Salam sahabatku yang selalu tercerahkan dan terus bertekad
berubah lebih baik,
Kita bersyukur dan seharusnya “ngeh” bahwa kita diutus
kedunia ini untuk membaikkan kehidupan. Bersyukur karena kita, jiwa-sukma
dibangkitkan, diturunkan dengan dikawal oleh ruhNya (dayaNya yang begitu
luarbiasa), penerang kesadaran agar kita bisa kembali pulang ke sisiNya,
ZAT-NYA dibalik wujud materi yg tampak dan level energi yang tak nampak di
semesta.
Karena itulah kita disebut mulia dibanding mahluk lainnya,
karena Dia selalu bersama kita, satu badan bahkan seperti sekeping mata uang
yang terdiri dari dua muka.
Sekeping mata uang yang harusnya melebur “tiada bedanya”.
Dan pembatas antara kedua itu adalah hijab yang disebut hawa nafsu keinginan,
penyakit hati (ego, merasa memiliki (kemelekatan), iri dan dengki)). Pembatas
yang menjadikan permasalahan hidup selalu terus menerus tercipta oleh kita
sendiri.
Babak baru dimulai ketika turun dalam janin, mulailah pita
pikiran terekam oleh apapun yang dipikirkan, didengarkan, dirasakan oleh ibu
kita ketika dalam kandungan. Akhirnya terbentuklah mental, cara berpikir,
pemikiran positif negatif selama dalam kandungan. Jutaan pemikiran dalam
kandungan yang membentuk kita, siapa kita kelak dalam berkehidupan. Sehingga
lahirlah pendapat “aku siapa adalah kumpulan pikiran hingga saat ini”
Bahkan banyak pemikiran orangtua ketika menikah yang terus
berpikir anaknya kelak menjadi doktor, pengusaha atau apapun ditanamkan saat
mengandung (hamil). Ternyata di kemudian hari pemikiran anaknya persis sama dan
jadilah seperti apa yang dipikirkan orangtuanya.
Kebalikannya yang tidak sadar mengelola pemikirannya ketika
menikah, hamil maka jadilah anaknya seperti itu adanya, gak jauh dari pola
pikiran, emosi apa saat mengandung. Jadilah anaknya gak fokus, stress,
tertekan, mudah cemas, sering ketakutan, gak bisa diam kayak kutu loncat,
mental tidak stabil, gangguan emosi dan lain sebagainya. Itulah hasil cetakan
ibunya saat mengandung dulu.
Sahabat, kita jadi lupa dengan diri sendiri karena “dikuasai”
oleh rekaman pikiran hingga saat ini. Sesungguhnya kita adalah jiwa yang
berdampingan dengan ruhNya dayaNya. Namun banyak sekali kita sudah lupa dengan
DIRINYA SENDIRI, kalah oleh kekuatan rekaman pikiran yang terbentuk sejak
kandungan. Seharusnya DIRINYA yang menguasai pemikirannya dan mengendalikannya,
bukan sebaliknya kalah total dan jadilah kekacauan di dunia. Pikiran seharusnya
tunduk-setunduknya kepada Allah SWT yang selalu bersama DIRI kita.
Ketika ajal menjemput, Diri (jiwa/sukma) beserta daya
hidupNya ruhNya kembali memasuki dimensi tiada energi melalui lorong
blakcholeNya. Dimensi yang berbeda dengan mahluknya yang berupa lautan energi
di semesta. Perjalanan memasuki ruang blackhole yang berputar, hingga kita lupa
sudah berapa lama (alam barzah). Tiada seorangpun bisa memasuki ruang blackhole
ini, karena seperti ruang waktu yang berputar, tiada seorangpun tahu ada apa,
apa yang terjadi di alam proses menujuNya itu.
Apakah kamu masih ingat ketika suikma/diri ini turun
melalui ruang itu dan ditugaskan menjadi anak siapa. Apakah masih ingat pernah
janji apa di ruang itu? Masih ingat, dapat tugas apa sebelum turun ke dunia?
Kita lupa, karena ruang itu berputar membuat kita lupa. Bila di dunia kita
penuh kebaikan, halah uenaknya gak terasa. Namun bila di dunia penuh kejelekan,
halah sehari saja rasanya gak habis-habis….
Dirinya kembali ke ruang blackhole untuk proses selanjutnya
yang penuh misteri. Dan kemana perginya seluruh rekaman pemikirannya,
kecerdasannya, dahsyat luarbiasanya, idenya, brilliannya……Seharusnya itu juga
sempurna bersama sukma/jiwanya, dan kembali kepadaNya.
Namun sayangnya karena penuh hawa nafsu pemikiran, maka itu
bertebaran kembali menjadi energi di lautan energi semesta.
Tak terhitung sudah berapa banyak hawa nafsu pikiran bertebaran dari manusia
pertama di bumi ini.
Muncullah konsep reinkarnasi yaitu pemikiran yang
bertebaran di lautan energi.
Ketika seorang ibu mengandung berpikir kepingin anaknya
kelak jadi seorang ahli matematika, karena otak seperti magnet maka menarik
pikiran yang sama (resonansi) dari orang sebelumnya yang bertebaran di samudera
lautan energi.
Ketika waktu mengandung dulu selalu sakit-sakitan, penuh
penderitaan, karakter temperamen, gak mau kalah, maka tertariklah (DOWNLOAD
pemikiran) yang sama karakternya dari orang terdahulu. Jadilah pikirannya
adalah reinkarnasi pemikiran dari seseorang yang sama karakternya. Ternyata itu
adalah pikiran seorang panglima dari negara A, bahkan bisa beberapa pikiran
sekaligus yang memiliki kesamaan (resonansi).
Tumbuhlah si anak menjadi seorang yang berwatak keras, dan
memiliki kecerdasan, gak mau kalah persis sama dengan pemikiran yang tertarik
itu dari si panglima A, maupun lainnya.
Repotnya bila karena karakter yang sama, terdownload-lah
pemikiran orang sebelumnya yang pernah kena depresi kejiwaan. Karena waktu
mengandung, sang ibu mengalami depresi, tekanan dari keluarga, suami dan
lain-lain. Maka jadilah pemikiran si anak itu persis sama dengan pikiran yang
tertarik dan masuk kedalam dirinya.
Kemudian si anak tumbuh besar, penuh keceriaan, namun
tiba-tiba pada umur ke 17, tiba tiba dia mengalami pola depresi, dan langsung
termenung, langsung blasss ngomong sendiri. Keluarga, pihak sekolah bingung
kenapa anak ini mendadak depresi…… gak ada yang tahu.
Inilah pola depresi yang terbawa (carrier) dari pikiran
yang tertarik sejak kandungan dan ternyata adalah milik pemikiran seorang A di
zaman prikiplik dulu di abad sekian, yang mengalami masa perang, ,ditawan oleh
musuh, disiksa hingga stress, depresi dan sakit kejiwaan.
Lahirlah terapi pastlife regression, ternyata benar anak
itu pernah hidup di zaman prikiplik dan mengalami penyiksaan hingga stress
depresi. Sesungguhnya itu hanya pikiran dari orang yang pernah hidup di zaman
itu, dan tertarik oleh magnet otak pikiran (hukum LOA)..
Download pemikiran ini adalah otomatis terjadi secara
alamiah tanpa disadari ketika kita berpikir dan ada kesamaan karakter dengan
pemikiran orang terdahulu yang bertebaran di lautan energi.
MAKA HATI-HATILAH BERPIKIR, KENDALIKAN PEMIKIRANMU, UNTUK
SELALU BERPIKIR POSITIF ATAU KALAU TIDAK BISA YA STOP HENTIKAN PIKIRAN DENGAN
TEKNIK MENGHENTIKAN PEMIKIRAN.
ATAU KALAU TIDAK MAMPU JUGA, BERPIKIRLAH TENTANG ALLAH SWT,
AGAR GELOMBANG OTAK ITU KONEKSI KEPADA GELOMBANG NOL (TIADA) ALLAH SWT DENGAN
ZIKIR ATAU PERBANYAK SUJUD.
PIKIRAN YANG MERASUKI (TERTARIK LOA) DALAM PIKIRAN KITA
ADALAH CARRIER MEMBAWA POLA YANG SAMA, PENYAKIT, KEBIASAAN, HINGGA MASALAH
KEHIDUPAN
Tidak kebetulan ada seseorang yang maunya menjomblo, tidak
tergerak untuk menikah, karena bisa jadi dalam pita pikirannya sudah terekam
dan terdownload pemikiran orang di masa lalu yang HIDUPNYA SENDIRIAN, TIDAK MAU
BERPASANGAN.
Tidak kebetulan ada seseorang yang terkena penyakit medis
gak sembuh-sembuh, karena dalam pikirannya sudah terdownload pikiran seseorang
di masa lalu yang punya penyakit yang sama.
Demikian juga cara berpikir, kebiasaan, selalu apes,
bermasalah, dan seperti kasus diatas tiba-tiba kena gangguan depresi seketika,
bahkan sakit kejiwaan berat, gangguan mental, autis dan lain sebagainya.
Sejujurnya ini adalah teknik khusus yang saya temukan dari
berbagai kasus untuk mengatasi kasus diatas. Bisa jadi kasus gangguan pemkiran,
pola, kebiasaan, mental, hingga penyakitnya, serta pola masalah kehidupannya
adalah CARRIER bawaan dari pemikiran orang sebelumnya.
Bila sudah kemana-mana, ikut motivasi, memberdayakan diri,
pengobatan medis, psikologi, terapi apapun, ternyata gak ada hasil. Bisa jadi
inii adalah pemikiran orang terdahulu yang mengulang padanya.
Dalam pelatihan terakhir di Surabaya 22-23 September 2012
lalu, teknik ini saya perkenalkan namun mempelajarinya harus khusus dan terus
menerus, karena membutuhkan knowledge banyak. Banyak peserta dilepaskan dari
pikiran yang sudah terdownload dan membawa akibat jadi sering apes, sering
gagal, selalu dibohongi terus, selalu bangkrut, dan kena penyakit sejak
kanak-kanak.
Contoh: ada seorang peserta yang sakit sesak di dada, juga
pencernaan, sering timbul rasa nyeri sejak kecil, artinya pasti sudah berobat
kemana-mana sejak kecil namun tetap saja tidak pernah ada kesembuhan.
Ternyata ini adalah download pikiran ketika beliau ini
dalam kandungan ibunya karena karakter ibunya yang sama dengan pikiran “masa
lampau” tersebut. Karakter yang sama itu adalah “kalau suka sama sesuatu selalu
“lebay” berlebihan.
Caranya adalah: lepaskan kesamaan yang bikin resonansi
tersebut.
Lalu berikutnya lepaskan pemikiran dari merasukinya (terdownload)
tersebut yang carrier membawa penyakit tersebut. Ternyata peserta itu merasakan
sensasi seperti ada “sesuatu” yang keluar dari tiap sel-sel tubuhnya. Dan
kemudian mengalami perubahan dan membaik. Jangan
lupa, untuk terus menerus membersihkan “kotoran”, penyakit, “kejelekan” yang
dibawa oleh si pikiran itu yang masih mengotori tiap-tiap sel
tubuhnya. Pasrahkan tiap saat terus menerus kepada Allah SWT hingga
detoksifikasi.
Kasus yang sama, banyak kasus penyakit kronis fatal yang
mengalami perubahan sungguh membaik kembali dengan cara ini yang saya sebut
TERAPI PAST MIND (PIKIRAN ORANG TERDAHULU), kalau pastlife rasanya kurang
cocok, karena kita jiwa/sukma berasal dari dimensiNYA. Namun pikiran yang terus
menerus berputar, merasuki pemikiran orang-orang sesudahnya karena kesamaan
(resonansi) karakter.
Juga kasus seperti ini, karena karakter yang sama selalu
keras, pantang menyerah, siapa saja dilawan yang dimiliki ibunya ketika
mengandung, maka tertariklah pemikiran yang sama dari seseorang di masa lalu
sebut saja panglima A. Ternyata dalam rekaman pemikiran orang ini, punya
kebiasaan penyakit dan banyak musuhnya ribuan orang saat masa perang dulu.
Dampaknya untuk orang yang kerasukan pemikiran ini adalah dia memiliki penyakit
yang sama, seperti penyakit ginjal, pencernaan, thypus, bahkan bisa saja
penyakit pertumbuhan sel yang tidak wajar. Yang mengerikan adalah ribuan
musuhnya yang pikirannya juga gentayangan bertebaran di lautan energi terus
mengejar pikiran si panglima A.
Yang dirasakan oleh orang itu adalah tiba-tiba seperti ada
serangan sakit mendadak, bahkan seperti lebam, sakit, dan terus menerus. Dalam
kamusnya metafisika, konon di santet karena ada jin/syaithon yang jumlahnya
ribuan menyerang terus menerus.
Jin/syaithon dalam bahasa saya adalah nafsu pikiran orang terdahulu tersebut.
Caranya adalah lepaskan kesamaan karakter diatas. Lalu
lepaskan pikiran si panglima A tersebut sejak kapan merasukinya, misal sewaktu
usia kandungan berumur 3 bulan. Lepaskan pemikirannya dengan menyempurnakan.
Dalam Islam bisa dengan sahadat menyempurnakan seluruh pikiran panglima A bisa
jadi beberapa folder atau bahkan download 50%. Bersihkan efek dosa, karma
(kotoran), penyakit yang dibawa oleh si panglima A tersebut yang sudah menyerap
di seluruh sel-sel tubuh. Maka gangguan metafisika ini akan terlepas…..
Atau banyak kasus, yang terdownload sejak kandungan adalah
pikiran dari orang-orang di masa lalu karena kesamaan kebiasaan ibunya waktu
mengandung yaitu pergi ke orang pintar. He..he.. padahal dia sendiri sudah
pintar. Yaitu tertariklah pikiran mbah dukun masa lalu.
Akibatnya pikiran itu membawa kebiasaan klenik dan ngelmu
yang dibawa dari pikiran mbah dukun di masa lalu. EFeknya, si anak “mendadak”
memiliki kemampuan supranatural, atau gangguan metafisika aneh…..
Perlu pengetahuan mendalam tentang hal ini untuk menguasai
terapi kesadaran past mind ini.
HATI-HATI MENDOWNLOAD PEMIKIRAN DARI PEMIKIRAN ORANG
SEBELUMNYA YANG BERTEBARAN DI LAUTAN ENERGI
Seringkali kita gak sadar dan datang ke ahli agama atau siapapun
yang ahli untuk minta didoakan oleh beliau agar cerdas karena ternyata si
beliau ini mampu mendownload pikiran dan banyak anak-anak yang jadi cerdas. Ada
yang bisa bahasa inggris dengan cepat, bisa jago matematika, bahkan bisa silat
seperti layaknya jago silat, dan lain sebagainya.
Kok bisa ya? Ya bisa, mudah sekali.
Bahkan kita bisa mendownload pikiran tanaman, pikiran angin
sehingga bisa ngobrol dengan angin, download pikiran api sehingga jadi akrab
dengan api, atau download pikiran binatang. Sehingga kalau ngamuk kayak
“macan”, bo.
Banyak kasus yang cerita bahwa di rumahnya selalu
berdatangan binatang liar masuk ke rumah seperti tersedot ke anaknya. Lalu saya
terawang, saya lihat dan diraba, ternyata itu adalah download pikiran banyak
binatang ke anaknya. Bisa jadi waktu hamil dulu, ibunya sangat menyukai dan
menyayangi binatang dan kerap ngetem di kebon binatang. Maka pikiran binatang
akan tersedot terekam ke pikiran jabang bayinya.
NAMUN APA EFEKNYA.
Ini yang banyak orang tidak menyadari sisi negatifnya,
ketika si ahli agama itu mendoakan agar anak tersebut ahli bahasa Inggris, ini
sebenarnya men-download pemikiran orang terdahulu yang memang pernah tinggal di
londo sana, bisa bahasa Inggris. Atau mendownload
kecerdasan, kehebatan dan kemampuan.
Mohon digaris bawahi logika ini, pikiran itu seperti file
terstruktur anggaplah seperti FOLDER dan jumlahnya banyak sekali. Download
pemikiran itu bisa saja SATU FOLDER ATAU LEBIH.
Ketika terdownload kecerdasan dari pemikiran yang
bertebaran di lautan energi, ternyata efek negatifnya juga ikut serta karena
SATU FOLDER.
Anak itu tumbuh dahsyat luarbiasa, sukses, keren bo, tetapi
dia membawa (carrier) sifat mental dari pikiran se-folder tersebut yaitu
ternyata dulu doyan banget korupsi, “maaf” main selingkuhan, “gemar” menyiksa
menyakiti orang lain. Halah….cape deh.
Atau bisa jadi carrier juga PENYAKITNYA, dan persis sama
mengalami sakit yang sama.
DOWNLOAD PEMIKIRAN TERJADI NATURAL, ALAMI, YA OTOMATIS
Tanpa sadar ketika dia membaca biografi, atau senang dengan
seseorang terdahulu, memujanya, maka terdownload-lah pemikiran yang “memiliki
kesamaan”.
Maka hati-hati membacakan kisah biografi kepada anak-anak
ketika mau tidur, nanti bawah sadarnya akan terkoneksi dan mendownload apa yang
telah diceritakan. Ceritanya tentang malin
kundang, gak tahunya pas anaknya tumbuh dewasa, kelakuannya benar-benar
membangkang terhadap orangtua.
Bacakan anak-anak dengan kisah mendidik, kisah para nabi
yang sholeh, atau kisah apapun yang positif. Sebaiknya dijauhi menceritakan
sisi negatifnya, agar pemikiran bawah sadar si anak tidak liar bergerak
mengkoneksi otomatis dengan apapun cerita negatif.
Saya temui kasus walau cuma STM, namun ternyata dia jadi
ahli konstruksi dan membawahi para doktor-doktor, master di bidangnya. Otodidak
seperti ahli dengan sendirinya karena mendownload pemikiran ahli konstruksi
yang sama di masa lalu dan memiliki kesamaan karakter.
Bisa dikembangkan sendiri untuk kasus lain yang tiba-tiba
OTODIDAK jadi ahli dibidang itu tetapi tidak punya sertifikasi khusus atau
tidak pernah belajar khusus.
KUNCI SUKSES BERKEHIDUPAN DI DUNIAWI ADALAH PIKIRAN
Karena dari pikiran, maka memancarlah gelombang otak ke
seluruh semesta, menarik (hukum LOA), dan berdatanganlah kisah-kisah kehidupan,
pertemuan orang demi orang yang tidak kebetulan, situasi dan berbagai macam
warna warni kehidupan. Dan pikiran mempengaruhi seluruh hormon tubuh, dan
kelistrikan tubuh.
Siapa yang bisa mengendalikan pikirannya maka hidupnya
sukses dan membahagiakan.
Berpikirlah selalu positif, ide, gagasan, pengetahuan,
kreativitas, dan solusi.Jauhi pemikiran negatif, atau berpikir masalah, atau
berpikir tentang seseorang apalagi seseorang yang sudah “lampau” alias sudah
meninggal.
Karena apa? karena akan mendownload pemikirannya dan anda
akan KESAMBET. He..he..he.. repot bila terdownload full
50% dari orang tersebut, maka anda diipatikan adalah reinkarnasi pemikiran dari
orang tersebut.
APAKAH BAIK BILA BERPIKIR POSITIF
Berpikir positif lebih baik daripada berpikir negatif,
karena otomatis akan menarik apa yang dipikirkan.
Namun POSITIF menurut kita belum tentu baik menurut ALLAH
SWT.
Maka bannyak orang sukses karena berpikir positif namun
juga mengalami penderitaan yang luarbiasa dalam kehidupannya, dan ditutupi
karena malu kalau sampai orang lain tahu. Atau bahkan banyak orang lain tahu
penderitaannya selama bertahun-tahun hingga akhir hayatnya.
Berpikirlah tentang Tuhanmu, ALLAH SWT, suratan,
keinginanNya, kehendakNYA.
Ucapkan dengan bersuara,
PIKIRANKU TUNDUK SETUNDUKNYA KEPADA ALLAH SWT.
PIKIRANKU MEMIKIRKAN ENGKAU YA ALLAH, KEINGINAN-MU,
KEHENDAK-MU
HAMBA PASRAH….. (sujud deh)
Terus diulang-ulang layaknya makna zikir LA ILLAHA ILLALAH
(TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, TIADA APAPUN YANG KUPIKIRKAN HANYALAH ALLAH)
Biarkan Allah SWT, dan DIRI SENDIRI yang menguasai
pemikiran. Jadilah DIRI SENDIRI, tidak perlu meniru-niru atau
mengikuti orang lain.
Menjadi manusia modern yang semangat bekerja keras
menjalani tugas, namun gelombang otak pikirannya sellau terkoneksi ke gelombang
NOL, dengan makna diatas.
Biarkan DIRI KITA SENDIRI DAN ALLAH SWT yang menjadi
pemimpin atas pikiran ini, ditundukkan serendah-rendahnya. Itulah hakikat
sujud.
Gelombang NOL, maka semesta alam akan mengatur semuanya
sesuai suratanNYA yang sudah tersurat sebelum dunia ini diciptakan.
Sering-seringlah bersujud, agar kembali ke pengaturan
semula, sesuai kehendakNya, suratanNya. Tentu membaikkan
kehidupan di dunia ini dan kelak setelah ajal.
Keren deh….
Salam KEREN,
mas kris
WWW.MAHAKOSMOS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar