Tidak ada orang yang bisa
mempermainkan hatimu,
kecuali engkau memberikannya
bulat-bulat seperti bola.
Satu ujung dari hatimu harus berada
dalam kepemimpinan pikiran baikmu,
yang satu lagi tertambat pada cintamu
kepada keluarga,
dan semuanya menjangkar
kepada tuntunan Tuhan.
Satu ujung yang kau berikan
kepada kekasihmu
adalah penghubung antara jiwamu dengan jiwanya,
karena ia belahan jiwamu.
By: Mario Teguh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar