Tau tidak perbedaan Tong Sampah dengan Vas bunga. Semua pasti menjawa "tauuuu". Dan saya yakin "taunya" nggak pakai "tetapi". Nggak tau napa tiba2 bebrapa hari ini saya sering diajak bicara tentang tong sampah dengan beberapa sahabat saya di FB. Ternyata kehidupan tempat sampah itu begitu menarik. Sama menariknya dengan Vas bunga. Apalagi jika dikaitkan dengan kehidupan keseharian kita.
Tong sampah jika dilihat dari fungsinya adalah sebuah tempat yang digunakan untuk membuang sampah. Tong sompah biasanya tidak terlalu mendapat perhatian banyak dari manusia kecuali di saat memang butuh membuang sampah. Biasanya tong sampah diletakkan di sudut2 ruangan bahkan tidak jarang tong sampah diletakkan jauh dari pemilik sampah karena dianggap mengganggu pemandangan. Perlakuan terhadap tong sampah sering tidak sepadan dengan fungsi dan kemanfaatannya.
Berbeda dengan vas bunga yang begitu indah. Walaupun hanya befungsi sebagai penghias dan pemanis ruangan, vas bunga diletakkan ditempat2 yang diharapkan orang akan melihatnya walaupun hanya sepintas. Darisebuah rumah kecil sampai di ruangan sidang kabinet kita bisa melihat keindahan vas dengan rangkaian bunganya. Sering perlakuan vas dengan bunganya berlebihan jika dilihat dari fungsinya yang sebagi pemanis saja.
Tong sampah dan vas bunga bisa dijadikan pelajaran dalam menyikapi hidup. Kita bisa memilih menjadi tong sampah dengan segala konsekuensinya atau memilih menjadi vas bunga juga dengan segala konsekuensinya. Menempatkan diri sebagai tong sampah bagi permasalahn orang lain lalu menutupnya rapat2. Kalaupun di buka semata2 melihat resiko bau lebih kecil dari pada manfaat yang lebih besar dengan sesijin pemilik masalah. Atau kita memilih menjadi sosok yang indah penghias kehidupan dengan penampilan dan keindahan kita.
Orang2 kecil terpinggirkan sampai orang2 besar yang berada di kekuasaan tidak akan pernah lepas dari permasalahan2 hidup. Mereka adalah orang2 yang sedang diuji karena ALLAH menyayangi mereka. Mereka adalah orang2 yang diperingatkan ALLAH karena ALLAH tidak ingin mereka jatuh di lubang yang sama. Boleh jadi mereka memang dihukum ALLAH agar segera bertobat memohon ampun pada NYA. Orang yang memilih menjadi tong sampah adalah orang2 yang berdekatan dengan mereka yang dikasihi, diperingatkan dan dihukum ALLAH karena mereka adalah kekasih ALLAH.
MENJADI TONG SAMPAH ADALAH MENJADI JALAN BAGI ORANG LAIN MENDEKAT DAN LEBIH DEKAT KE ALLAH..ADAKAH YANG LEBIH INDAH DARI PADA MENJADI TONG SAMPAH..?
Sayang tidak banyak yang mau memilih menjadi tong sampah karena akan di letakkan di sudut2 tersembunyi dari kehidupan. Tidak banyak yang memperhatikan bahkan hanya di sapa jika diperlukan. Orang lebih memilih menjadi vas bunga dan penghias kehidupan dengan berlomba2 mempercantik diri agar orang lain bisa memperhatikan mereka. Menjadi pemanis di situasi2 dan acara penting walaupun mereka sindiri sebenarnya tidaklah penting. Selalu berusaha di perhatikan dengan menempatkan diri dimana orang2 akan melihat siapa kita. Walaupun hanya sepintas.
MENJADI VAS BUNGA ADALAH MENJADI PENGHIAS KEHIDUPAN YANG SESAAT ORANG2 AKAN MEMPERHATIKAN LALU MEREKA AKAN KEMBALI DENGAN RUTINITAS KESEHARIAN KARENA PENGHIAS ITU TIDAKLAH PENTING BUAT MEREKA.
Menjadi tong sampah atau vas bunga adalah pilihan hidup. Pilihan hidup adalah hak setiap manusia. Hak itu diberikan ALLAH dengan masing2 akibat dan konsekuensinya. Mereka yang bijak akan memilih dengan belajar akibat dan konsekuensi apa yang dipilihnya. Ketika saya bertanya pada seorang tua pensiunan kepala sekolah SD Donganti di NGGURAH Kediri jawa timur. Dengan tersenyum sambil bercanda dengan anak anak kecil yang mengelilinginya yang menjadi anak asuhnya belia menjawab.
AKU INI TONG SAMPAH BUAT BUAT MEREKA..TETAPI LIHAT!..SAYA JUGA INDAH BUAT MEREKA
dedicate to : Bpk YUSUF ANAM..bapak dari Rosita Anam..salah satu perempuan yang mewarnai kehidupan saya (by hannest)
http://www.facebook.com/note.php?note_id=404644552856
Tidak ada komentar:
Posting Komentar