Begitu indahnya bila kita memiliki hati yang bersih, pikiran yang selalu positif, dan tindakan yang lurus. Kita akan memandang diri kita penuh dengan rasa syukur. Apapun yang kita miliki dan terima, semua dikembalikan lagi kepada Allah. Karena Allah akan memberikan nikmat yang lebih banyak lagi bila hamba-Nya bersyukur pada-Nya.
Sabtu, 22 Mei 2010
Bicara dengan Hati, Allah Tetap Mengetahui
Pada suatu hari Rasulullah mendapat berita yang mengagetkan tentang salah seorang sahabatnya. "Ia sedang mengalami sakaratul maut. Sudah kami talkin agar menyebut nama Allah, tetapi lidahnya bagai terkunci," demikian tutur si pembawa kabar.
Rasulullah bergegas menuju ke rumah sahabatnya itu. Sebab, ia seorang mukmin yang beriman, pejuang yang ikhlas, dan dermawan yang tekun beribadah. Ia harus diselamatkan.
"Sahabatku, katakanlah la ilaha illallah," ujar Nabi. Tetapi, orang itu hanya membisu saja.
Katakanlah illallah," desak Nabi, masih juga orang itu memandang kosong.
"Katakanlah Allah," Nabi berbisik kembali. Orang itu tetap bengong. Lalu, diapun menghembuskan napas penghabisan.
Para sahabat menjerit kecil. Mereka sangat sedih menyaksikan rekan setia itu mengakhiri hidup di dunianya tanpa mampu melafalkan kalimat tauhid. Namun, anehnya Nabi malah tersenyum ceria dan wajahnya bersinar cerah. Tentu saja para sahabat keheranan. Di antara mereka, ada yang tidak tahan untuk segera melontarkan pertanyaan.
"Wahai kekasih Allah, kami semua cemas memikirkan nasib malang yang menimpa rekan kami itu di akhirat kelak, tapi mengapa engkau justru kelihatan gembira?"
Nabi, masih bersinar-sinar menjawab, "Tidakkah kalian lihat menjelang ajalnya, ia menatap ke atas sekilas? Ia menghadap Allah dengan isyarat mata.
Ia tidak mampu bertobat dengan lidahnya. Tetapi, ia memohon ampun dengan hatinya. Aku senang sekali, karena Allah berfirman kepadaku bahwa kedatangannya diterima dalam rida-Nya."
Sumber: Mutiara Hikmah dalam 1001 Kisah, Poliyama Widya Pustaka
http://www.oaseislam.com/modules.php?name=News&file=article&sid=146
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar