SMILE...^_^

Rabu, 08 Juni 2011

Boleh Jadi Kesalahan Ada Pada Kita



 Seorang tukang roti di sebuah desa kecil membeli satu kilogram mentega dari seorang petani. Ia curiga bahwa mentega yang dibelinya tidak benar-benar seberat satu kilogram. Beberapa kali ia menimbang mentega itu, dan benar, berat mentega itu tidak penuh satu kilogram. Yakinlah ia, bahwa petani itu telah melakukan kecurangan.  Ia melaporkan pada hakim, dan petani itu dimajukan ke sidang pengadilan.


Pada saat sidang, hakim berkata pada petani, “Tentu kau mempunyai timbangan?”
“Tidak, tuan hakim,” jawab petani.
“Lalu, bagaimana kau bisa menimbang mentega yang kau jual itu?” tanya hakim.
Petani itu menjawab, “Ah, itu mudah sekali dijelaskan, tuan hakim. Untuk menimbang mentega seberat satu kilogram itu, sebagai penyeimbang, aku gunakan saja roti seberat satu kilogram yang aku beli dari tukang roti itu.”
Sobat Nida, dalam kehidupan sehari-hari tentu kita pernah menaruh curiga pada orang lain, sebagaimana yang dilakukan oleh si tukang roti pada cerita di atas. Kita curiga bahwa orang lain telah berlaku tidak adil pada kita, telah merugikan kita, telah berlaku zolim pada kita, dllsb. Kemudian kita menuntut mereka untuk memenuhi hak kita, bahkan memperkarakan apa yang mereka perbuat terhadap diri kita.
Alih-alih menuntut keadilan, kita malah terlupa untuk melakukan hal pertama dan utama yang seharusnya kita lakukan terlebih dulu, yaitu introspeksi diri!    
Sob, sering kali perbuatan orang lain adalah cerminan dari tingkah laku kita pada mereka. Sehingga ketika mereka melakukan apa yang kita rasa menyebalkan, coba deh lebih dulu periksa kelakuan kita terhadap mereka. Jangan-jangan kita dibegituin karena memang kita orangnya emang begitu (?). Hayyo... malu kan kalau protes, eeh gak taunya kita yang salah!
Semoga kita dapat menjadi orang-orang yang selalu mengintrospeksi diri terlebih dulu sebelum menuntut orang lain. Aamiin.
http://www.annida-online.com/artikel-3195-boleh-jadi-kesalahan-ada-pada-kita-.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar