam hidupku, membantuku, mengisi hari-hariku untuk mengenal cinta_MU. Aku belajar memahami ayat-ayat cinta_MU. Dan akhirnya aku memutuskan untuk ‘hijrah’.

@ Sebuah kota kecil di ujung timur pulau Jawa
Kring……kring……kring……terdengar suara telepon di meja kerjaku.
“Mbak, ada tamu nich dari Makasar. Katanya penting ingin ketemu,” terdengar suara diseberang sana.
“Dari Makasar..? Siapa..? Dia sudah bikin janji belum,” tanyaku pada Nur asistenku.
“Belum, tapi katanya dia teman lama mbak Sarah. Dia maksa pingin ketemu,” Nur menjelaskan.
“Oke, biarkan dia masuk,” jawabku sambil menutup telepon.
Tak berapa lama nampak seseorang memasuki ruang kerjaku. Aku tak begitu mengenalinya, setelah beberapa saat, aku baru sadar, siapa tamuku ini. Dia orang yang pernah dekat denganku. Belum sempat aku mempersilahkannya untuk duduk, tiba-tiba dia langsung memeluk kakiku.
“Maafkan aku Sarah, maafkan aku,” katanya sambil bercucuran air mata
“Ada apa ini….?” kataku sambil memintanya untuk bangun.
“Maafkan aku Sarah. Maaf atas segala kesalahanku,” pintanya lagi sambil memegang tanganku.
“Masya Allah. Allaahu Akbar. Aku tak menyangka ini kau,” kataku.
“Lihat dirimu Sarah. Kau nampak cantik dan bahagia,” katanya sambil mengusap jilbab lebarku.

“…Fabiayyi Aalaa irobbikumaa tukadzdzibaan. Tabaarokasmurobbika dziljalaaliwal ikraam”, ucapku lirih sambil menutup mushof kecil hadiah ‘hijrahku’ dari Mbak Anis murrabbiku. Tidak ada nikmat Tuhan yang bisa aku ingkari. Surat Ar Rahman adalah salah satu surat cinta_MU yang selalu menjadi obat bagiku. Kejadian tadi siang di kantor, sungguh membuat aku tak percaya. Pertanyaanku kepada Tuhan empat tahun yang lalu terjawab sudah. Mas Rado meninggalkan aku untuk seorang perempuan. Dia harus bertanggung jawab atas kehamilan perempuan itu. Dan yang semakin membuat aku terkejut adalah penyimpangan biologis yang dimiliki Mas Rado. Dia mengidap SADOMASOKISME, sebuah penyimpangan seksual dimana sipelaku merasakan kenikmatan biologis saat menyiksa pasangan hidupnya. Dua tahun yang lalu, Mas Rado meninggal dunia karena kanker prostat yang dideritanya, anaknya meninggal ketika masih didalam kandungan istrinya, dan perempuan yang dinikahi oleh Mas Rado sekarang terkena penyakit yang sampai sekarang belum ada obatnya. Perempuan itu adalah tamuku tadi siang, dia……………………………….LINA sahabat karibku.

“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji buat wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik pula” (QS An Nur : 26)

“Bundaa…….Bunda…..!!!,” teriak beberapa bocah memanggilku, membuyarkan perenunganku. Aku sambut mereka, aku peluk mereka dalam dekapanku. Aku pejamkan mataku, dan ku ucap lirih, “Fabiaayi aalaa irobbikuma tukadzdzibaan. Tuhan…….tidak ada satupun nikmat_MU yang bisa aku ingkari. Dan aku sudah memaafkan mereka”

By Cinta :)

Gunung Patuha, 25 Desember 2011
Tuhan, tolong jaga hatiku dan cintaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar