Begitu indahnya bila kita memiliki hati yang bersih, pikiran yang selalu positif, dan tindakan yang lurus. Kita akan memandang diri kita penuh dengan rasa syukur. Apapun yang kita miliki dan terima, semua dikembalikan lagi kepada Allah. Karena Allah akan memberikan nikmat yang lebih banyak lagi bila hamba-Nya bersyukur pada-Nya.
Sabtu, 22 Mei 2010
Mencintai Allah *ust Danu*
Assalamu'alaikum wr. wb.
Saudaraku yang dicintai oleh Allah, di bulan ramadhan ini, setiap hari kita mendengarkan saudara kita melantunkan kata-kata pujian kepada Allah Ta’ala, dengan membaca Allahu Akbar, dengan membaca Subhanallah, dengan membaca Astghfirullahal'adzim, dengan membaca kalimat-kalimat toyibah, dan juga banyak yang membaca asmaul husna untuk mengingat kepada Allah.
Memang saudaraku, dengan mengingat kepada Allah banyak-banyak kita insyaallah beruntung
..... dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung (QS 62 : 10).
Itu jelas sekali firman Allah.
Saudaraku, kita mencoba mencintai Allah, kita mencoba niat kita cinta kepada Allah Ta’ala dengan berzikir kepada Allah Ta’ala. Tapi cinta kepada Allah Ta’ala prosentase yang paling banyak adalah melakukan, mengaplikasikan apa-apa yang ada didalam Al Qur’an. Itulah cinta kita kepada Allah.
Kalau kita sudah mengaplikasikan Al Qur’an, kalau kita sudah melakukan apa-apa yang ditulis oleh Allah dalam Al Qur’an dan As Sunnah, insyaallah itulah cinta yang benar di hadapan Allah.
Mari bersama-sama mulai sekarang kita belajar untuk bisa mencintai Allah Ta’ala. Dan kalau kita sudah cinta benar kepada Allah Ta’ala, pastilah Allah akan mencintai kita. Dan kita insyaallah akan menjadi salah satu hamba yang dikasihi oleh Allah, hamba yang nantinya akan dimuliakan di sisi Allah, amien.
Saudaraku, sungguh indah, sungguh amat indah jika kita nanti dikasihi oleh Allah. Kita dicintai oleh Allah karena kita melakukan apa-apa yang ada dalam Al Qur’an dan As Sunnah.
Kita dilarang untuk marah, kita tidak marah. Kita dilarang untuk memaki, kita tidak memaki. Kita dilarang untuk berbuat jahat, kita tidak melakukan. Kita dilarang untuk berbuat aniaya, kita tidak melakukan. Kita disuruh sholat, kita disuruh puasa, kita disuruh melakukan kebaikan, kita ikut, tunduk, taat dan patuh dengan tulus kepada Allah Ta’ala.
Memberikan nasehat dengan penuh kesabaran, memberikan nasehat dengan kasih sayang, subhanallah. Itulah yang namanya kedamaian antara kita umat Islam. Kedamaian yang pasti ada seperti kedamaian yang ada di bulan ramadhan ini. Tidak banyak orang berbuat maksiat, walaupun masih ada, biarkanlah saudaraku, itu urusannya dia dengan Allah Ta’ala.
Marilah kita mencoba mencintai Allah dengan sepenuh hati kita, lakukanlah jika kita bekerja, lakukanlah pekerjaan itu yang tidak nista, lakukanlah pekerjaan itu benar-benar yang baik di mata Allah Ta’ala.
Kalau kita sudah mendapatkan rejeki, marilah rejeki itu kita berikan di jalan Allah Ta’ala, memberikan rejeki kita sebagian di zakat mal kita, di shodaqoh kita, infak kita, atau di jalan Allah Ta’ala yang lainnya.
Marilah kita mencintai Allah dengan sepenuh hati, agar Allah juga mencintai kita, amien.
Wassalamu'alaikum wr. wb.
http://akhlakmuliacenter.com/site/index.php?%2FSiraman-Qalbu%2FMencintai-Allah.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar